Pengujian Reliabilitas Instrumen Proses Pengembangan Instrumen

Yani Yuliani, 2013 PENGGUNAAN STORY MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Maka, berdasarkan hasil uji validitas tersebut soal-soal yang telah diujikan dapat dinyatakan valid.

b. Pengujian Reliabilitas Instrumen

Instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data maka harus dilakukan uji reliabilitas. Sebagaimana yang diungkapkan Arikunto 2006: 178 bahwa “Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik”. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan uji reliabilitas Alpha. Arikunto 2006: 196 menyataka n bahwa “Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal uraian ”. Dalam penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan metode Cronbach’s Alpha yang perhitungannya menggunakan bantuan komputer pada program SPSS 16.0 for indows. Langkah-langkah uji reliabilitas pada program SPSS adalah sebagai berikut:  Entry data atau buka file data yang akan diuji.  Pilih menu Analyze ScaleReliability Analysis. Gambar 3.4 Menu Analyze ScaleReliability Analysis  Klik semua item kecuali skor total, kemudian masukan ke kotak Items. Gambar 3.5 Kotak Dialog Reliability Analysis  Klik Statistics, pada kotak dialog Descriptives for klik Scale if Item Deleted. Yani Yuliani, 2013 PENGGUNAAN STORY MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.6 Kotak Dialog Reliability Analysis: Statistics  Klik Continue, kemudian klik OK. Setelah melakukan uji validitas, item-item soal itu diuji reliabilitasnya yang bertujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran itu dapat dipercaya. Untuk koefisien reliabilitas yang menyatakan derajat keterandalan alat evaluasi dinyatakan dengan . Tolak ukur untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas alat evaluasi dapat digunakan tolok ukur yang dibuat oleh Guilford pada tabel 3.8. Hasil perhitungan pengujian reliabilitas dengan menggunakan uji Cronbach’s Alpha dalam program SPSS. 16.0 for windows sebagai berikut: Tabel 3.7 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .871 5 Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai Alpha Cronbach. Kriterianya yaitu bila ada butir atau item pada kolom Alpha if Item Deleted memberi nilai koefisien yang lebih tinggi dari nilai Cronbach’s Alpha keseluruhan, maka butir tidak reliabel dan sebaiknya dihilangkan atau direvisi, Uyanto 2009:275. Yani Yuliani, 2013 PENGGUNAAN STORY MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dari hasil perhitungan, diperoleh koefisien reabilitas tes tipe uraian adalah 0,871. Berdasarkan klasifikasi pada Tabel 3.7, dapat disimpulkan bahwa soal tipe uraian dalam instrumen penelitian ini diinterpretasikan sebagai soal yang yang memiliki reliabilitas sangat tinggi. Tabel 3.8 Kriteria Reliabilitas Butir Soal Koefisien Reliabilitas Interpretasi ≤ 0,20 Derajat reliabilitas sangat rendah 0,20 ≤ 0,40 Derajat reliabilitas rendah 0,40 ≤ 0,60 Derajat reliabilitas sedang ≤ 0,80 Derajat reliabilitas tinggi ≤ 1,00 Derajat reliabilitas sangat tinggi Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Soal Membaca Pemahaman Item Soal Cronbachs Alpha if Item Deleted Nilai Alpha Cronbach Keterangan 1 0,797 0,871 Reliabel 2 0,817 0,871 Reliabel 3 0,849 0,871 Reliabel 4 0,860 0,871 Reliabel 5 0,869 0,871 Reliabel

c. Indeks Kesukaran