BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei bersifat explanatory research yaitu untuk mengetahui dan menjelaskan perbandingan hasil uji regresi logistik
dengan analisis diskriminan dalam meneliti faktor-faktor yang memengaruhi tindakan diet penurunan berat badan pada mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara tahun 2014.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara pada bulan November 2014.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dari angkatan 2011
– 2014 dengan jumlah mahasiswa sebanyak 2.556 orang.
3.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Penentuan besar sampel
dilakukan dengan menggunakan rumus Lameshow 1997 sebagai berikut :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Keterangan : n = Besar sampel
Z
1- α2
= Nilai tingkat kepercayaan sebesar 95 = 1,96 Z
1- β
= Nilai tingkat kekuatan uji power test 80 = 0,84 P
o
= Nilai proporsi populasi yang melakukan diet pada penelitian sebelumnya 0,41 dalam Amriani, 2014
P
a
= Nilai proporsi populasi yang diteliti 0,31 Dengan menggunakan rumus di atas, maka besar sampel dalam penelitian
ini dapat dihitung sebagai berikut :
Berdasarkan perhitungan besar sampel diatas, didapatkan besar sampel yang diteliti sebesar 183 responden. Pemilihan sampel dengan menggunakan
metode purposive sampling yaitu cara pengambilan sampel yang dilakukan atas dasar pertimbangan peneliti yang menganggap unsur-unsur yang dikehendaki
telah ada dalam anggota sampel yang diambil. Unsur tersebut adalah berat badan responden tidak tergolong dalam berat badan kurang kurus yang diketahui
melalui pengamatan peneliti dan berdasarkan nilai indeks massa tubuh responden.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data yang diperoleh dengan cara melakukan wawancara secara langsung kepada responden dengan berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan
terlebih dahulu oleh peneliti.
3.4.2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dengan cara mengadakan pencatatan tentang data- data yang diperlukan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
3.5. Definisi Operasional Variabel
Adapun definisi operasional variabel pada penelitian yaitu : 1.
Indeks Massa Tubuh adalah ukuran kondisi tubuh responden dengan membandingkan berat badan dengan tinggi badan responden.
2. Citra tubuh adalah persepsi responden terhadap kondisi tubuh yang
dimilikinya. 3.
Pengetahuan gizi adalah segala sesuatu mengenai gizi dan diet yang diketahui oleh responden.
4. Sikap keluarga adalah anjuran dari anggota keluarga ayah, ibu, saudara
kepada responden untuk menurunkan berat badan. 5.
Sikap teman sebaya adalah anjuran dari teman sebaya kepada responden untuk menurunkan berat badan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
6. Media massa adalah pengaruh yang diberikan media massa baik media
elektronik maupun media cetak kepada responden mengenai bentuk tubuh yang ideal.
7. Tindakan diet penurunan berat badan adalah perilaku mengatur pola makan
dengan tujuan menurunkan berat badan.
3.6. Aspek Pengukuran
Pada masing-masing metode regresi logistik dan analisis diskriminan akan dilakukan pengujian data dengan besar sampel yang memenuhi kriteria untuk ke
dua uji tersebut.
3.6.1. Variabel Independen
Variabel independen pada regresi logistik adalah data dengan skala nominal atau ordinal, oleh karena itu akan dilakukan pengkategorian pada variabel
independen. Pengkategorian pada variabel independen citra tubuh, pengetahuan gizi, pengaruh keluarga, pengaruh teman sebaya dan pengaruh media massa
dengan berdasarkan nilai mean atau median. Jika data dari skor total hasil kuesioner berdistribusi normal maka kategori dapat dibuat berdasarkan nilai
mean, sedangkan jika data dari skor total hasil kuesioner berdistribusi tidak normal maka kategori dapat dibuat dengan menggunakan nilai median. Untuk itu
akan dilakukan uji normalitas pada variabel independen, kecuali variabel status gizi.
Pengkategorian yang akan dilakukan pada variabel independen adalah sebagai berikut :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Indeks massa tubuh
Pengukuran indeks massa tubuh dilakukan dengan melakukan perhitungan sebagai berikut :
Data berskala
ordinal untuk
regresi logistik
dengan pengkatagorikkan sebagai berikut :
0. Berat Badan Normal, jika nilai IMT 18,5-22,9
1. Berat Badan Berlebih, jika nilai IMT ≥ 23 WHO, 2000
Sedangkan untuk analisis diskriminan, data yang digunakan adalah data dengan skala rasio.
2. Citra tubuh
Pengukuran citra tubuh dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 10 pernyataan. Jika jawaban sangat setuju diberi skor 3,
setuju diberi skor 2, tidak setuju diberi skor 1, dan sangat tidak setuju diberi skor 0 untuk pernyataan nomor 1 sampai 6. Sedangkan untuk
pernyataan nomor 7 sampai 10, jika jawaban sangat setuju diberi skor 0, setuju diberi skor 1, tidak setuju diberi skor 2, dan sangat tidak setuju
diberi skor 3. Data
berskala nominal
untuk regresi
logistik dengan
pengkatagorikkan sebagai berikut : a.
