Dani Setyawan, 2014 Meningkatkan sikap entrepreneurship siswa melalui penerapan model pembelajaran
teaching factory 6 langkah model tf-6m Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka diperoleh kesimpulan yang dapat diambil. Berdasarkan hasil analisis data,
terdapat perbedaan peningkatan sikap enterpreneurship siswa yang menggunakan model pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah TF-6M dengan model
pembelajaran yang biasa dilakukan di sekolah. Hal ini juga dibuktikan dengan pengujian hipotesis menggunakan SPSS Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
dengan nilai signifikasi 0,000, yang berarti H ditolak karena lebih kecil dari 0,05
dan H
a
diterima. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa model pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah Model TF-6M dapat meningkatkan sikap
entrepreneurship siswa kompetensi keahlian teknik sepeda motor di SMK Negeri 1 Majalengka, walaupun secara kriteria rata-rata N-Gain peningkatan tersebut
masih dalam kategori rendah.
B. Saran
Hasil pembahasan penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan, penulis mencoba memberikan saran-saran yang kiranya dapat dipertimbangkan
bagi pihak-pihak yang terkait. Saran yang ditunjukan adalah sebagai berikut: 1.
Bagi guru, model ini akan lebih baik dalam pelaksanaannya apabila sarana dan prasarana praktek di SMK dilengkapi.
2. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian mengenai model pembelajaran
Teaching Factory 6 Langkah TF-6M dapat dikembangkan untuk topik kompetensi yang berbeda.
Dani Setyawan, 2014 Meningkatkan sikap entrepreneurship siswa melalui penerapan model pembelajaran
teaching factory 6 langkah model tf-6m Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
53 70
DAFTAR PUSTAKA
Alma, B. 2009. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta. Alwi, H. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Astamoen, M 2008. Enterpreneurship dalam Prespektif Kondisi Bangsa Indonesia. Bandung: Alfabeta.
Emzir. 2010. Metodologi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Erika. 2013. http:ekbis.sindonews.comread2013091934785269jumlah-
pengusaha-di-indonesia-hanya-1-25. 20 november 2013. Frinces, H. 2011. Be An Enterpreneur. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hasan, Igbal.2004. Analisis Data Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Hendro. 2011. Dasar-dasar kewirausahaan. Paduan bagi mahasiswa untuk
mengenal, memahami, dan memasuki dunia bisnis. Jakarta:Erlangga. Hidayat, D. 2010. Pengembangan Model Pembelajaran Teaching Factory 6
Langkah Model TF-6M Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa Dalam Mata Diklat Mata Pelajaran Produktif Sekolah Menengah Kejuruan.
Disertasi Doktor pada Program Studi Pengembangan Kurikulum Sps UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Kartib dan
Yuyus, 2010.
Kewirausahaan. Pendekatan
karakteristik wirausahawan sukses. Jakarta : Kencana Predana media group
Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Meredith, G. et al. 1992. Kewirausahaan Teori dan Praktek. Jakarta: PT Pustaka
Binaman Pressindo. Minium, E.W. et all. 1993. “Statistical Reasoning In Psychology and
Education ”. New York: Johny Wiley Sons, Inc.
Nazir, M.1999. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Riduwan. 2004. Belajar mudah penelitian untuk guru-karyawan dan peneliti
pemula. Bandung:Alfabeta. Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Siregar, S. 2004. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Bandung: Grasindo. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung:
Alfabeta. Sugiyanto. 2010. Model-Model Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.
Sagala, S. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Setiadji. 2010. Cara Praktis Membangun Wirausaha. Bandung: Ramadan