Instrumen Penelitian Instrumen dan Proses Pengembangan Instrumen Penelitian

Yani Yuliani, 2013 PENGGUNAAN STORY MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sebelum dilakukan perlakuan atau treatment, sedangkan tes yang dilakukan di akhir pembelajaran disebut post-test dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran setelah diberi perlakuan atau treatment.

2. Teknik Observasi

Peneliti menggunakan teknik observasi ini untuk mengamati proses pembelajaran yaitu pada saat peneliti melakukan treatment perlakuan di kelas yang dijadikan tempat penelitian yaitu di kelas V SD Negeri Citapen. Observasi ini dilakukan terhadap guru yang melakukan pembelajaran. Pada penelitian ini, yang menjadi guru adalah peneliti dan observernya adalah salah satu mahasiswa dari tingkat empat UPI Kampus Tasikmalaya. Observasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan pembelajaran dan keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi Story Mapping. Instrumen ini menggunakan rating scale, yaitu pemberian tanda check list √. Lembar observasi ini tidak diujicobakan, tetapi dikoordinasikan kepada observer agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam pengisian lembar observasi tersebut. Teknik observasi ini dilakukan untuk menunjang proses pembelajaran dan melengkapi teknik tes yaitu pre-test dan post-test.

3. Kuesionerangket Respons Siswa

Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengetahui respons siswa dan memperkuat bahwa pembelajaran lebih menyenangkan dan lebih mengaktifkan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran, maka seluruh siswa diberikan kuesionerangket. Adapun instrumen kuesioner ini berupa pertanyaan menggunakan rating scale yang membutuhkan jawaban YA dan TIDAK. Pengadaan kuesioner ini untuk menunjang proses pembelajaran yang dilakukan siswa dan melihat respons siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.

F. Instrumen dan Proses Pengembangan Instrumen Penelitian

1. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2009: 102 “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”. Lebih lanjut Sugiyono 2009: 222 menyatakan bahwa “Terdapat dua hal penting utama yang Yani Yuliani, 2013 PENGGUNAAN STORY MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mempengaruhi kualitas hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data”. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan lembar tes sebanyak lima soal yang diujikan di awal sebelum perlakuan pre-test dan di akhir sesudah perlakuan post-test. Lembar observasi berupa format atau blangko pengamatan. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Arikunto, 2006: 229. Peneliti menggunakan instrumen yang diperuntukkan bagi siswa kelas V SD Negeri Citapen Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya sehingga diperoleh data mengenai kemampuan siswa kelas V SD Negeri Citapen Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya dalam membaca pemahaman. Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Tes Standar Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal No. Soal Skala Rentang Skor a b c d e Memahami kalimat, pesan tertulis, dan teks dekriptif bergambar sangat sederhana secara tepat dan berterima  Kalimat dan pesan tertulis dalam bahasa Inggris tekscerita naratif Menetapkan alur cerita 1 1 – 4 Menetapkan tema 2 1 - 4 Menetapkan tokoh 3 1 - 4 Menetapkan latar 4 1 - 4 Menetapkan pesan yang disampaikan 5 1 - 4 Kriteria penilaian:  Siswa mendapat nilai 4 jika siswa menjawab dengan tepat  Siswa mendapat nilai 3 jika siswa menjawab dengan cukup tepat  Siswa mendapat nilai 2 jika siswa menjawab dengan kurang tepat  Siswa mendapat nilai 1 jika siswa menjawab dengan tidak tepat Yani Yuliani, 2013 PENGGUNAAN STORY MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penyusunan instrumen tes hendaklah terlebih dahulu menyusun kisi-kisi soal. Dalam menyusun instrumen tes, peneliti melakukan penyusunan kisi-kisi soal tes, dengan langkah-langkah sebagai berikut: Langkah 1. Menentukan standar kompetensi yang akan digunakan. Standar kompetensi yang digunakan adalah memahami tulisan bahasa Inggris dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana dalam konteks sekolah. Langkah 2. Menentukan kompetensi dasar. Kompetensi dasar yang digunakan adalah memahami kalimat, pesan tertulis, dan teks dekriptif bergambar sangat sederhana secara tepat dan berterima. Langkah 3. Menentukan ruang lingkup materi pelajaran yang akan diujikan berdasarkan pokok bahasan. Adapun ruang lingkup materi yang akan diberikan pada penelitian ini adalah memahami tekscerita tentang binatang animals yang berjudul The Tiger and Fox. Langkah 4. Merumuskan tujuan pengajaran khusus yaitu: a. Melalui membaca siswa dapat menetapkan alur tekscerita The Tiger and Fox. b. Melalui membaca siswa dapat menetapkan tema dalam tekscerita The Tiger and Fox. c. Melaui membaca siswa dapat menetapkan tokoh dalam tekscerita The Tiger and Fox. d. Melalui membaca siswa dapat menetapkan latar dalam tekscerita The Tiger and Fox. e. Melalui membaca siswa dapat menetapkan pesan dalam tekscerita The Tiger and Fox. Langkah 5. Menentukan tekscerita naratif yang akan dijadikan soal. Penelitian ini menggunakan tekscerita naratif tentang binatang animals yang berjudul The Tiger and Fox. Langkah 6. Menetapkan jumlah butir soal berdasarkan topik dan aspek tujuan. Jumlah soal tes yang diberikan adalah sebanyak lima butir. Yani Yuliani, 2013 PENGGUNAAN STORY MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah 7. Membuat graphic organizer atau gambar peta cerita yang berisi unsur-unsur dari suatu tekscerita naratif. Seperti alur plot, tema theme, tokoh character, latar setting, dan pesan yang disampaikan dalam tekscerita message of the text. Langkah 8. Mengidentifikasi bentuk-bentuk soal tes, dan tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes penugasan. Yaitu siswa menentukan alur plot, tema theme, tokoh character, latar setting, dan pesan yang disampaikan dalam tekscerita message of the text.

2. Proses Pengembangan Instrumen