19
2.2 Kualitas Produk
Kualitasbisajadimerupakanhalyang paling dicariolehkonsumenketika mereka memilih produk yang akan digunakan. Dalam penelitian ini kualitas produk
diartikan sebagai penilaian konsumen mengenai atribut dalam produk yangakanmemenuhikebutuhandanmemberimanfaatpadamereka.
Kualitas suatu produk menjadi salah satu aspek penting yang mempengaruhi konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian. Kualitas produk adalah
karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau diimplikasikan, kualitas
merupakan sarana positioning utama pemasar Kotler Armstrong 2008:272. Kotler dan Armstrong 2008:273 menyatakan bahwa kualitas produk
mempunyai dua dimensi, yaitu tingkat dan konsistensi. Dalam mengemmbangkan sebuah produk, pada awalnya pemasar harus memilih tingkat kualitas yang akan
mendukung positioning produk mereka. Dalam hal ini, kualitas produk berarti kualitas kinerja, yaitu bagaimana
kemampuan produk tersebut untuk menjalankan fungsi seharusnya. Selain tingkat kualitas, kualitas tinggi juga bisa berati tingkat konsistensi kualitas yang tinggi.
Dalam hal ini, kualitas produk berarti pemastian kualitas yang dapat didefinisikan sebagai bebas dari kerusakan dan konsisten dalam menghantarkan tingkat kinerja
yang ditargetkan. Gaspersz 2001:148 telah mengungkapkan adanya delapan dimensi
kualitas produk yang bisa dimainkan oleh pemasar. Performance, feature, reliability, conformance, durability, serviceability, aesthetics, dan perceived
Universitas Sumatera Utara
20 quality merupakan kedelapan dimensi tersebut. Berikut keterangan dari ke delapan
dimensi tersebut yaitu” 1. Dimensi performence atau kinerja produk Kinerja merupakan
karakteristik atau fungsi utama suatu produk. Ini merupakan manfaat atau khasiat utama produk yang kita beli. Biasanya ini menjadi
pertimbangan pertama kita membeli produk. 2. Dimensi reliability atau keterandalan produk Dimensi kedua adalah
keterandalan, yaitu peluang suatu produk benas dari kegagalan saat menjalankan fungsinya.
3. Dimensi feature atau fitur produk Dimensi feature merupakan karakteristik atau ciri-ciri tambahan yang melengkapi manfaat dasar
suatu produk. Fitur bersifat pilihan atau option bagi konsumen. Kalau manfaat utama sudah standar, fitur seringkali ditambahkan.
Idenya, fitur bisa meningkatkan kualitas produk kalau pesaing tidak memiliki.
4. Dimensi durebility atau daya tahan Daya tahan menunjukkan usia produk, yaitu jumlah pemakaian suatu produk sebelum produk itu
digantikan atau rusak. Semakin lama daya tahannya tentu semakin awet. Produk yang awet akan dipresepsikan lebih berkualitas
dibandingkan produk yang cepet habis atau cepat diganti. 5. Dimensi conformance atau kesesuaian Conformance adalah kesesuaian
kinerja produk dengan standar yang dinyatakan suatu produk. Ini
Universitas Sumatera Utara
21 semacam janji yang harus dipenuhi oleh produk. Produk yang
memiliki kualitas dari dimensi ini berarti sesuai dengan standarnya. 6. Dimensi serviceability atau kemampuan diperbaiki Sesuai dengan
maknanya, disini kualitas produk ditentukan atas dasar kemampuan diperbaiki : dah, cepat, dan kompeten. Produk yang mampu
diperbaiki tentu kualitasnya lebih tinggi dibanding produk yang tidak atau sulit diperbaiki.
7. Dimensi aesthetic atau keindahan tampilan produk Aesthetic atau keindahan menyangkut tampilan produk yang membuat konsumen
suka. Ini seringkali dilakukan dalam bentuk desai produk atau kemasannya. Beberapa merek memperbaharui wajahnya supaya
lebih cantik dimata konsumen. 8. Dimensi perceived quality atau kualitas yang dirasakan Dimensi
terakhir adalah kualitas yang dirasakan. Ini menyangkut penilaian konsumen terhadap citra, merek, atau iklan.
Untuk mendefinisikan kualitas quality, digunakan beberapa macam pendekatan Gaspersz, 2001:152, yaitu:
a. Trancendent quality as excellence Pendekatan ini lebih bersifat subyektif dalam membedakan antara
kualitas baik dan buruk. Unsur kesempurnaan excellency suatu benda dijadikan parameter kualitas benda tersebut.
Universitas Sumatera Utara
22 b. Product-based
Kualitas benda diindikasikan oleh kehadiran tampilan-tampilan spesifik specific feature atau sifat attribute pada benda tersebut.
c. User-based fitness for use Kualitas diukur dari apakah benda yang digunakan dapat memuaskan
pemakainya. d. Manufacturing-based quality as conformance to specification
Produk yang dibuat sesuai dengan spesifikasi desain merupakan produk yang berkualitas tinggi.
e. Value-based quality as value for the price Kualitas suatu barang diindikasikan oleh kerelaan pengguna untuk
membeli barang tersebut willingness to pay.
Mowen dan Minor 2007:238 memberikan beberapa dimensi dari kualitas produk. Adapun dimensi kualitas produk adalah :
1. Kinerja Yang dimaksud kinerja di sini adalah kinerja utama dari karakteristik
pengoperasian. 2. Reliabilitas atau Keandalan
Reliabilitas adalah konsistensi kinerja produk. Bebas dari kerusakan atau tidak berfungsi.
3. Daya Tahan Rentang kehidupan produk umur pemakaian produk.
Universitas Sumatera Utara
23 4. Keamanan Safety
Produk yang tidak aman merupakan produk yang mempunyai kualitas yangkurang rendah.
2.3 Harga 2.3.1 Pengertian Harga