6. Media massa adalah pengaruh yang diberikan media massa baik media
elektronik maupun media cetak kepada responden mengenai bentuk tubuh yang ideal.
7. Tindakan diet penurunan berat badan adalah perilaku mengatur pola makan
dengan tujuan menurunkan berat badan.
3.6. Aspek Pengukuran
Pada masing-masing metode regresi logistik dan analisis diskriminan akan dilakukan pengujian data dengan besar sampel yang memenuhi kriteria untuk ke
dua uji tersebut.
3.6.1. Variabel Independen
Variabel independen pada regresi logistik adalah data dengan skala nominal atau ordinal, oleh karena itu akan dilakukan pengkategorian pada variabel
independen. Pengkategorian pada variabel independen citra tubuh, pengetahuan gizi, pengaruh keluarga, pengaruh teman sebaya dan pengaruh media massa
dengan berdasarkan nilai mean atau median. Jika data dari skor total hasil kuesioner berdistribusi normal maka kategori dapat dibuat berdasarkan nilai
mean, sedangkan jika data dari skor total hasil kuesioner berdistribusi tidak normal maka kategori dapat dibuat dengan menggunakan nilai median. Untuk itu
akan dilakukan uji normalitas pada variabel independen, kecuali variabel status gizi.
Pengkategorian yang akan dilakukan pada variabel independen adalah sebagai berikut :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Indeks massa tubuh
Pengukuran indeks massa tubuh dilakukan dengan melakukan perhitungan sebagai berikut :
Data berskala
ordinal untuk
regresi logistik
dengan pengkatagorikkan sebagai berikut :
0. Berat Badan Normal, jika nilai IMT 18,5-22,9
1. Berat Badan Berlebih, jika nilai IMT ≥ 23 WHO, 2000
Sedangkan untuk analisis diskriminan, data yang digunakan adalah data dengan skala rasio.
2. Citra tubuh
Pengukuran citra tubuh dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 10 pernyataan. Jika jawaban sangat setuju diberi skor 3,
setuju diberi skor 2, tidak setuju diberi skor 1, dan sangat tidak setuju diberi skor 0 untuk pernyataan nomor 1 sampai 6. Sedangkan untuk
pernyataan nomor 7 sampai 10, jika jawaban sangat setuju diberi skor 0, setuju diberi skor 1, tidak setuju diberi skor 2, dan sangat tidak setuju
diberi skor 3. Data
berskala nominal
untuk regresi
logistik dengan
pengkatagorikkan sebagai berikut : a.
Titik potong dari nilai rata-ratamean : 0.
Baik, jika skor total ≥ mean 14,52 1.
Tidak baik, jika skor total mean 14,52
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Sedangkan untuk analisis diskriminan data berskala interval dengan menggunakan data skor total yang didapat melalui kuesioner.
2. Pengetahuan gizi
Pengukuran pengetahuan
tentang gizi
dilakukan dengan
menggunakan kuesioner yang terdiri dari 10 pernyataan. Jika jawaban benar diberi skor 1 dan salah diberi skor 0 untuk pernyataan nomor 1
sampai 8. Sedangkan untuk pernyataan nomor 9 dan 10, jawaban benar diberi skor 0 dan salah diberi skor 1. Maka diperoleh skor terendah 0 dan
skor tertinggi 10. Data
berskala nominal
untuk regresi
logistik dengan
pengkatagorikkan sebagai berikut : a.
Titik potong dari nilai tengahmedian : 0.
Baik, jika skor total ≥ median 8 1.
Tidak baik, jika skor total median 8 Sedangkan untuk analisis diskriminan data berskala interval
dengan menggunakan data skor total yang didapat melalui kuesioner. 3.
Sikap keluarga Pengukuran sikap keluarga dilakukan dengan menggunakan
kuesioner terdiri dari 10 pernyataan. Jika jawaban ya diberi skor 1 dan tidak diberi skor 0 untuk pernyataan nomor 1 sampai 10. Maka diperoleh
skor terendah 0 dan skor tertinggi 10. Data
berskala nominal
untuk regresi
logistik dengan
pengkatagorikkan sebagai berikut :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
a. Titik potong dari nilai tengahmedian :
0. Tidak memengaruhi, jika skor total ≥ median 7
1. Memengaruhi, jika skor total median 7
Sedangkan untuk analisis diskriminan data berskala interval dengan menggunakan data skor total yang didapat melalui kuesioner.
4. Sikap teman sebaya
Pengukuran sikap teman sebaya dilakukan dengan menggunakan kuesioner terdiri dari 10 pernyataan. Jika jawaban ya diberi skor 1 dan
tidak diberi skor 0 untuk pernyataan nomor 1 sampai 10. Maka diperoleh skor terendah 0 dan skor tertinggi 10.
Data berskala
nominal untuk
regresi logistik
dengan pengkatagorikkan sebagai berikut :
a. Titik potong dari nilai tengahmedian :
0. Tidak memengaruhi, jika skor total ≥ median 6
1. Memengaruhi, jika skor total median 6
Sedangkan untuk analisis diskriminan data berskala interval dengan menggunakan data skor total yang didapat melalui kuesioner.
5. Media massa
Pengukuran media massa dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 10 pernyataan. Jika jawaban sangat setuju
diberi skor 3, setuju diberi skor 2, tidak setuju diberi skor 1, dan sangat tidak setuju diberi skor 0 untuk pernyataan nomor 1 sampai 4. Sedangakan
untuk pernyataan nomor 5 sampai 10, jika jawaban sangat setuju diberi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
skor 0, setuju diberi skor 1, tidak setuju diberi skor 2, dan sangat tidak setuju diberi skor 3. Maka diperoleh skor terendah 0 dan skor tertinggi 30.
Data berskala
nominal untuk
regresi logistik
dengan pengkatagorikkan sebagai berikut :
a. Titik potong dari nilai tengahmedian :
0. Tidak memengaruhi, jika skor total ≥ median 18
1. Memengaruhi, jika skor total median 18
Sedangkan untuk analisis diskriminan data berskala interval dengan menggunakan data skor total yang didapat melalui kuesioner.
3.6.2. Variabel Dependen