Sikap Keluarga Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Tentang Sikap Keluarga

tentang mengonsumsi produk pelangsing merupakan cara diet menurunkan berat badan yang sehat, yaitu sebanyak 148 orang 80,9. Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Gizi Variabel Frekuensi n Persentase Pengetahuan Baik Tidak Baik 122 61 66,7 33,3 Total 183 100,0 Dari tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa responden di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara tahun 2014 mayoritas memiliki pengetahuan yang baik tentang diet penurunan berat badan, yaitu sebanyak 122 orang 66,7.

4.2.4. Sikap Keluarga Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Tentang Sikap Keluarga

No Pernyataan Ya Tidak n n 1 Ibu saya sering mengkritik tubuh saya. 67 36,6 116 63,4 2 Saya mendapatkan dukungan orang tua saya untuk melakukan diet. 88 48,1 95 51,9 3 Keluarga saya memberikan anjuran untuk memperbaiki penampilan tubuh saya. 94 51,4 89 48,6 4 Dalam keluarga saya penampilan tubuh merupakan hal yang penting. 52 28,4 131 71,6 5 Anggota keluarga saya ada yang melakukan usaha-usaha untuk menurunkan berat badan. 73 39,9 110 60,1 6 Saya dijuluki gemuk di keluarga saya. 40 21,9 143 78,1 7 Keluarga saya sangat peduli dengan berat badan saya. 91 49,7 92 50,3 8 Keluarga saya meminta saya untuk menurunkankan berat badan saya. 51 27,9 132 72,1 9 Ibu saya sering merasa resah dan tidak nyaman dengan berat badannya sendiri. 48 26,2 135 73,8 10 Saudara saya sering merasa tidak nyaman dengan berat badannya sendiri. 65 35,5 118 64,5 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat dilihat distribusi frekuensi responden tentang sikap keluarga yang diukur dengan menggunakan 10 pernyataan. Pada pernyataan pertama tentang ibu responden sering mengkritik tubuh responden, kebanyakan responden menyatakan tidak yaitu sebanyak 116 orang 63,4. Begitu pula dengan pernyataan kedua, kebanyakan responden menyatakan tidak tentang mendapat dukungan orang tua untuk melakukan diet, yaitu sebanyak 95 orang 51,9. Sedangkan pada pernyataan ketiga tentang keluarga memberikan anjuran untuk memperbaiki penampilan tubuh, kebanyakan responden menyatakan ya yaitu sebanyak 94 orang 51,4. Sedangkan pada pernyataan keempat tentang penampilan tubuh merupakan hal yang paling penting dalam keluarga, kebanyakan responden menyatakan tidak yaitu sebanyak 131 orang 71,6. Pada pernyataan kelima tentang ada anggota keluarga yang melakukan usaha-usaha untuk menurunkan berat badan, kebanyakan responden menyatakan tidak yaitu sebanyak 110 orang 60,1. Begitu pula dengan pernyataan keenam, kebanyakan responden menyatakan tidak tentang julukan gemuk dalam keluarga yaitu sebanyak 143 orang 60,0. Serta pada pernyataan ketujuh tentang keluarga sangat peduli dengan berat badan responden, kebanyakan responden menyatakan tidak yaitu sebanyak 92 orang 50,3. Pernyataan kedelapan tentang keluarga meminta untuk menurunkan berat badan responden, kebanyakan responden menyatakan tidak yaitu sebanyak 132 orang 72,1. Begitu pula pada pernyataan kesembilan kebanyakan responden menyatakan tidak tentang ibu responden sering merasa resah dan tidak nyaman UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dengan berat badannya sendiri, yaitu sebanyak 135 orang 73,8. Serta pada pernyataan kesepuluh tentang saudara responden sering merasa tidak nyaman dengan berat badannya sendiri, kebanyakan responden menyatakan tidak akan hal itu, yaitu sebanyak 118 orang 64,5. Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap Keluarga Variabel Frekuensi n Persentase Sikap Keluarga Tidak Memengaruhi Memengaruhi 93 90 50,8 49,2 Total 183 100,0 Dari tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa mayoritas sikap keluarga responden di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara tahun 2014 tidak memengaruhi responden untuk melakukan tindakan diet penurunan berat badan, yaitu sebanyak 93 orang 50,8. 4.2.5. Sikap Teman Sebaya Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Tentang Sikap Teman Sebaya No Pernyataan Ya Tidak n n 1 Teman saya menyatakan bahwa tubuh saya terlalu gemuk. 48 26,2 135 73,8 2 Teman di sekitar saya sangat perhatian dengan berat badan mereka. 128 69,9 55 30,1 3 Teman di sekitar saya melakukan diet. 105 57,4 78 42,6 4 Saya dan teman saya bersaing untuk mendapatkan tubuh yang paling ideal. 41 22,4 142 77,6 5 Teman saya suka mengkritik bentuk tubuh saya. 61 33,3 122 66,7 6 Teman saya memberi masukan untuk melakukan diet. 66 36,1 117 63,9 7 Teman –teman saya sangat menginginkan tubuh seperti model. 65 35,5 118 64,5 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.8. Lanjutan No Pernyataan Ya Tidak n n 8 Saya sering mendengar cerita dari teman-teman sebaya tentang diet. 121 66,1 62 33,9 9 Saya mengikuti gaya teman-teman dalam berpenampilan. 27 14,8 156 85,2 10 Saya sering bercerita dengan teman mengenai pola diet. 83 45,4 100 54,6 Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat diketahui distribusi frekuensi sikap teman sebaya responden yang diukur dengan menggunakan 10 pernyataan. Pada pernyataan pertama tentang teman sebaya menyatakan tubuh responden terlalu gemuk, kebanyakan responden menyatakan tidak yaitu sebanyak 135 orang 73,8. Sedangkan pada pernyataan kedua, kebanyakan responden menyatakan ya tentang teman di sekitar responden sangat perhatian dengan berat badan mereka yaitu sebanyak 128 orang 69,9. Hal yang sama pada pernyataan ketiga tentang teman disekitar responden melakukan diet, kebanyakan responden menyatakan ya yaitu sebanyak 105 orang 57,4. Pada pernyataan keempat tentang responden dan temannya bersaing untuk mendapatkan tubuh yang paling ideal, kebanyakan responden menyatakan tidak yaitu sebanyak 142 orang 77,6. Begitu juga dengan pernyataan kelima, kebanyakan responden menyatakan tidak tentang teman responden suka mengkritik bentuk tubuh responden, yaitu sebanyak 122 orang 66,7. Hal yang sama pada pernyataan keenam tentang teman responden memberikan masukkan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA untuk melakukan diet, kebanyakan responden menyatakan tidak yaitu sebanyak 117 orang 63,9. Pada pernyataan ketujuh tentang teman responden sangat menginginkan tubuh seperti model, kebanyakan responden menyatakan tidak yaitu sebanyak 118 orang 64,5. Sedangkan pada pernyataan kedelapan kebanyakan responden menyatakan ya tentang responden sering mendengar cerita dari teman sebayanya tentang diet, yaitu sebanyak 121 orang 66,1. Sedangkan pada pernyataan kesembilan tentang responden mengikuti gaya temannya dalam berpenampilan, kebanyakan responden menyatakan tidak yaitu sebanyak 156 orang 85,2. Hal yang sama pada pernyataan kesepuluh, kebanyakan responden menyatakan tidak tentang responden sering bercerita dengan teman mengenai pola diet yaitu sebanyak 100 orang 54,6. Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap Teman Sebaya Variabel Frekuensi n Persentase Sikap Teman Sebaya Tidak Memengaruhi Memengaruhi 106 77 57,9 42,1 Total 183 100,0 Dari tabel 4.9 diatas dapat diketahui bahwa mayoritas sikap teman sebaya responden di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara tahun 2014 tidak memengaruhi responden untuk melakukan tindakan diet penurunan berat badan, yaitu sebanyak 106 orang 57,9. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.2.6. Media Massa Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Tentang Media Massa

