Identifikasi Masalah Identifikasi dan Perumusan Masalah

Dani Setyawan, 2014 Meningkatkan sikap entrepreneurship siswa melalui penerapan model pembelajaran teaching factory 6 langkah model tf-6m Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 53 pembelajaran TF-6M pada mata pelajaran produktif di SMK Negeri 1 Majalengka.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Sistematika penulisan dibuat untuk mempermudah dalam pembahasan dan penyusunan hasil penelitian, struktur organisasi yang akan diuraikan adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan berisikan latar belakang masalah, identifikasi dan perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaatsignifikasi penelitian, dan struktur organisasi Skripsi. Bab II Kajian Pustaka menjelaskan teori-teori yang mendukung pada model pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah Model TF-6M, dan sikap entrepreneurship. Bab III Metode Penelitian menjelaskan tentang desain penelitian, populasi dan sampel yang akan diteliti, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis uji coba instrumen, dan teknik pengolahan data. Bab IV Hasil penelitian dan Pembahasan menjelaskan tentang hasil penelitian yang didapat dan pembahasan dari hasil penelitian. Bab V Kesimpulan dan Saran menjelaskan tentang kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian dan saran-saran yang disampaikan oleh peneliti. Dani Setyawan, 2014 Meningkatkan sikap entrepreneurship siswa melalui penerapan model pembelajaran teaching factory 6 langkah model tf-6m Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 53 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek PopulasiSampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Majalengka yang beralamat di jalan Tonjong pinang raja nomer 55 Cigasong Majalengka Jawa barat.

2. Populasi dan Sampel

a. Populasi Penelitian

Populasi adalah obyek atau subyek yang memiliki karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualititas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008: 80. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI kompetensi keahlian teknik sepeda motor. SMK Negeri 1 Majalengka mempunyai jumlah kelas untuk teknik sepeda motor sebanyak 2 kelas setiap angkatannya,

b. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008: 81. Sesuai dengan teknik pengambilan sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal juga dengan istilah sensus Riduwan, 2004:64. Maka yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI TSM A sebagai kelas kontrol dan kelas XI TSM B sebagai kelas eskperimen. Berhubung semua siswa kompetensi keahlian teknik sepeda motor kelas XI di SMK Negeri 1 Majalengka dipakai sebagai sampel penelitian, penelitian ini dikatakan penelitian populasi.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran

0 3 6

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN.

1 3 31

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT WIRAUSAHA (Penelitian pada siswa kelas XII angkatan 2011/2012 Kompetensi Keahlian Patiseri SMK Negeri 9 Bandung).

6 12 57

PENGARUH PERSEPSI TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA PADA PROGRAM KEAHLIAN SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) DI SMK NEGERI 1 MAJALENGKA.

0 3 47

PENINGKATAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR.

0 5 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6-LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF MEMELIHARA UNGGAS PETELUR.

1 11 33

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRADAKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

2 13 95

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN - repository UPI S TM 0808394 Title

0 0 4

TAP.COM - JURNAL PENERAPAN MODEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...

0 5 6