Sikap Entrepreneurship Definisi Operasional

Dani Setyawan, 2014 Meningkatkan sikap entrepreneurship siswa melalui penerapan model pembelajaran teaching factory 6 langkah model tf-6m Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 53 seperti situasi di industri. Melalui model pembelajaran teaching factory diharapkan siswa dapat belajar secara nyata seperti bekerja dalam dunia industri. Inovasi model pembelajaran ini berorientasi pada praktek produktif, sehingga kompetensi yang dimiliki siswa dapat selaras dengan kebutuhan industri. Model pembelajaran ini terdiri dalam satu siklus kerja, yang terdiri dari enam langkah yaitu: 1 Menerima Pemberi Order; 2 Menganalisis Order; 3 Menyatakan Kesiapan Mengerjakan Order; 4 Mengerjakan Order; 5 Melakukan Quality Control; 6 Menyerahkan Order.

E. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian merupakan kerangka berfikir yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta dalam proses penelitian tersebut. Kelas Eksperimen Siswa Kompetensi Keahlian Sepeda Motor SMK Negeri 1 Majalengka Kelas Kontrol Pretest Pretest Perlakuan dengan Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah Model TF-6M Perlakuan dengan Model Pembelajaran yang biasa di SMK Negeri 1 Majalengka Post Test Post Test Kesimpulan Analisis Dani Setyawan, 2014 Meningkatkan sikap entrepreneurship siswa melalui penerapan model pembelajaran teaching factory 6 langkah model tf-6m Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 53 Gambar 3.1 Paradigma Penelitian

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh seseorang peneliti yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang bertujuan untuk menjawab masalah yang diambil dalam penelitian tersebut. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Peneliti menggunakan instrumen angket yang berbentuk kuisioner yang akan dijawab oleh responden, kuisioner yang mencakup mengenai karakter atau ciri-ciri sikap entrepreneurship. Angket diberikan sebanyak dua kali yaitu angket sebelum diberikan perlakuan atau pretest dan tes setelah diberikan perlakuan atau post test. Sebelum diujikan pada para siswa, dilakukan serangkaian analisis berupa uji validitas serta uji realibilitas. Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu digunakan pengembangan instrumen atau kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi instrumen penelitian dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini. Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Indikator Sub Indikator Item pertanyaan + - Sikap entrepreneurship siswa kompetensi keahlian sepeda motor Kartib dan Yuyus,2010, Winarno, 2011 Motivasi Berprestasi - Pekerja keras 20, 27, 28 - Tidak mudah menyerah 15, 18 - Memiliki semangat 21, 22, 30 - Memiliki komitmen 2, 19 20,15,18, 21,22,2,1 9 27,28,30 Orientasi ke depan - Visioner 8,51, 53 - Berfikir positif positive thinking 7,11, 17 - Pengetahuan 13,14, 25, 60 8,51,7,17 ,13,14,,6 11,25,53 Kepemimpinan wirausaha - Keberanian untuk bertindak 33,55 - Membangun tim yang baik 39,40 - Berfikir dan bersikap besar 12, 23 - Berani mengambil resiko 10,32 - Having Mentor 45,59 - Pikiran yang terbuka open 33,55,39, 40,12,23, 32,45,59, 31,34,44, 1,3,5,6 9, 10 Dani Setyawan, 2014 Meningkatkan sikap entrepreneurship siswa melalui penerapan model pembelajaran teaching factory 6 langkah model tf-6m Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 53 minded 31,34,44 - Kepercayaan diri 1,3,5,6, 9 Jaringan Usaha - Jaringan kerja Net worker 24,36, 57 - Banyak teman 41,43 - Kerja sama cooperative 16, 37, 46 24,57,41, 43,16,46 36,37 Responsif dan kreatif menghadapi perubahan - Berpikir kritis 26, 47 - Menyenangkan 38,42 - Proaktif 35, 50, 54 - Kreatif 48,49, 56 - Inovatif 58 - Efisien 52 - Produktif 29, 61 - Orisinal 4 26,47,38, 42,35,50, 48,49,58, 52,29,61, 4 54,56

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran

0 3 6

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN.

1 3 31

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT WIRAUSAHA (Penelitian pada siswa kelas XII angkatan 2011/2012 Kompetensi Keahlian Patiseri SMK Negeri 9 Bandung).

6 12 57

PENGARUH PERSEPSI TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA PADA PROGRAM KEAHLIAN SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) DI SMK NEGERI 1 MAJALENGKA.

0 3 47

PENINGKATAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR.

0 5 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6-LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF MEMELIHARA UNGGAS PETELUR.

1 11 33

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRADAKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

2 13 95

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN - repository UPI S TM 0808394 Title

0 0 4

TAP.COM - JURNAL PENERAPAN MODEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...

0 5 6