Pengujian Hipotesis PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN GERAK TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING BOLAVOLI

commit to user 89

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians antara kelompok 1 dengan kelompok 2. Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan uji Ba rtlett . Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut: Tabel 11. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data ∑ Kelompok N i SD 2 gab χ 2 o χ 2 tabel 5 Kesimpulan 4 10 30.642 5.319 7.81 Varians homogen Dari hasil uji homogenitas diperoleh nilai χ 2 o = 5.319. Sedangkan dengan k - 1 = 4 – 1 = 3, angka χ 2 tabel 5 = 7,81, yang ternyata bahwa nilai χ 2 o = 5.319 lebih kecil dari χ 2 tabel 5 = 7.81. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kelompok dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen.

D. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian dilakukan berdasarkan hasil analisis data dan interprestasi analisis varians. Uji rentang Newman-Keuls ditempuh sebagai langkah-langkah uji rata-rata setelah Anava. Berkenaan dengan hasil analisis varians dan uji rentang Newman-Keuls, ada beberapa hipotesis yang harus diuji. Urutan pengujian disesuaikan dengan urutan hipotesis yang dirumuskan pada bab II. Hasil analisis data, yang diperlukan untuk pengujian hipotesis sebagai berikut: commit to user 90 Tabel 12. Ringkasan Nilai Rata-Rata Keterampilan Pa ssing Bolavoli Berdasarkan Penggunaan Pendekatan Pembelajaran dan Tingkat Kemampuan Gerak Variabel Rerata Keterampilan Bolavoli a 1 a 2 b 1 b 2 b 1 b 2 Hasil tes awal 93.10 75.90 96.90 80.70 Hasil tes akhir 122.20 93.40 125.10 109.40 Peningkatan 29.10 17.50 28.20 28.70 Keterangan : a 1 = Pendekatan pembelajaran ma ssed pra ctice . a 2 = Pendekatan pembelajaran distributed pra ctice . b 1 = Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi b 2 = Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah Tabel 13. Ringkasan Hasil Analisis Varians Untuk Penggunaaan Pendekatan Pembelajaran A 1 dan A 2 Sumber Variasi dk JK RJK F o F t A 1 265.2250 265.225 8.6557 4.11 Kekeliruan 36 1103.1000 30.642 Tabel 14. Ringkasan Hasil Analisis Varians Untuk Tingkat Kemampuan Gerak B 1 dan B 2 Sumber Variasi dk JK RJK F o F t B 1 308.0250 308.025 10.0525 Kekeliruan 36 1103.1000 30.642 commit to user 91 Tabel 15. Ringkasan Hasil Analisis Varians Dua Faktor Sumber Variasi dk JK RJK F o F t Rata-rata Perlakuan 1 26780.6250 26780.625 A 1 265.2250 265.225 8.6557 4.11 B 1 308.0250 308.025 10.0525 AB 1 366.0250 366.025 11.9453 Kekeliruan 36 1103.1000 30.642 Total 40 28823.0000 Tabel 16. Ringkasan Hasil Uji Rentang Newman-Keuls Setelah Analisis Varians KP a 1 b 2 a 2 b 2 a 2 b 1 a 1 b 1 RST Rerata 17.500 28.200 28.700 29.100 a 1 b 2 17.500 - 10.700 11.200 11.600 5.0589 a 2 b 2 28.200 - 0.500 0.900 6.0917 a 2 b 1 28.700 - 0.400 6.7218 a 1 b 1 29.100 - Keterangan ; Tanda signifikan pada p £ 0,05. Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut:

1. Pengujian Hipotesis I

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran dengan ma ssed pra ctice memiliki peningkatan yang berbeda dengan pendekatan pembelajaran distributed pra ctice . Hal ini dibuktikan dari nilai F hitung = 8.656 commit to user 92 F tabel = 4.11. Dengan demikian hipotesa nol H ditolak. Yang berarti bahwa pendekatan pembelajaran dengan massed pra ctice memiliki peningkatan yang berbeda dengan pendekatan pembelajaran distributed pra ctice dapat diterima kebenarannya. Dari analisis lanjutan diperoleh bahwa ternyata pendekatan pembelajaran ma ssed pra ctice memiliki peningkatan yang lebih baik dari pada pendekatan pembelajaran dengan ditributed pra ctice rata-rata peningkatan masing-masing yaitu 28.450 dan 23.300.

2. Pengujian Hipotesis II

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi memiliki peningkatan keterampilan pa ssing bolavoli yang berbeda dengan siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah. Hal ini dibuktikan dari nilai F hitung = 10.053 F tabel = 4.11. Dengan demikian hipotesa nol H ditolak. Berarti bahwa siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi memiliki peningkatan keterampilan pa ssing bolavoli yang berbeda dengan siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah dapat diterima kebenarannya. Dari analisis lanjutan diperoleh bahwa ternyata siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi memiliki peningkatan keterampilan pa ssing bolavoli yang lebih baik dari pada siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah, dengan rata-rata peningkatan masing-masing yaitu 28.650 dan 23.100. commit to user 93

3. Pengujian Hipotesis III

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perbedaan pendekatan pembelajaran dan tingkat kemampuan gerak siswa sangat bermakna. Karena F hitung = 11.945 F tabel = 4.11. Dengan demikian hipotesa nol ditolak. Yang berarti bahwa keberhasilan pendekatan pembelajaran dipengaruhi oleh tingkat kemampuan gerak yang dimiliki siswa.

E. Pembahasan Hasil Penelitian