commit to user
7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka 1. Pendidikan Jasmani
a. Pengertian Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan media untuk mendorong perkembangan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan
penalaran penghayatan nilai-nilai sikap, mental, emosional, spritual, dan sosial, serta pembiasaan hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan
perkembangan yang seimbang. Pengertian filosofis pendidikan jasmani yang dipublikasikan oleh
American Alliance for Health, Physical Education, Recreation, and Dance AAHPERD, “Pendidikan jasmani adalah studi dan praktik tentang ilmu dan seni
gerak insani. Pendidikan jasmani peduli pada mengapa orang bergerak, bagaimana orang bergerak, bagaimana dampak fisiologikal, sosiologikal, dan
psikologikal orang bergerak, dan pola-pola gerak serta keterampilan yang membentuk kekayaan pengalaman gerak”.
Melalui pendidikan jasmani, seseorang berkesempatan untuk belajar keterampilan gerak dan menampilkannya secara efisien untuk kebutuhan
hidupnya sehari-hari dan kegiatan di waktu luang. Siswa dapat mengembangkan dan memelihara fungsi fisiologisnya melalui berbagai macam aktivitas jasmani.
Pendidikan jasmani memberikan kesempatan pada para siswa untuk bekerjasama kooperatif maupun kompetitif untuk dapat meraih tujuan bersama. Kepuasan
dan keberhasilan dalam melakukan setiap gerakan aktivitas jasmani mempengaruhi pengembangan individu yang diinginkan untuk dapat berkativitas
jasmani di sepanjang hayatnya.
commit to user
8 Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memberikan kesempatan pada
siswa untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis,
terarah dan terencana. Dalam proses pendidikan jasmani, guru harus dapat mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi permainan
dan olahraga, internalisasi serta prasarana dan sarana olahraga.
b. Tujuan Pendidikan Jasmani