Deskripsi Data Pra Tindakan Diskripsi Sikulus I

commit to user 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Data Pra Tindakan

Penyampaian materi kompetensi dasar operasi pada berbagai bentuk pecahan sebagian besar dilakukan secara klasikal. Hal ini mengakibatkan tingkat penguasaan materi sangat rendah sehingga berakibat pada hasil belajar yang juga rendah. Berdasarkan hasil tes pra tindakan diperoleh hasil dari jumlah siswa 31 kelas VI terdapat 17 54,84 siswa yang belum tuntas dengan nilai standar ketuntasan 58 dan yang 14 45,16 siswa sudah tuntas. Sebagian besar siswa belum mecapai ketuntasan belajar. Data ketuntasan belajar dapat disajikan dalam bentuk tabel berikut ini. Tabel 4.1 Data Ketuntasan Belajar Siswa dari Hasil Tes Pra Tindakan. No Ketuntasan Jumlah Siswa Jumlah Presentase 1 Tuntas 14 45,16 2 Tidak Tuntas 17 54,84 Jumlah 31 100,00 Berdasarkan pada tabel di atas dapat di perjelas dengan diagram ketuntasan belajar sebagai berikut Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Hasil tes Pra Tindakan commit to user 27 Adapun interval nilai yang diperoleh siswa adalah 3 orang siswa memperoleh nilai antara 0-49, 16 orang memperoleh nilai antara 50-69, dan 12 siswa memperoleh nilai anatara 70-90. Hasil tes dapat disajikan dalam Tabel 4.2 berikut ini Tabel 4.2 Hasil Tes Tindakan No Interval Frekuensi Presentase 1 0-49 3 9,68 2 50-69 16 51,61 3 70-90 12 38,71 Jumlah 31 100,00 Berdasarkan data pada Tabel 4.2 di atas dapat digambarkan dalam grafik batang sebagai berikut Gambar 4.2 Grafik Hasil Tes Tindakan Hasil tes tindakan tersebut di atas memberi gambaran bahwa pada pengerjaan operasi hitung pecahan masih rendah. commit to user 28

