5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hemoglobin
2.1.1. Definisi
Hemoglobin merupakan protein berat molekulnya 64.000 yang tersusun atas empat sub unit yang masing- masing mengandung bagian heme yang terikat
pada rantai globulin Suzanne, 2002. Kadar hemoglobin dipengaruhi oleh konsumsi makanan yang kurang baik
terutama zat makanan yang mengandung zat besi, aktifitas berlebihan tidak seimbang dengan masukanintake makanan, dan juga disebabkan oleh adanya
penyakit komplikasi atau penyakit kecacingan Erwin, 2005.
2.1.2 Fungsi
Pengiriman oksigen adalah fungsi utama hemoglobin, selain itu mampu juga menarik karbondioksida dalam jaringan tubuh, serta menjaga darah pada pH
yang seimbang. Satu molekul hemoglobin mengikat satu oksigen dari lingkungan yang kaya akan oksigen yaitu dari alveoli paru-paru molekul ini mampu
mengangkut dan membongkar oksigen O2 ke jaringan di daerah yang afinitas oksigennya rendah Kiswari, 2014.
Menurut Sadikin 2006, hemoglobin berfungsi mengikat dan membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, membawa karbondioksida dari seluruh
jaringan tubuh ke paru-paru, memberi warna merah pada darah, dan mempertahankan keseimbangan asam-basa dari tubuh.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Faktor – faktor yang mempengaruhi kadar Hemoglobin
Jenis kelamin laki-laki kadar hemoglobin lebih tinggi daripada wanita, hal ini disebabkan oleh masa otot pria relatif lebih besar daripada wanita sedangkan
wanita akan mengalami menstruasi, karena banyak darah yang keluar dapat menyebabkan kadar hemoglobin lebih rendah. Ketinggian dataran pemeriksaan
hemoglobin menunjukkan perubahan yang nyata sesuai dengan tinggi rendahnya daratan terhadap permukaan laut. Semakin tinggi dataran, semakin tinggi pula
kadar hemoglobinnya sebab semakin tinggi dataran semakin rendah oksigen. Trauma dengan luka perdarahan akan menyebabkan antara lain terjadinya
penurunan kadar substrat maupun aktivitas enzim yang akan diukur, termasuk kadar hemoglobin. Hal ini disebabkan karena terjadinya pemindahan cairan tubuh
ke dalam pembuluh darah sehingga mengakibatkan terjadinya pengenceran darah, maka kadar hemoglobin akan turun. Umur juga berpengaruh terhadap kadar dan
aktivitas zat dalam darah. Kadar hemoglobin jauh lebih tinggi pada neonatus dari pada dewasa. Selama kehamilan akan terjadi perubahan kadar besi dan feritin.
Penyebab perubahan tersebut dapat disebabkan karena induksi oleh kehamilan, peningkatan protein transport, hemodilusi, volume tubuh yang meningkat karena
peningkatan kebutuhan atau peningkatan protein fase akut Gibson, 2005.
Tabel 2.1.2. Batas Normal Kadar Hemoglobin Menurut WHO 2001
Kelompok Umur Hb
Anak usia sekolah pria dan wanita
6-12 tahun 12 grdl
12-14 tahun 12gdl
Dewasa Laki-laki 13gdl
Wanita 12gdl Wanita hamil
11gdl Sumber: WHO,1972 dalam Arisman, 2009
Universitas Sumatera Utara
2.2. Zat Besi 2.2.1. Defenisi