Titik potong dari nilai rata-ratamean : 0.
Baik, jika skor total ≥ mean 14,52 1.
Tidak baik, jika skor total mean 14,52
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Sedangkan untuk analisis diskriminan data berskala interval dengan menggunakan data skor total yang didapat melalui kuesioner.
2. Pengetahuan gizi
Pengukuran pengetahuan
tentang gizi
dilakukan dengan
menggunakan kuesioner yang terdiri dari 10 pernyataan. Jika jawaban benar diberi skor 1 dan salah diberi skor 0 untuk pernyataan nomor 1
sampai 8. Sedangkan untuk pernyataan nomor 9 dan 10, jawaban benar diberi skor 0 dan salah diberi skor 1. Maka diperoleh skor terendah 0 dan
skor tertinggi 10. Data
berskala nominal
untuk regresi
logistik dengan
pengkatagorikkan sebagai berikut : a.
Titik potong dari nilai tengahmedian : 0.
Baik, jika skor total ≥ median 8 1.
Tidak baik, jika skor total median 8 Sedangkan untuk analisis diskriminan data berskala interval
dengan menggunakan data skor total yang didapat melalui kuesioner. 3.
Sikap keluarga Pengukuran sikap keluarga dilakukan dengan menggunakan
kuesioner terdiri dari 10 pernyataan. Jika jawaban ya diberi skor 1 dan tidak diberi skor 0 untuk pernyataan nomor 1 sampai 10. Maka diperoleh
skor terendah 0 dan skor tertinggi 10. Data
berskala nominal
untuk regresi
logistik dengan
pengkatagorikkan sebagai berikut :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
a. Titik potong dari nilai tengahmedian :
0. Tidak memengaruhi, jika skor total ≥ median 7
1. Memengaruhi, jika skor total median 7
Sedangkan untuk analisis diskriminan data berskala interval dengan menggunakan data skor total yang didapat melalui kuesioner.
4. Sikap teman sebaya
Pengukuran sikap teman sebaya dilakukan dengan menggunakan kuesioner terdiri dari 10 pernyataan. Jika jawaban ya diberi skor 1 dan
tidak diberi skor 0 untuk pernyataan nomor 1 sampai 10. Maka diperoleh skor terendah 0 dan skor tertinggi 10.
Data berskala
nominal untuk
regresi logistik
dengan pengkatagorikkan sebagai berikut :
a. Titik potong dari nilai tengahmedian :
0. Tidak memengaruhi, jika skor total ≥ median 6
1. Memengaruhi, jika skor total median 6
Sedangkan untuk analisis diskriminan data berskala interval dengan menggunakan data skor total yang didapat melalui kuesioner.
5. Media massa
Pengukuran media massa dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 10 pernyataan. Jika jawaban sangat setuju
diberi skor 3, setuju diberi skor 2, tidak setuju diberi skor 1, dan sangat tidak setuju diberi skor 0 untuk pernyataan nomor 1 sampai 4. Sedangakan
untuk pernyataan nomor 5 sampai 10, jika jawaban sangat setuju diberi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
skor 0, setuju diberi skor 1, tidak setuju diberi skor 2, dan sangat tidak setuju diberi skor 3. Maka diperoleh skor terendah 0 dan skor tertinggi 30.
Data berskala
nominal untuk
regresi logistik
dengan pengkatagorikkan sebagai berikut :
a. Titik potong dari nilai tengahmedian :
0. Tidak memengaruhi, jika skor total ≥ median 18
1. Memengaruhi, jika skor total median 18
Sedangkan untuk analisis diskriminan data berskala interval dengan menggunakan data skor total yang didapat melalui kuesioner.
3.6.2. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pelaksanaan diet penurunan berat badan yaitu perilaku mengatur pola makan dengan tujuan menurunkan berat
badan. Pengukuran tindakan diet dilakukan dengan menggunakan kuesioner terdiri dari 13 pernyataan. Jika jawaban ya diberi skor 1 dan tidak diberi skor 0
untuk pernyataan nomor 1 sampai 13. Maka diperoleh skor terendah 0 dan skor tertinggi 13. Pengkategorian tindakan diet adalah sebagai berikut :
a. Titik potong dari nilai tengahmedian :
0. Tidak diet, jika skor total ≥ median 10
1. Diet, jika skor total median 10
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dengan menggunakan dua uji statistik, yaitu metode regresi logistik dan analisis diskriminan untuk mengetahui pengaruh beberapa
variabel independen terhadap variabel dependen secara bersamaan, serta untuk melihat apakah ada perbedaan hasil uji dari kedua metode statistik tersebut.
3.8. Validitas dan Reliabilitas 3.8.1. Validitas