Uji Multikolinieritas Uji Asumsi Klasik

sehingga hipotesis H o diterima. Hal tersebut berarti data residual berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independennya. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas dalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Tolerance dapat mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan varibel independen lainnya. Nilai tolerance yang menunjukkan adanya multikolinearitas adalah ≥ 0,10, sedangkan nilai VIF adalah ≤ 10. Tabel 4.3 Collinearity Statistics Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .103 2.227 .046 .963 PDRB -.128 .057 -.345 -2.256 .027 .441 2.266 PAD .837 1.259 .094 .665 .509 .519 1.925 DP 3.745 .803 .721 4.665 .000 .431 2.321 Universitas Sumatera Utara Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance yang lebih kecil dari 0,10. Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan semua variabel independen memiliki nilai VIF yang lebih kecil dari 10. Tabel 4. 4 Covariance Matrix Coefficient Correlations a Model Dana Perimbangan PAD PDRB 1 Correlations Dana Perimbangan 1.000 -.359 -.509 PAD -.359 1.000 -.328 PDRB -.509 -.328 1.000 Covariances Dana Perimbangan .645 -.363 -.023 PAD -.363 1.586 -.023 PDRB -.023 -.023 .003 a. Dependent Variable: y Berdasarkan Tabel 4.4 maka kita dapat melihat hasil besaran korelasi antar variabel dependen tampak bahwa variabel Dana Perimbangan mempunyai korelasi yang cukup tinggi dengan variabel PDRB dengan tingkat korelasi -0,509 atau sekitar 50,9 , selanjutnya Dana Perimbangan terhadap variabel PAD sebesar -0,359 atau sekitar 35,9. Selain itu korelasi antara variabel PAD terhadap PDRB -0,328 atau sekitar 32,8. Oleh karena korelasi ini masih di bawah 95 , maka dapat dikatakan tidak terjadi multikolinearitas. Universitas Sumatera Utara

c. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

1 80 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

10 69 114

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Provinsi se Indonesia

0 36 72

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

0 2 11