Jenis Barang dan Jasa Prinsip-prinsip Pengadaan

yang setara dan memenuhi syarat berdasarkan metode dan tata cara tertentu yang telah ditetapkan dan diikuti oleh pihak-pihak yang terkait secara taat asas sehingga terpilih penyedia jasa terbaik. Menurut Peraturan Direksi PT Perkebunan Nusantara IV Persero Nomor: 04.01PER27XI2013 Tentang Pedoman Pengadaan Barangjasa di Lingkungan PT Perkebunan Nusantara IV Persero yang dimaksud dengan Pengadaan BarangJasa adalah kegiatan pengadaan BarangPekerjaan KonstruksiJasa Konsultasi Jasa Lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barangjasa yang dilakukan oleh PTPN IV yang dibiayai dengan anggaran perusahaan dan dilaksanakan oleh penyedia barang dan jasa melalui prosedur dan ketentuan yang diatur dalam pedoman Pengadaan BarangJasa di lingkungan PT Perkebunan Nusantara IV Persero.

B. Jenis Barang dan Jasa

Jenis pengadaan barang dan jasa yang diadakan oleh suatu perusahaan digolongkan menjadi 4 macam barangjasa yaitu: a. Barang Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh pengguna barang. Pengadaan barang dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi, peralatan, dan makhluk hidup. Universitas Sumatera Utara Pada PT Perkebunan Nusantara IV Persero pembagian jenis barang menurut spesifikasinya yaitu: 1. Barang umum, pengadaan barang umum dapat dilaksanakan di Kantor PusatGUUUnit Usaha dengan kewenangannya. 2. Barang pabrikankeagenan, yang dilaksanakan di Kantor Pusat, kecuali dalam kondisi mendesak untuk barang-barang tertentu setelah mendapat persetujuan Direksi dapat dilaksanakan di GUUUnit Usaha. 3. Barang spesifik, yang dapat dilakukan di Kantor Pusat. b. Pekerjaan konstruksi Pekerjaan konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya. c. Jasa konsultansi Jasa Konsultasi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu di berbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya pola pikir brainware. d. Jasa lainnya Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan skillware dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan danatau penyedia jasa selain Jasa Konsultasi, Pekerjaan Konstruksi, dan Pengadaan Barang. Universitas Sumatera Utara Pada PT Perkebunan Nusantara IV Persero yang termasuk jasa lainnya yaitu jasa layanan kebersihan, jasa penyedia tenaga kerja, jasa angkutan, jasa rental, jasa audit, jasa pengamanan, jasa perbankan dan keuangan, jasa pemeliharaan pembibitan dan sebagainya.

C. Prinsip-prinsip Pengadaan

Pengadaan BarangJasa dilaksanakan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Efisien berarti Pengadaan BarangJasa harus diusahakan untuk mendapatkan hasil yang optimal dan terbaik dalam waktu yang cepat dengan menggunakan dana dan kemampuan seminimal mungkin secara wajar dan bukan hanya didasarkan pada harga terendah dan dapat dipertanggungjawabkan. b. Efektif berarti Pengadaan BarangJasa harus sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan Perusahaan. c. Kompetitif berarti Pengadaan BarangJasa harus terbuka bagi Penyedia barang dan jasa yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat diantara penyedia barang dan jasa yang stara dan memenuhi syaratkriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan. d. Transparan berarti semua ketentuan dan informasi mengenai Pengadaan BarangJasa, termasuk syarat teknis dan administrasi pengadaan, tata cara Universitas Sumatera Utara evaluasi, hasil evaluasi, penetapan calon penyediaan barang dan jasa, sifatnya terbuka bagi peserta penyediaan barang dan jasa. e. AdilTidak Diskriminatif berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon penyedia barang dan jasa yang memenuhi persyaratan yang ditentukan dan tidak mengarah untuk memberikan keuntungan kepada pihak tertentu, dengan cara dan atau alasan apapun. f. Akuntabel berarti harus mencapai sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga menjauhkan dari potensi penyalahgunaan dan penyimpangan sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan yang berlaku dalam Pengadaan BarangJasa.

D. Etika Pengadaan Barang dan Jasa