Pembahasan Klasifikasi dan Diagnosa Sampel Pembahasan Onset sampel Pembahasa Gejala Klinis Sampel

39

5.2.3. Pembahasan Klasifikasi dan Diagnosa Sampel

Pada penelitian ini didapati lebih banyak pasien stroke mengalami stroke iskemik 61,5 daripada stroke hemoragik 38,5. Menurut Davenport dan Dennis 2000, secara garis besar stroke dapat dibagi menjadi stroke iskemik dan stroke hemoragik. Di negara barat, dari seluruh penderita stroke yang terdata, 80 merupakan jenis stroke iskemik sementara sisanya merupakan jenis stroke hemoragik. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, di Indonesia kejadian stroke iskemik lebih sering ditemukan dibandingkan stroke hemoragik. Dari studi rumah sakit yang dilakukan di Medan pada tahun 2001, yang tidak sempat dipublikasi, ternyata pada 12 rumah sakit di Medan pada tahun 2001, dirawat 1263 kasus stroke terdiri dari 821 65 stroke iskemik dan 442 35 stroke hemoragik, di mana meninggal 201 orang 15,91 terdiri dari 98 11,93 stroke iskemik dan 103 23,30 stroke hemoragik Nasution, 2007.

5.2.4. Pembahasan Onset sampel

Pada penelitian ini didapati waktu kedatangan pasien ke rumah sakit terbanyak adalah setelah 1 – 7 hari 66,2. Sedangkan penelitian lain mengatakan bahwa 51,9 data sampai di rumah sakit dalam waktu 6 jam Fang J, 2011. Pasien yang menderita stroke 63 sampai di rumah sakit dalam 12 jam, 76 dalam 24 jam, dan 85 dalam 48 jam. Variasi waktu sampainya pasien ke rumah sakit bergantung dari jenis stroke tersebut. Pasien dengan perdarahan intraserebral cenderung sampai lebih cepat daripada infark serebral Kay R, 1992. Hal ini mungkin juga terjadi karena masalah transportasi pasien atau karena ketidakpahaman keluarga.

5.2.5. Pembahasa Gejala Klinis Sampel

Gejala klinis terbanyak yang ditemukan dalam penelitian ini adalah hemiparese 40,6. Hal ini mungkin terjadi dikarenakan lokasi lesi yang berbeda.Menurut penelitian Fauziah 2014, berdasarkan status rawatan keluhan tertinggi pasien stroke adalah lemah lengan dan tungkai kiri 38,5. Hal ini Universitas Sumatera Utara 40 sejalan dengan penelitian Sinaga 2010, bahwa gejala klinis paling banyak adalah hemiparese sinistra 46,3.

5.2.6. Pembahasan Faktor Resiko Sampel