4.7 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian
4.7.1 Koefisien Determinasi R-square
Tabel 4.7 Koefisien Determinasi R-square
Koefisien determinan dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel independen atau variabel bebas yang disertakan dalam model estimasi secara
simultan atau secara bersama-sama dapat member penjelasan terhadap variabel dependen atau terikat. Dari hasil regresi diperoleh R-square = 0,568 atau 56.8 ,
dan sisanya sebesar 43.2 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam model estimasi.
4.7.2 Uji T-statistik Partial Test
Uji T statistic merupakan suatu pengujian secara parsial yang bertujuan untuk mengetahui apakah koefisien regresi signifikan atau tidak signifikan secara
parsial terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lainnya konstan, dalam uji ini digunakan criteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
Ho : β = 0 Ho diterima t-satatistik t-tabel artinya variabel independen
secara parsial tidak berpengaruh nyata atau tidak signifikan terhadap variabel variabel dependden.
Model Summary
R R Square
Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate .754
.568 .553
52.690
Universitas Sumatera Utara
Ha : β = 0
Ha diterima t-satatistik t-tabel artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau signifikan terhadap variabel
variabel dependden. 1. Kredit Usaha RakyatKUR
Dari hasil analisis, t-hitung adalah -0.667 dengan α = 1
df = n – k –1 df = 30 -3 -1
df = 26 Maka T-tabel = 2,479
Dari hasil estimasi diatas, dapat diketahui bahwa nilai t-hitung t-tabel -0.667 2,479. Dengan demikian Ho diterima, artinya Kredit usaha rakyat X
1
berpengaruh nyata tetapi tidak signifikan terhadap Modal UMK Y pada tingkat
kepercayaan 99 Ha ditolak
Ho diterima
-2,479 -0.667 0 2,479
Universitas Sumatera Utara
2. Penjualan
Dari hasil analisis, t-hitung adalah
28.449
α = 1
df = n-k-1 df = 30 - 3 – 1
df = 26 Maka t-tabel = 2,479
Dari hasil estimasi diatas, dapat diketahui bahwa nilai t-hitung t-tabel 28.449 2,479. Dengan demikian Ha diterima, artinya Penjualan X
2
berpengaruh nyata signifikan terhadap Modal UMK Y pada tingkat kepercayaan 99
Ha Diterima Ho ditolak
H1 ditolak H0 Diterima
0 2,479 28.449
Universitas Sumatera Utara
3.Pendapatan
Dari hasil analisis, t-hitung adalah 0.663 α = 1
df = n-k-1 df = 30 - 3 – 1
df = 26 Maka t-tabel = 2,479
Dari hasil estimasi diatas, dapat diketahui bahwa nilai t-hitung t-tabel 0.663 2,479. Dengan demikian Ho diterima, artinya Pendapatan X
3
berpengaruh nyata tetapi tidak signifikan terhadap Modal UMK Y pada tingkat kepercayaan
99
Ho diterima
Ha ditolak Ho diterima
0.663 2.479
Universitas Sumatera Utara
4.7.3 Uji F-statistik Overall Test
Uji F-statistik ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen mampu secara bersama-sama mempengaruhi peningkatan variabel dependen.
a. Hipotesis : Ho : b
1
= b
2
= 0 ………………..Tidak signifikan Ha : b
1
≠ b
2
≠ 0 …………………Signifikan b. V1 = k = 2
V2 = n-k-1 = 30-3-1 =26
α = 1 F-tabel = 5,534
F-hitung = 17.75 Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa F-hitung F-tabel 17.75
5,534, dapat disimpulkan bahwa variabel kredit usaha rakyat KUR X
1
, Penjualan X
2
, dan Pendapatan X
3
secara bersama-sama keseluruhan mempengaruhi manfaat bagi pengembangan usaha mikro dan kecil Y pada
Kabupten Samosir pada tingkat kepercayaan 99.
Ho ditolak Ha diterima
5,534 17.75
Universitas Sumatera Utara
4.8 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 4.8.1 Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig.
modal umk .239 30
0,000133 .838
30 0,00035
a. Lilliefors Significance Correction
Jika signifikansi yang diperoleh α , maka sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal, Jika signifikansi yang diperoleh α , maka sampel bukan
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dari hasil di atas kita melihat taraf signifikansi 0,000133 0,05. Dengan kata lain data dalam penelitian ini telah
maka sampel bukan berdistribusi normal. Untuk melihat apakah data linier atau tidak dengan menggunakan uji Remsey ini
kita harus melihat angka probability. Apabila angka probability 0,05 maka data tersebut linier, sebaliknya apabila angka probability 0,05 Ternyata hasil analisis
menunjukkan bahwa sig.53,980 a 0,05, berarti model regresi linier
4.8.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah ada korelasi yang kuat diantara variabel independen dalam suatu model estimasi.Dalam penelitian
terdapat adanya multikolinearitas.Hal ini terlihat dari setiap koefisien sesuai hipotesa R
2
Universitas Sumatera Utara