Dokumen yang terkait

Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Pada Ibu Hamil yang Berkunjung ke Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2002

0 47 66

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sindroma Dispepsia Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

27 146 121

Analisis Perbedaan Berat Badan Ibu Sebelum Dan Sesudah Menggunakan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Di Klinik Bersalin Sumiariani Kecamatan Medan Johor Kota Medan Tahun 2013

5 66 46

Analisis faktor-faktor keberhasilan mahasiswa menggunakan regresi logistik dan metode CHAID

1 4 88

APLIKASI REGRESI LOGISTIK UNTUK MENGETAHUI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MINAT BACA MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 1 14

Perbandingan Metode Regresi Logistik dengan Analisis Diskriminan untuk Mengetahui Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Tindakan Diet Penurunan Berat Badan pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Sumatera Utara Tahun 2014

0 0 55

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perbandingan antara Regresi Logistik dengan Analisis Diskriminan - Perbandingan Metode Regresi Logistik dengan Analisis Diskriminan untuk Mengetahui Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Tindakan Diet Penurunan Berat Badan pa

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Perbandingan Metode Regresi Logistik dengan Analisis Diskriminan untuk Mengetahui Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Tindakan Diet Penurunan Berat Badan pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Sumatera Uta

0 0 10

Perbandingan Metode Regresi Logistik dengan Analisis Diskriminan untuk Mengetahui Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Tindakan Diet Penurunan Berat Badan pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Sumatera Utara Tahun 2014

0 0 14

279 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA ITATS UNTUK BERWIRAUSAHA DENGAN METODE ANALISIS DISKRIMINAN

0 0 7