Kerja Sama Perguruan Tinggi Sebagai Penyelenggara Pendidikan

program studi, penyelesaian semua administrasi dan keuangan berkenaan dengan program studi, dan telah dinyatakan lulus oleh perguruan tinggi penyelenggara pendidikan. Ijazah juga diberikan kepada peserta didik terhadap pengakuan prestasinya melalui satuan pendidikan yang terakreditasi.

3. Kerja Sama Perguruan Tinggi Sebagai Penyelenggara Pendidikan

Kerjasama antar perguruan tinggilembaga lain baik dalam maupun luar negeri mengenai program kembaran atau gelar ganda telah diatur dengan jelas dalam pasal 129 ayat 2 butir b Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi. Pasal tersebut memberikan legitimasi pentingnya jalinan kerjasama perguruan tinggi dalam rangka peningkatan dan pengembangan kualitas, serta pengembangan institusional sebuah perguruan tinggi secara keseluruhan. Kerjasama dilakukan pada hakikatnya merupakan upaya memecahkan isolasi institusional yang dihadapi perguruan tinggi, baik pada level lokal, nasional, regional, maupun internasional. Kerjasama terutama dalam upaya peningkatan mutu akademik masing-masing perguruan tinggi, melalui kerjasama baik antar perguruan tinggi danatau lembaga lain, di dalam maupun luar negeri. 104 Kerjasama perguruan tinggi dalam hal ini akan dikaitkan dengan pelaksanaan program kembaran atau pemberian gelar ganda double degree yang memiliki tujuan kerjasama, sasaran kerjasama, dan bentuk serta manfaat kerjasama perguruan tinggi. 104 http:www.uin-malang.ac.idindex.php?option=com_contentview=articleid=68:unit- kerjasamacatid=13:lembaga-penunjang-akademisItemid=151, diakses tanggal 16 Maret 2012, Pukul : 16.12 wib. Universitas Sumatera Utara 1. Tujuan Kerjasama Perguruan Tinggi Program Kembaran Double Degree Kerjasama perguruan tinggi dalam hal perolehan atau pengeluaran double degree bertujuan untuk saling meningkatkan dan mengembangkan kinerja pendidikan tinggi. Berkerjasama dalam rangka menghasilkan lulusan yang memenuhi standar bermutu, memelihara, membina, memberdayakan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, danatau kesenian serta peningkatan mutu program studi perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Ketentuan mengenai kerjasama double degree diatur dalam Permendiknas Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi Di Indonesia Dengan Perguruan Tinggi Atau Lembaga Lain Di Luar Negeri terdapat pada Pasal 1 ayat 5, Pasal 7 ayat 1 butir c, Pasal 10 ayat 3 dan 4, Pasal 11 dan Pasal 12. Kepmendikbud Nomor 264 Tahun 1999 Tentang Kerjasama Perguruan Tinggi Pasal 5 Butir b, Pasal 7 ayat 2, Pasal 9 butir e, Pasal 10 ayat 3, Pasal 12, perubahan atas Kepmendikbud No.223U1998 Tentang Kerjasama Antar Perguruan Tinggi Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Pasal 8 ayat 5, Pasal 9 ayat 3, dan Pasal 11. 105 Mengarah pada otonomi pengelolaan perguruan tinggi yang intinya bahwa setiap perguruan tinggi berhak untuk meningkatkan keleluasaan dan kewenangan dalam menetapkan tujuan dan mengembangkan program masing-masing, kerjasama perguruan tinggi dalam hal ini lebih mengarah kepada pengeluaran ijazah, yang terkhusus kepada pemberian ijazah bergelar ganda dual degree. 105 Lihat Pasal 1, 7, 10, 11, dan 12, Permendiknas Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi Di Indonesia Dengan Perguruan Tinggi Atau Lembaga Lain Di Luar Negeri. Program kembaran Lihat Pasal 5, 7, 10, 12, Kepmendikbud Nomor 264 Tahun 1999 Tentang Kerjasama Perguruan Tinggi. Universitas Sumatera Utara atau gelar ganda double degree adalah penyelenggaraan kegiatan antar perguruan tinggi untuk melaksanakan suatu program studi secara bersama serta saling mengakui lulusannya. Program Beasiswa Unggulan dikembangkan untuk program double degree gelar ganda antara perguruan tinggi di dalam negeri dengan perguruan tinggi di luar negeri, sehingga lulusan dari program ini akan memperoleh gelar ganda dan memiliki kemampuan plus dari program regular lainnya. 106 2. Sasaran Kerjasama Program Kembaran Double Degree Implementasi program double degree pada suatu program studi merupakan tahap awal dan langkah strategis dari suatu universitas untuk mencapai sasaran yaitu World Class University WCU. Disamping itu, program ini merupakan salah satu strategi untuk memperbaiki mutu pendidikan perguruan tinggi di Indonesia. Program double degree pada prinsipnya ditujukan untuk menstimulasi peningkatan mutu pendidikan lembaga perguruan tinggi di Indonesia, baik ditinjau dari aspek dosen staf pengajar, mahasiswa maupun Kemendiknas pada umumnya, setelah selesai proses pembelajaran di kedua universitas tersebut, mahasiswa yang bersangkutan akan menerima ijazah. 