Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Dani Setyawan, 2014 Meningkatkan sikap entrepreneurship siswa melalui penerapan model pembelajaran teaching factory 6 langkah model tf-6m Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 53 Sikap Entrepreneurship adalah perilaku individu yang memiliki semangat, kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan diri sendiri dan pelayanan yang lebih baik pada pelanggan atau masyarakat, dengan selalu berusaha mencari dan melayani langganan lebih banyak dan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisiensi. Melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas, dan inovasi, serta kemampuan manajemen. Menurut berbagai pendapat para ahli mengenai sikap entrepreneurship. Sikap entrepreneurship dapat dirangkumkan dalam beberapa aspek, yaitu: 1. Motivasi berprestasi. Yang dimaksud adalah sifat pekerja keras, tidak mudah menyerah, memiliki semangat, dan memiliki komitmen. 2. Orientasi ke depan, yang dimaksud adalah mempunyai pemikiran yang visioner, berfikir positif, dan mempunyai pengetahuan yang baik di bidangnya. 3. Kepemimpinan wirausaha, yang dimaksud adalah keberanian untuk bertindak, dapat membangun tim yang baik, berfikir dan bersikap besar, berani mengambil resiko, having mentor, mempunyai pikiran yang terbuka terhadap suatu masalah atau realita lapangan, dan mempunyai kepercayaan diri yang baik. 4. Jaringan usaha, yang dimaksudkan disini adalah mempunyai jaringan kerja yang baik untuk menjalankan usahanya tersebut, mempunyai banyak teman, serta mampu membangun kerjasama dengan baik. 5. Responsif dan kreatif menghadapi perubahan, yang dimaksud adalah mampu berfikir kritis, mempunyai sifat yang menyenangkan, proaktif, kreatif, inovatif, efisien, produktif dan orisinal terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. 2. Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah TF-6M Teaching factory 6 Langkah model TF-6M adalah salah satu model pembelajaran yang diterapkan dalam suatu institusi pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata bagi siswa tentang dunia industri melalui proses pembelajaran. Dalam teaching factory, proses pembelajarannya dirancang Dani Setyawan, 2014 Meningkatkan sikap entrepreneurship siswa melalui penerapan model pembelajaran teaching factory 6 langkah model tf-6m Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 53 seperti situasi di industri. Melalui model pembelajaran teaching factory diharapkan siswa dapat belajar secara nyata seperti bekerja dalam dunia industri. Inovasi model pembelajaran ini berorientasi pada praktek produktif, sehingga kompetensi yang dimiliki siswa dapat selaras dengan kebutuhan industri. Model pembelajaran ini terdiri dalam satu siklus kerja, yang terdiri dari enam langkah yaitu: 1 Menerima Pemberi Order; 2 Menganalisis Order; 3 Menyatakan Kesiapan Mengerjakan Order; 4 Mengerjakan Order; 5 Melakukan Quality Control; 6 Menyerahkan Order.

E. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian merupakan kerangka berfikir yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta dalam proses penelitian tersebut. Kelas Eksperimen Siswa Kompetensi Keahlian Sepeda Motor SMK Negeri 1 Majalengka Kelas Kontrol Pretest Pretest Perlakuan dengan Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah Model TF-6M Perlakuan dengan Model Pembelajaran yang biasa di SMK Negeri 1 Majalengka Post Test Post Test Kesimpulan Analisis

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran

0 3 6

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN.

1 3 31

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT WIRAUSAHA (Penelitian pada siswa kelas XII angkatan 2011/2012 Kompetensi Keahlian Patiseri SMK Negeri 9 Bandung).

6 12 57

PENGARUH PERSEPSI TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA PADA PROGRAM KEAHLIAN SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) DI SMK NEGERI 1 MAJALENGKA.

0 3 47

PENINGKATAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR.

0 5 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6-LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF MEMELIHARA UNGGAS PETELUR.

1 11 33

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRADAKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

2 13 95

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN - repository UPI S TM 0808394 Title

0 0 4

TAP.COM - JURNAL PENERAPAN MODEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...

0 5 6