Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

commit to user 122 b. Skala Pengukuran : Interval c. Simbol : Y d. Definisi Operasional: Prestasi adalah hasil yang dicapai siswa setelah mengalami proses pembelajaran. Indikatornya adalah nilai tes yang diberikan pada akhir pembelajaran yaitu pada materi sistem pencernaan manusia.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes dan non tes. Tes adalah himpunan pertanyaan yang harus dijawab, atau pertanyan- pertanyaan yang harus dipilih ditanggapi, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh testee orang yang dites dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu. Metode tes dalam penelitian ini ada dua macam yaitu tes tertulis untuk mengetahui prestasi belajar kognitif siswa pada materi sistem pencernaan pada manusia. dan tes unjuk kerja performance test untuk mengukur prestasi belajar psikomotor siswa. Metode non tes dengan menggunakan angket yang dilakukan sebelum dan sesudah proses belajar biologi materi sistem pencernaan manusia. Angket yang diberikan sebelum proses pembelajaran berlangsung bertujuan untuk mengukur motivasi berprestasi dan sikap ilmiah siswa. Sedangkan angket yang dilakukan sesudah proses pembelajaran bertujuan untuk mengukur prestasi belajar siswa aspek afektif.

G. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Pelaksanaan Penelitian. Instrumen dalam penelitian meliputi: 1 commit to user 123 perangkat pembelajaran berupa Silabus, 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP baik untuk metode inkuiri terbimbing maupun inkuiri bebas termodifikasi, 3 LKS, 2. Instrumen pengambilan data dengan metode tes dan angket. Pengumpulan data dengan tes digunakan untuk mendapatkan informasi tentang prestasi belajar siswa dari aspek kognitif dan psikomotor setelah mengikuti pembelajaran biologi, angket digunakan untuk mengetahui motivasi berprestasi dan sikap ilmiah siswa, serta aspek afektif. a. Instrumen Tes Prestasi Belajar Aspek Kognitif Tes prestasi belajar ranah kognitif dilakukan dalam bentuk tes tertulis pilihan ganda yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran untuk kompetensi dasar 1.4. Item pilihan jawaban berjumlah 4 buah dengan simbol a, b, c, dan d. Setiap item hanya memiliki satu pilihan jawaban yang benar. Jika siswa menjawab dengan benar mendapatkan skor 2,5 dan jika salah mendapatkan skor 0. b. Instrumen Tes Prestasi Belajar Aspek Psikomotor Instrumen ini merupakan alat pengumpulan data untuk mengetahui nilai prestasi belajar aspek psikomotor siswa. Data prestasi belajar aspek psikomotor dikumpulkan melalui observasi. Lembar observasi disusun dalam bentuk cheklist yang terdiri atas daftar pertanyaan yang meliputi kemampuan motorik siswa dalam melakukan eksperimen. Format isian yang disediakan terdiri dari empat kolom yang memuat alternatif kegiatan yang dilakukan siswa. Alternatif skor 4 menunjukkan bahwa siswa yang sedang diamati menunjukkan kemampuan dengan sempurna, skor 3 menunjukkan kemampuan yang cukup sempurna, skor 2 commit to user 124 menunjukkan kurang sempurna, skor 1 menunjukkan siswa yang sedang diamati melakukan tetapi salah. c. Instrumen Tes Prestasi Belajar Aspek Afektif. Nilai tes belajar aspek afektif siswa diperoleh melalui angket. Angket diberikan kepada siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan. Lembar angket tersebut disusun dalam bentuk cheklist, yang terdiri atas daftar pernyataan yang meliputi aspek kecakapan hidup dalam mempelajari biologi. Format isian yang disediakan terdiri atas empat kolom yang memuat 4 alternatif jawaban dengan masing-masing skor yaitu 4, 3, 2, dan 1. d. Angket Motivasi Berprestasi Angket motivasi berprestasi siswa digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkatan motivasi berprestasi siswa terhadap pembelajaran biologi. Angket ini berbentuk tertulis yang dilaksanakan sebelum pembelajaran berlangsung. Lembar angket motivasi berprestasi siswa disusun dalam bentuk objective test, yang terdiri atas daftar pernyataan yang meliputi motivasi siswa dengan empat pilihan jawaban a, b, c, dan d. Alternatif pilihan jawaban ”a: Selalu”, ”b: Sering”, ”c: Jarang”, ”d: Tidak Pernah”. Pada pernyataan sikap yang positip diberi skor berturut-turut 4, 3, 2, 1. Sedangkan untuk pernyataan sikap yang negatif diberi skor berturut-turut 1, 2, 3, 4. Selanjutnya skor seluruh siswa dijumlahkan dan dikelompokkan menjadi kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan rendah. e. Angket Sikap Ilmiah commit to user 125 Angket sikap ilmiah siswa digunakan untuk mengetahui sikap siswa tentang kejujuran, ketelitian, tanggung jawab, disiplin, rasa ingin tahu, menghargai pendapat orang lain, menyampaikan pendapat atau ide, bekerjasama, dan kritis. Angket ini berbentuk tertulis yang dilaksanakan sebelum pembelajaran berlangsung. Lembar angket sikap ilmiah siswa disusun dalam bentuk objective test, yang terdiri atas daftar pernyataan yang meliputi sikap siswa dengan empat pilihan jawaban a, b, c, dan d. Alternatif pilihan jawaban ”a: Sangat Setuju”, ”b: Setuju”, ”c: Tidak Setuju”, ”d: Sangat Tidak Setuju”. Pada pernyataan sikap yang positip diberi skor berturut-turut 4, 3, 2, 1. Sedangkan untuk pernyataan sikap yang negatif diberi skor berturut-turut 1, 2, 3, 4. Selanjutnya skor seluruh siswa dijumlahkan dan dikelompokkan menjadi kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan rendah.

H. Uji Coba Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa Pada materi litosfer

6 18 182

PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP

0 20 52

PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MASALAH MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

1 9 154

PEMBELAJARAN KUANTUM DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MOTIVASI BELAJAR

0 13 170

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDE INQUIRY) DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI (FREE INQUIRY MODIFIED) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANALISIS SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR: Eksperimen Pada Pelajaran Ekonomi Kelas XI di SMAN

1 4 23

PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI KONSTRUKTIVISME MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH.

0 0 22

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 19

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN GUIDED INQUIRY MODEL MENGGUNAKAN LKS TERBIMBING DAN LKS BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA | Sukimarwati | Inkuiri 3817 8442 1 SM

0 0 9

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA | Sutopo | Inkuiri 9244 19657 1 SM

0 1 11

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN GUIDED INQUIRY MODEL MENGGUNAKAN LKS TERBIMBING DAN LKS BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA | Sugiyarto | BIOEDUKASI 5529 11845 1 SM

0 0 15