19
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
Variabel independen Variabel dependen
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Demografi pasien Stroke:
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Pekerjaan
4. Suku Bangsa
Pasien stroke iskemik dan hemoragik diIGD dan rawat
inap RSUP H. Adam Malik tahun 2014
Angka Kejadian Stroke tahun 2014
Karakteristik pasien Stroke: 1.
Klasifikasi dan Diagnosis 2.
Onset 3.
Gejala Klinis 4.
Faktor Resiko
Universitas Sumatera Utara
20
3.2 Definisi Operasional 3.2.1. Stroke
Stroke adalah suatu episode disfungsi neurologi akut yang disebabkan oleh iskemik atau perdarahan yang berlangsung 24 jam atau meninggal, tetapi
tidak memiliki bukti yang cukup untuk diklasifikasikan Sacco et al, 2013.
3.2.2. Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah pasien stroke di IGD dan rawat inap RSUP H. Adam Malik tahun 2014.
3.2.3. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah gambaran demografi, karakteristik, dan angka kejadian stroke di IGD dan rawat inap RSUP H. Adam
Malik tahun 2014.
Tabel 3.1. Definisi Operasional
No Variabel Definisi
Operasional Alat ukur dan
Cara ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
1. Usia
Usia yang dihitung sejak tanggal lahir
sampai dengan waktu penelitian
yang dinyatakan dalam tahun
Rekam medik 1. Remaja Akhir
17-25 tahun 2.
Dewasa Awal 25-35 tahun
3. Dewasa Akhir
35-45 tahun 4.
Lansia Awal 45-55 tahun
5. Lansia Akhir
55-65 tahun 6.
Manula 65 tahun
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
21
2. Jenis
Kelamin Jenis kelamin
adalah antara perempuan dengan
laki-laki secara biologis sejak
seseorang lahir yang tercatat dalam
rekam medis Rekam medik
1. Laki-laki
2. Perempuan
Nominal
3. Pekerjaan
Pekerjaan adalah suatu kegiatan atau
aktivitas yang dilakukan
responden sehari- hari untuk
mendapatkan penghasilan
Rekam medik 1.
PNS 2.
Wiraswasta 3.
Ibu Rumah Tangga
4. Pensiunan
5. Lain-lain
Nominal
4. Suku
Bangsa Suku adalah etnik
atau ras seseorang yang tercatat pada
rekam medik terhitung sejak
lahir Rekam
Medik 1.
Batak 2.
Jawa 3.
Aceh 4.
Padang 5.
Lain-lain Nominal
Universitas Sumatera Utara
22
5. Klasifikasi
dan Diagnosa
Pengelompokkan dari suatu penyakit
serta penentuan diagnosanya
Rekam Medik
1. Iskemik
2. Hemoragik
Nominal
6. Onset
Onset adalah selisih waktu
antara timbulnya gejala sampai
datangnya pasien ke rumah sakit
Rekam Medik
1. 3 jam 2. 3
– 24 jam 3. 1
– 7 hari 4. 8
– 14 hari 5. 2 minggu
Nominal
7. Gejala
Klinis Gambaran klinis
adalah gejala yang timbul dan menjadi
keluhan Rekam
Medik 1.
Gangguan Kesadaran
2. Hemiparese
3. Gangguan
Berbicara 4.
Nyeri kepala 5.
Kejang 6.
Gangguan Sensitivitas
7. Gangguan
Keseimbangan 8.
Gangguan Penglihatan
9. Gangguan
Pendengaran Nominal
Universitas Sumatera Utara
23
8. Faktor
Resiko Faktor-faktor yang
dapat menyebabkan
kesempatan yang lebih besar untuk
terpapar suatu penyakit
Rekam Medik
1. Hipertensi
Tabel 3.2 2.
Diabetes Melitus
Tabel 3.3 3.
Penyakit Jantung
4. Dislipidemia
3.2.3.1 5.
Obesitas 3.2.3.2 dan
Tabel 3.4 6.
Gaya Hidup Merokok
Nominal
9. Angka
Kejadian Angka kejadian
adalah jumlah kejadian penyakit
pada satu populasi tertentu dalam
jangka waktu tertentu
Rekam Medik
- Ordinal
Universitas Sumatera Utara
24
Tabel 3.2. Definisi dan Klasifikasi Tekanan Darah dari JNC-VII 2003 Kategori
Sistolik mmHg Diastolik mmHg
Normal 120
dan 80
Prehipertensi 120-139
atau 80-89
Hipertensi Derajat 1
Derajat 2 140-159
≥ 160 atau
atau 90-99
≥ 100
Tabel 3.3. Kadar Glukosa Darah Sewaktu dan Puasa sebagai Patokan Penyaring dan Diagnosis DM dari Perkeni 2011
Bukan DM Belum pasti
DM DM
Kadar Glukosa darah sewaktu mgdl
Plasma vena 110
110 - 199 ≥ 200
Darah kapiler 90
90 - 199 ≥ 200
Kadar Glukosa darah puasa mgdl
Plasma vena 110
110 - 125 ≥ 126
Darah kapiler 90
90 - 109 ≥ 110
3.2.3.1. Dislipidemia
Menurut klasifikasi National Cholesterol Education Panel Adult Treatment Panel NCEP-ATP ke III kriteria dislipidemia adalah
penurunan kadar kolesterol HDL ≤ 40 mgdl, peningkatan kadar kolesterol LDL ≥ 100 mgdl, peningkatan kadar kolesterol total ≥ 200
mgdl, peningkatan kadar trigliserida ≥ 150 mgdl Grundy dkk, 2002.
3.2.3.2. Obesitas
Indeks Massa Tubuh dapat dinilai dari hasil berat badan BB dalam kilogram kg dibagi dengan kuadrat tinggi badan TB dalam
Universitas Sumatera Utara
25
meter m. Dapat disederhanakan dalam rumus berikut Wadden dkk, 2002; Suyono dkk, 2011.
��� = ��
��
2
= ��
�
2
Tabel 3.4. Klasifikasi IMT berdasarkan WHO dalam The Asia-Pasific Perspective: Redifining Obesity and its Treatment
Klasifikasi IMT Kg
�
�
BB Kurang 18,50
BB Normal 18,50
– 22,99 BB Berlebih
≥ 23,00 Dengan Resiko
23,00 – 24,90
Obes I 25,00
– 29,90 Obes II
30
3.3 Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah “Ada perbedaan waktu onset antara stroke iskemik dengan hemoragik di IGD dan rawat inap RSUP H. Adam
Malik ”.
Universitas Sumatera Utara
26
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah analitik untuk mengetahui perbandingan waktu onset antara stroke iskemik dan hemoragik di IGD dan rawat inap RSUP H.
Adam Malik Medan tahun 2014. Adapun yang digunakan pada desain penelitian ini dengan pendekatan retrospektif study, dimana akan dilakukan pengumpulan
data berdasarkan rekam medis.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUP H. Adam Malik di Kota Medan. Adapun pertimbangan memilih lokasi tersebut dikarenakan rumah sakit pusat
dan rujukan dari Sumatera Utara. Penelitiandilaksanakan dari bulan April - Desember 2015, lalu dilanjutkan dengan pengolahan dan analisa data.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien stroke di IGD dan rawat inap di RSUP H. Adam Malik di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.
4.3.2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah data semua pasien stroke yang di IGD dan rawat inapdi RSUP H. Adam Malik dari bulan Januari 2014 sampai bulan Desember
2014 dengan menggunakan semua data sesuai dengan periode yang ditentukan total sampling.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara