Bentuk WilayahTopografi Geologi Tanah Iklim Hidrologi

67

a. Bentuk WilayahTopografi

Bentuk wilayah adalah bentuk permukaan wilayah dalam hubunganya dengan lereng dan perbedaan ketinggian. Desa Berjo Berlokasi berada dilereng gunung lawu dengan kemiringan terjal antara 25 - 40 sangat mudah terjadinya tanah longsor dengan kemiringan tersebut.

b. Geologi

Secara geologis, Desa Berjo termasuk memiliki jenis batuan endapan gunung lawu, yang terdiri tufa-tufa batu pasir lempung dan pasir tufaan yang bereaksi vulkanis. Vulkanis merupakan jenis batuan Gunung Lawu yang berupa fragmen andesit dan basalt, tanah yang berasal dari letusan gunung api yang telah mengalami pelapukan merupakan jenis tanah yang tingkat kesuburannya tinggi, karena ada kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

c. Tanah

Tanah adalah kumpulan dari benda alam di permukkaan bumi yang tersusun dalam harizon- horizon dan terdiri dari campuran bahan mineral, bahan organik, air dan udara serta merupakan media untuk pertumbuhan tanaman Rahardjo, 2003 Jenis tanah di wilayah Desa Berjo adalah lapukan batuan vulkanik dengan campuran bongkahan batu besar dan kecil. Kondisi tanah berupa batuan vulkanik lapuk ini, tentu makin bahaya seiring makin rusaknya hutan di lereng gunung lawu.

d. Iklim

68 Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam jangka waktu yang cukup lama, dan merupakan kejadian-kejadian alam yang berlaku dengan digerakakan oleh gabungan dari unsur-unsurnya. Iklim merupakan hasil proses fisika di atmosfer dalam jangka waktu yang cukup lama Rahardjo, 2003. Iklim yang terjadi disuatu wilayah ditentukan berdasarkan curah hujan, suhu udara, kelengasan, dan ketinggian suatu wilayah. Desa Berjo memiliki curah hujan rata-rata 2.453 milimeter pada tahun 2008 BPS Kabupaten Karanganyar, 2009, Suhu udara ±22 o C sampai 32 o C beriklim tropis.

e. Hidrologi

Kondisi hidrologi di kawasan Desa Berjo menggunakan Daerah Aliran Sungai DAS. DAS adalah suatu ekosistem yang dibatasi oleh topografi pemisah air, yaitu pulung-pulung bukit, juga berfungsi sebagai penyimpan, penyalur air dalam sistem sungai dan keluar melalui satu saluran air tunggal. Desa Berjo terdapat beberapa sumber mata air pada tabel berikut: Tabel 4.1 Sumber Mata Air di Desa Berjo 2009 Sumber : BPS kabupaten Karanganyar dalam angka, 2009 diolah kembali. Nama mata air Kapasitas Ltdtk Persentase Tlogo Mardirto 450 87,38 Watubolang 25 4,85 Sikempong 30 5,83 Centong 10 1,94 69 Berdasarkan Tabel 4.1 tampak bahwa kapasitas mata air paling banyak adalah Tlogo Mardiro 87,38, Watubolang 4,85, Sikempong 5,83, Centong 1,94.

f. Penggunaan Lahan

Dokumen yang terkait

Identifikasi Penyebab Pembengkakan Biaya (Cost Overrun) Proyek Perumahan

17 165 87

Studi Potensi Dan Nilai Ekonomi Berdasarkan Biaya Perjalanan Dan Kesediaan Membayar Di Pantai Sri Mersing Kabupaten Serdang Berdagai

3 76 98

NILAI OBJEK WISATA AIR TERJUN WAY LALAAN PROVINSI LAMPUNG DENGAN METODE BIAYA PERJALANAN (TRAVEL COST)

1 14 79

POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA AIR TERJUN JUMOG KABUPATEN KARANGANYAR

0 7 89

STUDI KEANEKARAGAMAN PTERIDOPHYTA TERESTRIAL DI KAWASAN HUTAN WISATA AIR TERJUN JUMOG DESA BERJO NGARGOYOSO KARANGANYAR STUDI KEANEKARAGAMAN PTERIDOPHYTA TERESTRIAL DI KAWASAN HUTAN WISATA AIR TERJUN JUMOG DESA BERJO NGARGOYOSO KARANGANYAR PROVINSI JAWA

1 5 12

STUDI KEANEKARAGAMAN PTERIDOPHYTA TERESTRIAL DI KAWASAN HUTAN WISATA AIR TERJUN JUMOG DESA BERJO STUDI KEANEKARAGAMAN PTERIDOPHYTA TERESTRIAL DI KAWASAN HUTAN WISATA AIR TERJUN JUMOG DESA BERJO NGARGOYOSO KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH.

0 4 15

Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam sebagai Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Karanganyar (Studi Kasus Obyek Wisata Air Terjun Jumog di Kawasan Wisata Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar).

0 0 18

PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PARIWISATA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi pada Masyarakat Sekitar Objek Wisata Alam Air Terjun Jumog di Desa Berjo Kabupaten Karanganyar).

0 0 18

Profil wisatawan di objek wisata air terjun Jumog Ngargoyoso kabupaten Karanganyar 1. HALAMAN JUDUL

0 0 13

PERJALANAN MENUJU COBAN WARU AIR TERJUN

0 0 18