Uji Simultan Uji-F Uji Parsial Uji - t

Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.969 1.366 2.174 .033 PDRB -.006 .035 -.035 -.184 .854 PAD .193 .773 .043 .249 .804 Dana Perimbangan .153 .493 .059 .310 .757 Hasil uji menunjukkan koefisien parameter untuk variabel independen tidak ada yang signifikan yaitu P DRB = 0 . 8 5 4 α = 0,05, PAD = 0,804 α = 0,05, Dana Perimbangan = 0,757 α = 0,05. Maka dapat disimpulkan pada model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas.

3. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis diterima atau ditolak, maka dilakukan pengujian terhadap variabel-variabel penelitian secara parsial dan simultan dengan menggunakan uji statistik t t–test dan uji signifikansi simultan F-test.

a. Uji Simultan Uji-F

Uji – F pada penelitian ini tujuannya adalah untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang dimaksud dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hipotesis : Universitas Sumatera Utara 1 H o : d 1 = d 2 = d 3 Artinya Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Perimbangan secara simultan tidak berpengaruh terhadap Belanja Modal. = 0 2 H a : d 1 ≠ d 2 ≠ d 3 Artinya Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Perimbangan secara simultan berpengaruh terhadap Belanja Modal. ≠ 0 Kriteria pengambilan keputusan terhadap uji F adalah sebagai berikut : • Jika probabilitas 0,05, H a • Jika probabilitas 0,05, H diterima a ditolak Tabel 4.8 Uji-F Dari Tabel 4.8. diperoleh nilai F hitung sebesar 11,022 sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 adalah 3,15 dengan tingkat probabilitas 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan, F hitung = ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 758.602 3 252.867 11.022 .000 a Residual 1468.281 64 22.942 Total 2226.883 67 Universitas Sumatera Utara 11,022 F tabel = 3,15 dan p = 0,000 α = 0,05, berarti tolak hipotesis H o , terima hipotesis H a

b. Uji Parsial Uji - t

yang menyatakan PDRB, PAD dan DP secara simultan berpengaruh terhadap BM. Uji t disebut juga sebagai uji signifikansi individual. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen Pertumbuhan Ekonomi, PAD, dan Dana Perimbangan secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Belanja Modal. Hipotesis : 1 H o : d 1 = 0; H o : d 2 = 0; H o : d 3 Artinya Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD, dan Dana Perimbangan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. = 0 2 H a : d 1 ≠ 0; H o : d 2 ≠ 0; H o : d 3 Artinya Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD, dan Dana Perimbangan secara parsial berpengaruh signifikansi terhadap Belanja Modal. ≠ 0 Kriteria pengambilan keputusan terhadap uji – t, adalah sebagai berikut: • Jika probabilitas 0,05, H a • Jika probabilitas 0,05, H diterima a Tabel 4.9 ditolak Universitas Sumatera Utara Uji Statistik - t Dari Tabel 4.9. uji statistik – t diperoleh: 1. Variabel PDRB : t hitung = -2,256, t tabel = 1,996, dengan tingkat probabilitas 0,027. Dengan demikian dapat disimpulkan t hitung = -2,256 t tabel 2. Variabel PAD : t = 1,996 dan p = 0,027 α = 0,05. Maka secara parsial Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. hitung = 0,665, t tabel = 1,996, dengan tingkat probabilitas 0,509. Dengan demikian dapat disimpulkan t hitung = 0,665 t tabel 3. Variabel Dana Perimbangan: t = 1,996 dan p = 0,509 α = 0,05. Maka secara parsial PAD tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. hitung = 4,665, t tabel = 1,996, dengan tingkat probabilitas 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan t hitung = 4,665 t tabel = 1,996 dan p = 0,000 α = Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .103 2.227 .046 .963 PDRB -.128 .057 -.345 -2.256 .027 .441 2.266 PAD .837 1.259 .094 .665 .509 .519 1.925 Dana Perimbangan 3.745 .803 .721 4.665 .000 .431 2.321 a. Dependent Variable: y Universitas Sumatera Utara 0,05. Maka secara parsial Dana Perimbangan berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. Dari uraian tersebut maka dengan demikian dapat disusun persamaan regresi berganda sebagai berikut : BM = 0,103 – 0,128PDRB + 0,837PAD + 3,745DP Model persamaan regresi berganda tersebut bermakna : 1. Nilai konstanta sebesar 0,103 artinya apabila nilai variabel independen Pertumbuhan Ekonomi,PAD,DP dianggap konstan maka BM sebesar 0,103 puluh milyar rupiah. 2. Variabel Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh negatif terhadap BM dengan nilai koefisien sebesar -0,128, artinya setiap penambahan 1 ratus milyar rupiah variabel Pertumbuhan Ekonomi akan menurunkan BM sebesar 0,128 puluh milyar rupiah. 3. Variabel PAD berpengaruh positif terhadap BM dengan nilai koefisien sebesar 0,837, artinya setiap penambahan 1 puluh milyar rupiah variabel PAD akan menaikkan BM sebesar 0,837 puluh milyar rupiah. 4. Variabel DP berpengaruh positif terhadap BM dengan nilai koefisien sebesar 3,745, artinya setiap penambahan 1 ratus milyar rupiah variabel DP akan menaikkan BM sebesar 3,745 ratus milyar rupiah. Universitas Sumatera Utara

4. Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

1 80 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

10 69 114

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Provinsi se Indonesia

0 36 72

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

0 2 11