Data Skor Motivasi Berprestasi Data Skor Sikap Ilmiah

commit to user 156 sedikit lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar siswa pada kelompok motivasi berprestasi rendah. Tabel 4.10. Diskripsi Data Nilai Prestasi Belajar Biologi Aspek Afektif Berdasarkan Sikap ilmiah Kelompok Jumlah Data Nilai Tertinggi Nilai Terendah Rata-rata Standar Deviasi Sikap Ilmiah Tinggi 40 93,00 76,00 85,70 4,43 Sikap Ilmiah Rendah 40 94,00 64,00 83,65 6,45 Total 80 94,00 64,00 84,67 5,44 Berdasarkan data dalam tabel 4.10. menunjukkan bahwa prestasi belajar biologi aspek afektif pada kelompok sikap ilmiah tinggi nilai rata-rata 85.70 dan standart deviasi 4.43. Sedangkan prestasi belajar biologi aspek afektif pada kelompok sikap ilmiah rendah nilai rata-rata 83.65 dan standar deviasi 6.45. Dapat disimpukan bahwa prestasi belajar biologi aspek afektif pada materi sistem pencernaan manusia pada kelompok sikap ilmiah tinggi sedikit lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar siswa pada kelompok sikap ilmiah rendah.

2. Data Skor Motivasi Berprestasi

Data penelitian mengenai motivasi berprestasi siswa diperoleh dari angket motivasi berprestasi. Berdasarkan data yang diperoleh, kemudian dikelompokkan dalam dua kategori yaitu tinggi dan rendah. Pengelompokan kategori ini berdasarkan pada skor rata-rata kedua kelas. Data motivasi berprestasi secara rinci disajikan pada tabel 4.11 commit to user 157 Tabel 4.11. Jumlah Siswa yang Mempunyai Motivasi Berprestasi Tinggi Dan Rendah. Motivasi Berprestasi Kelas VIII-D Inkuiri Terbimbing Kelas VIII-E Inkuiri Bebas Termodifikasi Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Rendah 20 50 18 45 Tinggi 20 50 22 55 Jumlah 40 100,00 40 100,00 Pengelompokan kategori tinggi dan rendah ini berdasarkan pada skor rata-rata kedua kelas. Siswa yang mempunyai skor sama dengan skor rata-rata atau di atasnya dikelompokkan dalam kategori tinggi, dan siswa yang mempunyai skor di bawah skor rata-rata dikelompokkan dalam kategori rendah. Dengan menggunakan kriteria tersebut dari 80 siswa yang terdiri dari 40 siswa kelas eksperimen menggunakan metode Inkuiri Terbimbing dan 40 siswa kelas eksperimen menggunakan metode Inkuiri Bebas Termodifikasi, terdapat 42 siswa mempunyai motivasi berprestasi tinggi dan 38 siswa mempunyai motivasi berprestasi rendah.

3. Data Skor Sikap Ilmiah

Data penelitian sikap ilmiah siswa diperoleh dari angket sikap ilmiah dapat disajikan pada tabel 4.12. Tabel 4.12. Jumlah Siswa yang Mempunyai Sikap Ilmiah Tinggi dan Rendah. Sikap Ilmiah Kelas VIII-D Inkuiri Terbimbing Kelas VIII-E Inkuiri Bebas Termodifikasi Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Rendah 22 55 18 45 Tinggi 18 45 22 55 Jumlah 40 100,00 40 100,00 commit to user 158 Berdasarkan data yang diperoleh, kemudian dikelompokkan dalam dua kategori yaitu tinggi dan rendah. Pengelompokan kategori ini berdasarkan pada skor rata- rata kedua kelas. Siswa yang mempunyai skor sama dengan skor rata-rata atau di atasnya dikelompokkan dalam kategori tinggi, dan siswa yang mempunyai skor di bawah rata-rata dikeelompokkan dalam kategori rendah. Dengan menggunakan kriteria tersebut dari 80 siswa yang terdiri dari 40 siswa kelas eksperimen I menggunakan metode inkuiri terbimbing dan 40 siswa kelas eksperimen II menggunakan metode inkuiri bebas termodifikasi, terdapat 40 siswa mempunyai sikap ilmiah tinggi dan 40 siswa mempunyai sikap ilmiah rendah.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa Pada materi litosfer

6 18 182

PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP

0 20 52

PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MASALAH MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

1 9 154

PEMBELAJARAN KUANTUM DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MOTIVASI BELAJAR

0 13 170

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDE INQUIRY) DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI (FREE INQUIRY MODIFIED) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANALISIS SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR: Eksperimen Pada Pelajaran Ekonomi Kelas XI di SMAN

1 4 23

PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI KONSTRUKTIVISME MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH.

0 0 22

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 19

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN GUIDED INQUIRY MODEL MENGGUNAKAN LKS TERBIMBING DAN LKS BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA | Sukimarwati | Inkuiri 3817 8442 1 SM

0 0 9

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA | Sutopo | Inkuiri 9244 19657 1 SM

0 1 11

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN GUIDED INQUIRY MODEL MENGGUNAKAN LKS TERBIMBING DAN LKS BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA | Sugiyarto | BIOEDUKASI 5529 11845 1 SM

0 0 15