Multikolinearitas Perencanaan Pengembangan Air Terjun Jumog

vi vi

3. Autokorelasi

Autokorelasi merupakan suatu asumsi penting dari model linear klasik. Hal ini menandakan suatu kondisi yang berurutan diantara gangguan atau disturbansi u i yang masuk ke dalam fungsi regresi populasi. Autokorelasi didefinisikan sebagai korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diurutkan menurut waktu dan ruang. Dalam hal ini asumsinya adalah autokorelasi tidak terdapat dalam disturbansi atau gangguan u i . Adanya autokorelasi antara variabel gangguan menyebabkan penaksir tidak lagi efisien baik dalam sampel kecil maupun dalam sampel besar. Dalam mendeteksi ada tidaknya masalah autokorelasi maka digunakan Lagrange Multiplier ML test. Uji ini dilakukan dengan meregresi semua variabel bebas dan variabel tidak bebas, kemudian dilakukan uji Breusch-Godfrey terhadap residu dari hasil regresi model tersebut bentuk log-log sehingga diperoleh nilai observasi R square untuk kemudian dibanding kan dengan χ 2 α=5 dengan derajat kebebasan satu. Kriteria pengujiannya adalah jika nilai observasi R 2 χ 2 atau n-1 R 2 χ 2 , maka terdapat masalah autokorelasi. Sebaliknya, jika nilai observasi R 2 χ 2 atau n- 1 R 2 χ 2 , maka tidak terdapat masalah autokorelasi. Table 4.40 Hasil LM test untuk Mendekteksi Autokorelasi Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 0.510000 Probability 0.605197 vii vii ObsR- squared 2.701988 Probability 0.100223 Sumber: olah data eviews 3.0 Berdasarkan hasil analisi pada Tabel 4.40 didapatkan nilai observasi R 2 |2.701988| X 2 |3.84146| sehingga dalam model tersebut tidak terdapat masalah autokorelasi.

c. Uji statistika uji hipotesis

Pengujian hipotesis merupakan uji di mana untuk mengetahui tingkat signifikansi antara variable bebas : biaya perjalanan, pendidikan, pendapatan, jarak usia dengan variable terikat : tingkat kunjungan per 1000 penduduk per tahun.

1. Uji t t-test

Uji t adalah uji secara individual semua koefisien regresi yang bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabe dependennya. Hasil pengujian dengan uji statisik t adalah sebagai berikut: Pengaruh variabel independen terhadap tingkat kunjungan dengan Pengujian secara individual dari koefisien regresi masing masing variabel bebas dengan menggunakan model least square OLS. Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 5 yang berarti tingkat keyakinanya adalah 95. Kreteria pengujian uji t adalah membandingkan nilai dari t hitung dengan t tabel . Selain itu dilihat juga tingkat nilai t- probabilitas di mana jika nilai t-probabilitas lebih kecil dari 0,05 atau tingkat signifikansi 5 maka koefisien regresi tersebut mempunyai pengaruh signifikan

Dokumen yang terkait

Identifikasi Penyebab Pembengkakan Biaya (Cost Overrun) Proyek Perumahan

17 165 87

Studi Potensi Dan Nilai Ekonomi Berdasarkan Biaya Perjalanan Dan Kesediaan Membayar Di Pantai Sri Mersing Kabupaten Serdang Berdagai

3 76 98

NILAI OBJEK WISATA AIR TERJUN WAY LALAAN PROVINSI LAMPUNG DENGAN METODE BIAYA PERJALANAN (TRAVEL COST)

1 14 79

POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA AIR TERJUN JUMOG KABUPATEN KARANGANYAR

0 7 89

STUDI KEANEKARAGAMAN PTERIDOPHYTA TERESTRIAL DI KAWASAN HUTAN WISATA AIR TERJUN JUMOG DESA BERJO NGARGOYOSO KARANGANYAR STUDI KEANEKARAGAMAN PTERIDOPHYTA TERESTRIAL DI KAWASAN HUTAN WISATA AIR TERJUN JUMOG DESA BERJO NGARGOYOSO KARANGANYAR PROVINSI JAWA

1 5 12

STUDI KEANEKARAGAMAN PTERIDOPHYTA TERESTRIAL DI KAWASAN HUTAN WISATA AIR TERJUN JUMOG DESA BERJO STUDI KEANEKARAGAMAN PTERIDOPHYTA TERESTRIAL DI KAWASAN HUTAN WISATA AIR TERJUN JUMOG DESA BERJO NGARGOYOSO KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH.

0 4 15

Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam sebagai Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Karanganyar (Studi Kasus Obyek Wisata Air Terjun Jumog di Kawasan Wisata Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar).

0 0 18

PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PARIWISATA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi pada Masyarakat Sekitar Objek Wisata Alam Air Terjun Jumog di Desa Berjo Kabupaten Karanganyar).

0 0 18

Profil wisatawan di objek wisata air terjun Jumog Ngargoyoso kabupaten Karanganyar 1. HALAMAN JUDUL

0 0 13

PERJALANAN MENUJU COBAN WARU AIR TERJUN

0 0 18