Metode Pembelajaran Servis Bawah Bolavoli

commit to user 23 Langkah-langkah yang ditempuh oleh pengajar menentukan hasil yang dicapai lebih optimal. Langkah-langkah yang ditempuh oleh pengajar ikut menentukan terhadap hasil yang dicapai. Langkah-langkah yang tepat, dapat memberikan hasil belajar secara lebih optimal. Menurut Udin S. Winataputra 2007:6.26 mengemukakan mengenai agar proses pembelajaran menjadi efektif guru mempunyai sikap sebagai berikut: 1. Pada awal proses pembelajaran sikap menjawab pertanyaan siswa dan membantu mereka memulai kegiatan. 2. Mendorong siswa untuk membuat keputusan sendiri. 3. Mondorong siswa membuat pertanyaan ”apa yang akan terjadi, bila....” what-if questions 4. Mendorong siswa menggunakan metode atau cara belajarnya sendiri. 5. Memfasilitasi diskusi, guru perlu bersikap netral tidak menganggap dan langsung mengoreksi pendapat dan pemikiran siswa yang salah tetapi usahakan pendapat tersebut didiskusikan oleh siswa. 6. Memasukkan unsur yang tidak diperkirakan sebelumnya surprise 7. Mengusahakan suasana belajar yang menyenangkan. Guru perlu melakukan langkah-langkah di atas dengan baik. Langkah- langkah tersebut di atas jika dilaksanakan dengan baik akan dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran keterampilan olahraga, khususnya keterampilan servis bawah bolavoli.

5. Metode Pembelajaran Servis Bawah Bolavoli

Pendidikan memegang peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan hendaknya dikelola, baik secara kualitas maupun kuantitas. Hal tersebut bisa tercapai apabila siswa dapat menyelesaikan pendidikan tepat pada waktunya dengan hasil belajar yang baik. Hasil belajar seseorang ditentukan oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar seseorang yaitu, kemampuan guru commit to user 24 profesionalisme guru dalam mengelola pembelajaran dengan metode-metode yang tepat, yang memberi kemudahan bagi siswa untuk mempelajari materi pelajaran, sehingga menghasilkan belajar yang lebih baik. Metode pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan pembelajaran. Berkaitan dengan metode pembelajaran Nana Sudjana 2005: 76 bahwa, Metode pembelajaran ialah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saatberlangsungnya pengajaran. Menurut M. Sobry Sutikno 2009: 88 menyatakan, Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan. Sedangkan metode mengajar bolavoli menurut Soedarwo, Soeyati Sunardi 1997:57 yaitu, “merupakan cara-cara bagaimana bahan pengajaran permainan bolavoli harus disajikan oleh guru olahraga kepada siswa agar siswa mudah memilikinya”. Berdasarkan pengertian metode pembelajaran yang dikemukakan dua ahli tersebut dapat disimpulkan, metode pembelajaran merupakan suatu cara atau startegi yang dilakukan oleh seorang guru agar terjadi proses belajar pada diri siswa untuk mencapai tujuan. Adapun tujuan proses pembelajaran menurut Benny A. Pribadi 2009: 11 adalah, Agar siswa dapat mencapai kompetensi seperti yang diharapkan. Untuk mencapai tujuan proses pembelajaran perlu dirancang secara sistematik dan sistemik. Metode pembelajaran pada prinsipnya bertujuan agar agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Oleh karenanya, metode pembelajaran hendaknya dapat menumbuhkan kegiatan belajar pada diri siswa. Menurut Sunardi 2002: 366 bahwa: Secara umum dapat dilihat bahwa metode mengajar dapat mengarahkan perhatian siswa terhahadap hakikat belajar yang spesifik, commit to user 25 membangkitkan motivasi untuk belajar, memberikan umpan balik dengan segera, memberikan kesempatan bagi siswa untuk maju sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya sendiri, dapat mengembangkan dan membina sikap positif terhadap diri sendiri, guru, materi pelajaran serta proses pendidikan pada umumnya. Pendapat tersebut menunjukkan, penerapan metode pembelajaran yang dilakukan seorang guru akan mempengaruhi pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan metode pembelajaran yang tepat akan dapat membangkitkan motivasi belajar siswa, sehingga akan mendukung pencapaian hasil belajar lebih optimal.

a. Metode Bagian

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH MODIFIKASI PEMBELAJARAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA SISWA PUTRI KELAS VIII SMP NEGERI 1 GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP TAHUN PELA

0 5 96

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KESELURUHAN DAN BAGIAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI PADA SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI PAPAHAN 01 TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009 2010

2 120 91

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN BAGIAN DENGAN METODE LATIHAN KESELURUHAN TERHADAP HASIL SMASH BOLAVOLI SISWA EKTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTERA SMK SWASTA TELADAN MEDAN TAHUN 2015/2016.

0 4 19

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 2 NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 24 73

PENGARUH METODE KESELURUHAN DAN METODE BAGIAN TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATASPADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA SMAN 10 KOTA BANDUNG.

0 2 29

Perbedaan pengaruh latihan servis bawah jarak tetap dan jarak bertahap terhadap ketepatan servis bawah permainan bolavoli pada siswa ekstrakurikuler bolavoli putri sma negeri gondangrejo tahun ajaran 2016/2017.

0 0 2

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Servis Bawah Dalam Permainan Bolavoli Mini Melalui Metode Pembelajaran Bagian-Keseluruhan Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Suruhkalang 02 Jaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BAGIAN DAN KESELURUHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH NORMAL BOLAVOLI PADA SISWA EKSTRAKULIKULER BOLAVOLI SMA NEGERI 1 GONDANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 16

PERBEDAAN PENGARUHANTARA METODE PEMBELAJARAN BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013.

1 1 19

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN BOLA MINI DAN BOLA LUNAK TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI PADA SISWA KELAS XI SMK KRISTEN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 69