Jenis Penelitian Definisi Operasional dan PengukuranVariabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal, yaitu penelitian yang bersifat menghubungkan dua variabel atau lebih Erlina, 2008 : 34.

3.2. Definisi Operasional dan PengukuranVariabel

Penelitian ini melibatkan tiga variabel yang terdiri atas satu variabel dependen variabel terikat dan dua variabel independen bebas, antara lain : 1. Variabel Independen Menurut Erlina 2008 : 43 Variabel independen merupakan “variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya”. Variabel independen variabel bebas dalam penelitian ini adalah arus kas bebas dan leverage keuangan. a. Arus Kas Bebas Arus kas bebas merupakan gambaran dari arus kas yang tersedia untuk perusahaan dalam suatu periode akuntansi, setelah dikurangi dengan biaya operasional dan pengeluaran lainnya dan arus kas bebas diukur dengan menggunakan skala rasio. Arus kas bebas dapatdiukur denganmembagi arus Universitas Sumatera Utara kas bebasdengan total asestpada periode yang sama dengan tujuan agar lebih comparable bagi perusahaan-perusahaan yang dijadikan sampel, sehingga penghitungan arus kas bebasmenjadi relatif terhadap size perusahaan, dalam hal ini diukur dengan total aset. Ukuran arus kas bebassebagaimana merujuk kepada Ross et.al. 2000 dalam Rosdini 2009 : 6 adalah sebagai berikut : AKB = Arus Kas Operasi - Investasi dalam Operasi Total Aset b. Leverage Keuangan Leverage keuangan merupakan penggunaan secara potensial biaya tetap pendanaan untuk memperbesar dampak dari perubahan EBIT terhadap EPS perusahaan. Leverage keuangan diukur dengan menggunakan skala rasio. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur leverage keuangan adalah : Debt Ratio = Total Utang Total Aktiva 2. Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen Erlina, 2008 : 42. Variabel dependen variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba. Manajemen laba merupakan pilihan kebijakkan akuntansi yang dilakukan oleh manajer dari standar Universitas Sumatera Utara akuntansi yang ada dengan tujuan agar dapat memaksimumkan nilai pasar perusahaan. Manajemen laba menggunakan skala rasio. Menurut Dechow et al 1995 dikutip dalam Ma’ruf 2006 : 31 umumnya poin awal dalam pengukuran discretionary accruals adalah totalaccruals, dimana total accruals tersebut terdiri dari komponen non discretionary accruals NDA dan discretionary accruals DA. Selanjutnya model yang digunakanoleh Jones digunakan untuk menciptakan komponen non discretionary accruals. Sedangkan untuk mengukur komponen discretionary accruals menggunakan rumus sebagai berikut : DA it = TA it A it-1 -NDA it Dimana : DA it : Discretionary accruals pada tahun t TA it : Total accruals pada periode t NDA it : Non discretionary accruals pada tahun t Secara ringkas, ketiga variabel tersebut dapat dijelaskan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Jenis Variabel Definisi Indikator Pengukuran Independen 1 Arus kas bebas per total asetAKBTA adalah aliran dana kas berlebih Universitas Sumatera Utara yang dimiliki perusahaan yang dapat didistribusikan kepada pemegang saham dengan net present value NPV positif. Arus Kas - Investasi dalam Operasi Operasi Total Aset Rasio Independen 2 Leverage Keuangan merupakan berkenaan dengan perubahan tingkat EBIT dalam hubungannya dengan pendapatan yang tersedia bagi pemegang saham biasa. Total Debt Total Asset x 100 Rasio Dependen Manajemen Laba adalah pilihan yang dilakukan oleh manajer dalam menentukan kebijakkan akuntansi untuk mencapai beberapa tujuan tertentu. DA it = TA it A it-1 -NDA it Rasio Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2012

3.3. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Manajemen Laba (Earnings Management) Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 115 76

Pengaruh Laba, Arus Kas Bebas, dan Kebijakan Hutang terhadap Kebijakan Deviden pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 80 75

Pengaruh Informasi Arus Kas dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 51 89

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

14 80 70

PENGARUH LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN VARIABEL PEMODERASI ARUS KAS BEBAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 101

PENGARUH SURPLUS ARUS KAS BEBAS, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008

0 5 75

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Manajemen Laba 2.1.1.1. Pengertian Manajemen Laba - Analisis Pengaruh Arus Kas Bebas dan Leverage Keuangan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di Bursa Efek I

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Arus Kas Bebas dan Leverage Keuangan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

ANALISIS PENGARUH ARUS KAS BEBAS DAN LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTAT YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 15

Pengaruh Manajemen Laba (Earnings Management) Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10