Masyarakat Tionghoa yang bertempat tinggal di Berastagi merupakan kelompok masyarakat yang mau berinteraksi dengan masyarakat pribumi. Selain
sangat akrab, masyarakat Tionghoa juga sudah memiliki marga sesuai dengan suku- suku yang ada di Berastagi. Bahkan masyarakat Tionghoa yang tinggal di Berastagi
kebanyakan sudah sangat mahir berbahasa daerah, salah satunya bahasa Karo karena Berastagi adalah salah satu daerah yang banyak dihuni oleh masyarakat suku Karo.
Dengan keakraban yang tidak memperlihatkan lagi perbedaan antara masyarakat Tionghoa dengan masyarakat pribumi maka hal ini sangat menarik untuk diteliti.
Apakah kesadaran bernegara yang dimiliki masyarakat pribumi yang ada di Berastagi sudah hampir sama dengan masyarakat Tionghoa yang sudah lama tinggal
di Berastagi. Serta untuk mengetahui peran opinion leader yang mereka pilih dalam menentukan passion mereka bagi bangsa atau dalam menumbuhkan kesadaran
bernegara. Berdasarkan uraian di atas, peneliti merasa tertarik untuk meneliti dan
mengetahui lebih dalam mengenai Pengaruh Jaringan Komunikasi Antar Masyarakat Tionghoa di Berastagi dalam Menumbuhkan Kesadaran Bernegara.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “ Bagaimanakah Hubungan
Jaringan Komunikasi Antar Masyarakat Tionghoa di Berastagi dalam Menumbuhkan Kesadaran Bernegara?”
Universitas Sumatera Utara
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka perlu dibuat pembatasan masalah. Adapun
pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini bersifat korelasional, yaitu menganalisis Jaringan Komunikasi Antar Masyarakat Tionghoa di Berastagi dalam Menumbuhkan Kesadaran
Bernegara. 2. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Tionghoa Berastagi
Kecamatan Berastagi, dan setiap rumah tangga diwakilkan oleh 1 orang yang berusia dari 17 tahun ke atas.
3. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Desember 2011 dengan lama penelitian akan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan.
1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui hubungan jaringan komunikasi antar masyarakat Tionghoa di Berastagi dalam menumbuhkan kesadaran bernegara
2. Untuk mengetahui kontribusi Opinion Leader dalam Jaringan Komunikasi antar masyarakat Tionghoa di Berastagi dalam menumbuhkan kesadaran
bernegara 3. Untuk mengetahui sejauhmanakah tingkat kesadaran bernegara
masyarakat Tionghoa di Berastagi.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian
1 Akademis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa FISIP
USU, khususnya jurusan Ilmu Komunikasi, dalam rangka memperkaya bahan penelitian dan sumber bacaan.
2 Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi khususnya berkaitan
dengan kajian studi Ilmu Komunikasi, khusunya mengenai kajian Jaringan Komunikasi.
3 Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi
pemerintah khususnya pemda Berastagi atas peran jaringan komunikasi terhadap kesadaran bernegara
1.6 Kerangka Teori