107 3. Bentuk Dan Manfaat Kerjasama Bentuk dan manfaat kerjasama perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lain baik nasional maupun luar negeri dalam hal program kembaran double degree 106 http:www.kopertis12.or.id20101024prosedur-pembukaan-program-double-degree- program-kembaran.html, diakses tanggal 16 April 2012, Pukul 22.10 wib. 107 Ibid. Universitas Sumatera Utara setidaknya terdapat dua manfaat langsung yang diperoleh perguruan tinggi lewat kerjasama. Pertama, melalui kerjasama program-program akademik yang diselenggarakan akan dapat dimantapkan secara substansial dengan mengembangkan bidang-bidang pendidikan, penelitian, perpustakaan, pengabdian kepada masyarakat, penerbitan dan lain sebagainya. Kedua, melalui kerjasama akan diperoleh manfaat ekonomis akibat pemanfaatan bersama berbagai sumber daya dan fasilitas yang ada. Setidak-tidaknya penggunaan sumber daya akan lebih efektif dari pada bila hanya dimanfaatkan oleh lembaga masing-masing secara individual. Semua manfaat itu pada akhirnya akan menunjang upaya yang dilakukan untuk memperbaiki pengembangan perguruan tinggi. 108 Bentuk kerjasama antar perguruan tinggilembaga, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 Permendiknas Nomor. 26 Tahun 2007 Tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi Di Indonesia Dengan Perguruan Tinggi Atau Lembaga Lain Di Luar Negeri, dapat berbentuk: a. Kontrak Manajemen; b. Program kembaran; c. Program gelar ganda dual degree; d. Program pemindahan kredit; e. Tukar menukar dosen danatau mahasiswa dalam kegiatan akademik; f. Pemanfaatan bersama sumber daya dalam kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat; g. Penerbitan bersama karya ilmiah; h. Penyelenggaraan bersama pertemuan ilmiah atau kegiatan ilmiah lain; danatau i. Bentuk kerja sama lain yang dianggap perlu untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi. 109 108 Uin-malang, Op.Cit. 109 Pasal 7 Permendiknas Nomor. 26 Tahun 2007 Tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi Di Indonesia Dengan Perguruan Tinggi Atau Lembaga Lain Di Luar Negeri. Universitas Sumatera Utara Pelaksanakan program double degreejoint degree perguruan tinggi di dalam negeri wajib melakukan diskusi dan negosiasi dengan menggunakan berbagai media dalam melaksanakan kerja sama untuk menghasilkan Memorandum of Understanding MoU dan Dalam Memorandum of Agreement MoA atau Technical of Agreement TA. Inti kesepakatan dalam MoU adalah program kerja sama antara perguruan tinggi yang terlibat dan ditandatangani pejabat setingkat rektor serta pelaksanaan kerja sama antar perguruan tinggi Ketentuan dalam Memorandum of Agreement MoA atau Technical of Agreement TA memuat kesepahaman tentang kurikulum yang digunakan, jumlah mata kuliah yang wajib dilaksanakan, sistem satuan kredit transfer, format ijazah yang dikeluarkan dan rencana program yang akan datang. Technical of Agreement atau dokumen yang sejenis dapat ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi. Melalui program double degree mahasiswa akan menjalani kuliah waktu yang ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi yang terlibat kerjasama misalnya selama setahun di Perguruan Tinggi PT di Indonesia dan setahun di PT luar negeri. mengacu kepada Permendiknas Nomor 26 Tahun 2007. 110 Pelaksanaan program Double Degree, apabila lembaga perguruan tinggi penyelenggara di Indonesia telah berhasil mendapatkan partner internasional dan siap mengimplementasikan program kerja samanya, langkah yang perlu dilakukan adalah mendapatkan persetujuan dari Menteri Pendidikan Nasional melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi KEMDIKNAS sesuai 110 Kopertis, Op..Cit. hal.1. Peraturan Menteri Pendidikan Universitas Sumatera Utara Nasional Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi serta Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 61DIKTIKep2000 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Kerja Sama Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Perguruan TinggiLembaga lain di Luar Negeri. Perguruan tinggi di Indonesia diwajibkan melengkapi beberapa dokumen sebagaimana diatur dalam Permendiknas tersebut. Dengan demikian, apabila sudah mendapatkan persetujuan dari Mendiknas, maka semua aktivitas program Double Degree dapat dilaksanakan dengan baik. 111 Kerjasama perguruan tinggi dalam hal double degeree dimaksudkan untuk meningkatkan mutu atau kualitas perguruan tinggi para pihak yang bekerjasama baik didalam maupun diluar negeri demi tercapainya program penyelenggaraan pendidikan yang baik dalam hal pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Kerjasama perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lain dalam negeri non double degree dalam hal ini bertujuan selain untuk meningkatkan mutu masing-masing perguruan tinggi juga ditujukan kepada perguruan tinggi yang ingin mencapai peningkatan akreditasi yang lebih baik.

4. Sistem Pendidikan Jarak Jauh.