2. Diskripsi Sikulus I

a. Tahap Perencanaan 1 Merancang Skenario pembelajaran 2 Menyusun rencana pembelajaran 3 Membuat alat peraga b. Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan ini dilakukan dengan mengadakan dalam pembelajaran yang dalam satu siklus ada 3x pertemuan tatap muka yang masing–masing 3x35 menit, sesuai dengan skenario pada RPP. Langkah- langkah pembelajaran pada pertemuan ke 1 adalah : a kegiatan awal meliputi: 1 mempersiapkan alat dan bahan, 2 melakukan yel –yel 3 apersepsi mengingat tentang bilangan pecahan 4 menjelaskan tujuan b kegiatan inti meliputi : 1 membentuk kelompok 2 menjelaskan cara menyederhanakan pecahan 3 pembagian tugas 4 mengerjakan tugas dengan kerja kelompok 5 mepresentasikan hasil kerja kelompok 6 menyimpulkan 7 mengerjakan soal latihan c kegiatan akhir siswa dan guru melakukan refleksi dan tindak lanjut. Langkah – langkah pembelajaran pada pertemuan ke 2 adalah : a kegiatan awal meliputi: 1 mempersiapkan alat dan bahan, 2 melakukan apersepsi menanyakan cara menyederhanakan bilangan pecahan 4 menjelaskan tujuan b kegiatacn inti meliputi : 1 membentuk kelompok 2 menjelaskan cara menyamakan penyebut dan mengurutkan pecahan 3 pembagian tugas 4 mengerjakan tugas dengan kerja kelompok 5 mepresentasikan hasil kerja kelompok 6 menyimpulkan 7 mengerjakan soal latihan c kegiatan akhir siswa dan guru melakukan refleksi dan tindak lanjut. Sedang langkah–langkah pembelajaran pada pertemuan ke-3 adalah : a kegiatan awal meliputi : 1 mempersiapkan alat dan bahan, 2 melakukan apersepsi menanyakan cara menyamakan penyebut dan mengurutkan pecahan pecahan 4 menjelaskan tujuan b kegiatan inti meliputi : 1 membentuk kelompok 2 menjelaskan cara mengubah commit to user 29 pecahan biasa menjadi pecahan desimaldan sebaliknya 3 pembagian tugas 4 mengerjakan tugas dengan kerja kelompok 5 mepresentasikan hasil kerja kelompok 6 menyimpulkan 7 mengerjakan soal latihan c kegiatan akhir siswa dan guru melakukan refleksi dan tindak lanjut. c. Tahap Observasi Hasil pembelajaran pada siklus I berupa hasil tes kuantitatif dan non tes kualitatif. Hasil tes dari soal sebanyak 5 soal dengan skor 1 soal skor 2. Sedangkan hasil non tes didapat dari hasil pengamatan. 1 Hasil tes Kuantitatif Hasil tes akhir siklus I menunjukkan bahwa dari 31 siswa kelas VI terdapat 25 siswa yang telah mencapai ketuntasan dan 6 siswa yang belum mencapai ketuntasan. Dari hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan hasil. Data ketuntasan belajar hasil tes akhir siklus I sebagai berikut. Tabel 4.3 Data Ketuntasan Belajar Hasil Tes Akhir Siklus I No Ketuntasan Jumlah Siswa Jumlah Presentase 1 Tuntas 20 64,52 2 Tidak Tuntas 11 35,48 Jumlah 31 100 Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diperjelas dengan diagram sebagai berikut Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Belajar Hasil Tes Akhir Siklus I commit to user 30 Adapun interval nilai yang diperoleh siswa adalah 11 orang siswa memperoleh nilai antara 40-59, 13 orang memperoleh nilai antara 60-79 dan 7 orang siswa memperoleh nilai anatara 80-99. Data perolehan nilai tes akhir siklus I dapat disajikan dalam Tabel 4.4 berikut ini. Tabel 4.4 Hasil Tes Akhir Siklus I No Interval Frekuensi Presentase 1 40-59 11 35,48 2 60-79 13 41,94 3 80-99 7 22,58 Jumlah 31 100,00 Berdasarkan pada Tabel 4.4 di atas dapat digambarkan dengan grafik batang sebagai berikut Gambar 4.4 Grafik Data Hasil Tes Akhir Siklus I 2 Hasil Non Tes Kualitatif Hasil observasipengamatan diperoleh saat proses belajar mengajar berlangsung, yaitu a Kesiapan siswa mengikuti pelajaran b Perhatian siswa terhadap penjelasan guru c Kerjasama siswa commit to user 31 d Siswa membawa buku e Keaktifan siswa dalam kerja kelompok f Aktifitas siswa dalam mengerjakan soal Hasil observasi menunjukkan bahwa a Kesiapan siswa mengikuti pelajaran termasuk kategori A b Perhatian siswa terhadap penjelasan guru termasuk kategori B c Kerjasama siswa termasuk kategori B d Siswa membawa buku termasuk kategori B e Keaktifan siswa dalam kerja kelompok termasuk kategori B f Aktifitas siswa dalam mengerjakan soal termasuk kategori A termasuk kategori B 3 Refleksi Perbandingan antara hasil tes pra tindakan dengan tes siklus I menunjukkan adanya peningkatan jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar. Dari hasil tersebut tingkat ketuntasan belajar siswa tes akhir siklus I lebih baik dibandingkan dengan tingkat ketuntasan belajar siswa pada tes pra tindakan. Perbandingan tersebut dapat disajikan pada Tabel 4.5 sebagai berikut Tabel 4.5 Perbandingan Tingkat Ketuntasan Tes Pra Tindakan dan Tes Akhir Siklus I No Ketuntasan Tes Pra Tindakan Tes Akhir Siklus I Jumlah Presentase Jumlah Presentase 1 Tuntas 14 45,16 20 64,52 2 Tidak Tuntas 17 54,84 11 35,48 Jumlah 31 100 31 100 commit to user 32 Selanjutnya dapat digambarkan dalam grafik berikut ini Gambar 4.5 Grafik Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa pada Tes Pra Tindakan dan Tes Akhir Siklus I Mengingat pada hasil tes akhir siklus I masih 64,52 dan belum mencapai 75 maka melanjutkan ke tindakan siklus II

3. Deskripsi Siklus II

Dokumen yang terkait

Penerapan metode permainan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa: peneltian tindakan kelas di MI Jam’iyyatul Khair Ciputat

5 48 174

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBANDINGKAN PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas III SD Negeri I Mlese Cawas, Klaten Tahun Ajaran 2010 2011)

0 3 69

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Jungkare Karanganom, Klaten Tahun Ajaran 2010 2011)

0 1 70

PENERAPAN METODE STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN Penerapan Metode Stad Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN Tegalharjo 02 Tahun 2013/2014.

0 1 14

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negeri I Malangjiwan Kebonarum Klaten Tahun 2013/2014.

0 1 17

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS Penerapan Metode Dicovery Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri I Jurug Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 25

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Aktifitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Make A Match Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas VI Semester I SDN 1 Jungkare, Karanganom, Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 5

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS PTK

1 9 19

Ciri Pokok Penelitian Tindakan Kelas

0 0 1

PENELITIAN TINDAKAN KELAS SEBAGAI UPAYA

0 0 9