sejarah berdirinya Bank Sumut,perkembangan bank sumut dan perkembangan nasabah kredit usaha rakyat dalam pemanfaatan usaha
mikro dan kecil c Observasi yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek
yang diteliti,dalam hal ini nasabah penabung PT. Bank Sumut Cabang Pangururan
d Data Kualitatif nominal adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kategori dan dapat ditentukan dalam mengumpulkan data tersebut
Data sekunder Data yang dikumpulkan dengan mengunakan teknik dokumentasi yaitu
data yang berbentuk benda atau bahan tertulis dengan mengunakan pedoman dokumentasi,Adapun dokumentasi dalam penelitian ini berupa rincian
perkembangan Bank Sumut cabang pangururan dalam pelaksanaan kredit usaha rakyat
3.4 Metode Pengolahan Data
Data penelitian ini, penulis melakukan pengolahan data dengan menggunakan program computer SPSS 16.0, dan menggunakan program
Microsoft Office 2007dan Micrsoft excell dalam penulisan penelitian sebagai program pembantu, dengan tujuan untuk meminimalkan kesalahan dalam
pencatatan data jika dibandingkan pencatatan ulang secara manual.
Universitas Sumatera Utara
3. 5 Metode Analisa Data
Metode analisa yang digunakan adalah :Deskriftip yaitu metode analisis dengan mengumpulkan data secara sistematis,menganalisa dan menginpretasikan data
dengan peneliti terdahulu dengan membandingkan ini dimaksudkan untuk menggali informasi tentang ruang penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini.
Dengan penelusuran penelitian ini akan dapat dipastikan sisi ruang yang akan diteliti yang dapat diteliti, dengan harapan penelitian ini tidak tumpang
tindih dan tidak terjadi penelitian ulang dengan penelitian terdahulu.salah satunya mahasiswa bernama Reza Karunia Sekedang Nim 07051119 di Universitas
Sumatera Utara yang melakukan penelitian dengan judul “Analisis Peranan Kredit Perbankan Dalam Pengembangan UMK Usaha Mikro dan Kecil di Kecamatan
Medan Helvetia” yang menjelaskan peranan kredit usaha rakyat dalam hal menambah modal,omzet penjualan dan pendapatan serta meningkatkan peranan
Usaha mikro Kecil dengan Analisis Pangkat Tanda Wilcoxon Hasil penelitian adalah ada perbedaan modal,produksi,omset penjualan, jumlah tenaga kerja,
keuntungan sebelum dan sesudah mendapatkan kredit. Dengan observasi dan kuesioner maka kuesioner instrument penelitian di uji
terlebih dulu dengan
3.6 Uji Validitas dan Reabilitas
Uji Validitas Saifudin Azwar, 2000: Uji validitas dari penelitian ini digunakan untuk menguji kevaliditas dan kuesioner.Validitas menunjukkan sejauh
mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya
Universitas Sumatera Utara
setelah itu data dianalisis.Menurut Masrum yang dikutip oleh Sugiyono 2001:106 menyatakan bahwa biasanya syarat minimum untuk dianggap valid
adalah r = 0,3. Jadi kalau kolerasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Uji validitas
dilakukan dengan melihat kolerasi antara skor masing-masing item pertanyan Sedangkan uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya
konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada
waktu yang berbeda 1. Metode
Ordinary Least Square pangkat kuadarat terkecil biasa Fungsi yang digunakan adalah :
Y = f X
1
, X
2
, X
3...
Xn ……………………………………1 Kemudian fungsi tersebut ditransformasikan kedalam model persamaan
linier berganda multiple regression dengan spesifikasi model sebagai berikut :
Y= β + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ π ………………………2 Dimana :
Y =
Modal UMK diukur dalam rupiah X
1
= Jumlah permintaan kredit kredit usaha rakyat
X
2
= Penjualan diukur dalam rupiah per bulan
X
3
= Tingkat pendapatan diukur dalam rupiah per bulan
� =
Intercept Konstanta β
1
,β
2,
β
3
= Koefisien atau parameter yang hendak dihitung
Universitas Sumatera Utara
� =
Kesalahan Pengganggu Error Bentuk hipotesis diatas secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut:
�� ��1
0, Artinya jika X
1
Kredit meningkat maka Y maka modal Usaha mikro
dan kecil akan menurun , ceteris pari bus.
�� ��2
0, Artinya jika X
2
Penjualan meningkat maka Y maka modal Usaha
mikro akan meningkat, ceteris paribus
�� ��3
0, Artinya jika X
3
Tingkat pendapatan meningkat maka Y modal
Usaha mikro akan meningkat, ceteris paibus
3.7 Uji Kesesuaian Test Of Goodness of Fit 3.7.1 Uji Kesesuaian Determinasi R-square