commit to user 68
pembelajaran dengan
motor a bility
terhadap kemampuan
groundstroke foreha nd
tenis lapangan pada siswa putra SDN Jeruksawit Gondangrejo Karanganyar. Dimana pendekatan pembelajaran
ma ssed pra ctice
lebih tepat diterapkan terhadap siswa yang mempunyai
motor a bility
tinggi sedangkan pendekatan pembelajaran
distributed pra ctice
lebih tepat diterapkan terhadap siswa yang memiliki
motor a bility
rendah.
C. Kerangka Berpikir
1. Perbedaan pengaruh antara pembelajaran
massed practice
dan
distributed practice
terhadap peningkatan keterampilan
passing
bolavoli.
Pembelajaran dengan
ma ssed pra ctice
akan cepat mendatangkan kelelahan dan kemungkinan juga kebosanan, karena dalam mempraktekkan
gerakan dilakukan terus menerus tanpa istirahat, Pembelajaran yang dilakukan dengan frekuensi yang tinggi akan cepat mendatangkan kelelahan, sehingga
hasil keterampilan yang diperoleh kurang optimal, bahkan kemungkinan besar akan menimbulkan cidera otot bila kondisi fisik kurang mendukung dan tidak
dipersiapkan dengan baik. Namun pembelajaran dengan
ma ssed pra ctice
akan lebih cepat menghasilkan gerakan yang otomatis, karena pembelajaran dengan
ma ssed pra ctice
akan mempengaruhi otot-otot melakukan adaptasi terhadap rangsangan yang diberikan, sehingga otot akan terbiasa dengan aktivitas-
aktivitas yang berulang-ulang, hal inilah yang menjadikan gerakan yang dipelajari menjadi kebiasaan. Pembelajaran dengan
ma ssed pra ctice
akan dapat meningkatkan
feeling
atau naluriah yang tinggi pada diri siswa,
commit to user 69
sehingga dengan naluriah ini akan memperoleh kemampuan di dalam melakukan gerakan. Sedangkan pembelajaran dengan
distributed pra ctice
ditinjau dari segi kemampuan tubuh, hasilnya akan efektif, karena pembelajaran yang diselingi istirahat akan dapat menyiapkan kondisi tubuh
melakukan aktivitas gerakan selanjutnya. Waktu istirahat yang memadai bukan merupakan pemborosan waktu, tetapi merupakan bagian penting di
dalam proses belajar gerak untuk memperoleh pemulihan yang cukup. Dalam hal ini pembelajaran dengan
distributed pra ctice
tentunya akan menghasilkan peningkatan keterampilan yang lebih baik.
2. Perbedaan peningkatan keterampilan
passing
bolavoli antara siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi dan rendah.
Kemampuan gerak dipengaruhi oleh aktivitas jasmani dalam kesehariannya, semakin tinggi aktivitas yang dilakukan akan semakin baik
kemampuan geraknya dan sebaliknya makin rendah aktivitas gerak yang dilakukan, maka kemampuan geraknya semakin jelek. Siswa yang memiliki
kemampuan gerak tinggi tentunya akan lebih mudah di dalam mempelajari keterampilan gerak, termasuk keterampilan
pa ssing
bolavoli, sedangkan siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah akan memerlukan waktu yang lebih
lama di dalam mempelajari keterampilan gerak. Oleh sebab itu kemampuan awal anak akan sangat mempengaruhi kecepatan anak di dalam menangkap,
mempelajari dan menghasilkan gerakan. Dalam hal ini siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi akan lebih cepat meningkatkan keterampilan bila
dibandingkan dengan siswa dengan kemampuan gerak rendah.
commit to user 70
3. Pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan gerak terhadap peningkatan keterampilan
passing
bolavoli.
Pendekatan pembelajaran yang digunakan harus memperhatikan kemampuan gerak yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Pendekatan
pembelajaran yang digunakan akan juga mempengaruhi hasil belajar yang diberikan. Kemampuan gerak yang baik akan cepat mempengaruhi
penguasaan suatu keterampilan, sedangkan kemampuan gerak yang jelek akan lebih lama di dalam mempelajari keterampilan gerak. Pemilihan pendekatan
pembelajaran yang sesuai yang diinteraksikan dengan kemampuan gerak yang baik tentunya akan lebih cepat menghasilkan peningkatan keterampilan
pa ssing
bolavoli. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan gerak terdapat interaksi di
dalam meningkatkan suatu keterampilan.
D. Pengajuan Hipotesis