44 mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari
besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang
tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah Tolerance 1 atau nilai VIF 5 maka tidak
terjadi multikolinieritas Situmorang, 2008:104.
4. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui Pengaruh Kualitas produk dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Smartphone merek Oppo maka dilakukan
pengujian dengan menggunakan: a.
Uji Signifikan Simultan Uji –F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel
independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama – sama terhadap variabel dependen.
Kriteria Pengujiannya adalah: H0: b
1
, b
2,
b
3
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel
dependen H0: b
1
, b
2,
b
3
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen
Kriteria Keputusannya adalah: H0 ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
45 H0 diterima jika F
hitung F tabel pada α= 5 b.
Uji Signifikan Parsial Uji – t Pengujian ini dilakukan untik mengetahui seberapa jauh pengaruh
suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen.Kriteria Pengujiannya adalah:
H0: b
1
, b
2,
b
3
= 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel depenen.
H0: b
1
, b
2,
b
3
≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel depenen.
Kriteria Pengambilan Keputusan adalah: H0 ditolak jika t hitung F tabel pada α = 5
H0 diterima jika t hitung F tabel pada α= 5 c.
Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen.Jika
Koefisien Determinasi R
2
semakin besar atau mendekati 1 menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0
R
2
1
,
sebaliknya R
2
semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel ondependen adalah kecil variabel
dependen. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independen yang diteliti terhadap
variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan