commit to user 58
Langkah-langkah perumusan sidik jari,yaitu: 1.
Membubuhi blocking out yaitu pembubuhan tanda pada tiap-tiap kolom sidik jari yang menunjukkan interpretasi mengenai bentuk pokok lukisan,
sesuai bentuk pokok lukisan yang ada. 2. Blocking Out
a Bentuk pokok lukisan Whorl pada semua jari dinyatakan dengan huruf
besar W, b
Khusus pada jari telunjuk baik kanan atau kiri, semua bentuk pokok lukisan ditulis dengan huruf besar A.T.R.U.W.,
c Pada jari-jari yang lain ditulis dengan huruf kecil a,t,dan r dan
berbentuk garis diagonal V menghadapberhadapan dengan delta. Perhitungan garis pada loop ditulis pada kolom sudut kiri atas
dinyatakan dengan angka dan dengan salah satun huruf besar I dan O untuk ke 6 dari jari telunjuk sampai jari manis. Sedangkan untuk
jempol dengan huruf SML sesuai dengan tabel perhitungan garis dan huruf-huruf tersebut ditulis pada kolom sudut kanan atas,
d Untuk bentuk pokok lukisan W penentuan I.M.O. mengikuti garis
ridge tracing. Dimulai dari delta kiri dan bukan type lines. Delta biasanya terdiri dari garis pendek maka tracing lines pindah pada baris
yang segera berada di luarnya, bila garis itu terputus juga maka tracing dilanjutkan lagi ke garis yang segera berada di luarnya sampai
mencapai suatu titik tempat yang sejajar dengan delta kanan. Bilamana ridge tracing menuju ke dalam dengan jumlah hitungan
garis mencapai 3 ke atas dengan lambang I, bila menuju ke dalamkeluar berjumlah kurang dari 3 atau tepat pada delta kanan
maka dilambangkan M. Bilamana ridge tracing menuju keluar dengan jumlah 3 garis ke atas maka dilambangkan O.
Rumusan sidik jari terdiri dari :
1. PRIMARY
Perumusan primary sebagai pembilang diambil dari nomor genap, sedangkan penyebut diambil dari nomor ganjil. Bila pembilang dan penyebut harus ditambah
commit to user 59
1, perumusan primary pembilang penyebut paling besar adalah 32 dan paling kecil adalah 11.
2. SECONDARY
Adalah rumus yang diperuntukkan bagi telunjuk kanan dan kiri, dinyatakan ditulis menurut bentuk pokok sidik jarinya.
Telunjuk kanan sebagai pembilang, ditulis di atas garis rumus dan telunjuk kiri sebagai penyebut, ditulis di bawah garis rumus.
3. SUB SECONDARY
Dinyatakan dengan huruf besar setelah diketahui hitungan garis dari loop dan mengikuti jalannya garis tengah dan jari manis kanan dan kiri I.O.M. serta
ditulis di sebelah kanan dari secondary dalam deretan rumus.
4. FINAL
Adalah bilangan garis diutamakan bentuk loop pada kelingking kanan yang dinyatakan dengan angka jumlah garis dan ditulis sebelah kanan atas secondary,
sebelah kanan bawah sub secondary bila kelingking kiri berbentuk loop, dengan catatan kelingking kanan bukan bentuk loop.
5. KEY
Adalah jumlah bilangan garis dari loop pertama yang terdapat pada rangkaian 8 sidik jari mulai dari jempol sd jari manis kanan dan kiri. Key selalu dituliskan di
atas garis rumus pembilang dan ditempatkan pada paling kiri dari major. Bilamana tidak terdapat bentuk loop dari ke-8 jari tersebut, maka rumus key
dihapus dan diganti dengan tanda dash - ditempatklan ditulis seperti seperti key bentuk loop pertama dari ke-8 jari.
6. MAJOR
Major dinyatakan dengan huruf tertentu bagi bentuk-bentuk lukisan yang terdapat pada jempol kanan dan kiri, ditulis pada pembilang dan penyebut di sebelah kiri
rumusan primary.
commit to user 60
7. SMALL LETTER HURUF KECIL
Digunakan untuk bentuk pokok lukisan Arch, Tented Arch dan Radial Loop a,t dan r yang terdapat pada jari selain jari telunjuk kanan dan kiri.
Penempatanpeenulisan rumusnya ditulis sesuai dengan letaknya dilihat dari letak rumus subsecondary.
a. Bentuk Arch dan Tented Arch pada jempol kanan dan kiri ditulis diantara
rumus primary dan secondary. Rumus major, karena ada Small Letter maka diganti dengan tanda dash -
b. Bentuk Radial Loop pada jempol kanan dan kiri tidak menghapus rumus
major tetapi Radial Loop ditulis sebagaimana penulisan a dan t tersebut diatas. c.
Dengan demikian apabila Small Letter terdapat pada sub secondary, maka rumusannya tidak lagi ditulis dengan huruf I.M.O. akan tetapi ditulis dengan
huruf kecil a,t,r. d.
Bilamana terdapat a,t,r maka perumusan sub secondary dimulai dari jari tengah sd kelingking.
11. Tahap Penyimpanan Kartu Sidik Jari dan Kartu Pembantunya