38
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku anak  usia  dini  dibedakan  menjadi  perilaku  sosial  dan  tidak  sosial.  Perilaku
tersebut ditunjukkan dengan marah, takut, cemburu, gembira, dan sedih.
E. Tinjauan tentang Plastisin
1. Pengertian Plastisin
Adi Soenarno 2006: 88 menjelaska bahwa plastisin adalah bahan kenyal yang bisa dibentuk, ada yang berbau wangi dan ada yang polos plain, ada yang
sering  menyebut  dengan  malam.  Sumanto  2005:  145  juga  mendefinisikan plastisin malam butsir adalah jenis bahan buatan siap pakai yang memiliki sifat
lentur  dan  dijual  dalam  bentuk  balok-balok  kemasan  plastik.  Dengan  demikian dapat  disimpulkan  bahwa  plastisin  merupakan  jenis  bahan,  yang  kenyal  yang
dapat dimanfaatkan untuk membentuk. Plastisin mudah dibentuk mainan atau patung dan tidak mengotori tangan
atau  tempat  kerja  serta  dapat  digunakan  sewaktu-waktu  sehingga  sangat  praktis sebagai  media  bermain  bagi  anak.  Sumanto  2005:  142  menerangkan  secara
umum  bahan  yang  digunakan  untuk  membentuk  adalah  semua  jenis  bahan  alam dan  buatan  yang  keadaannya  utuhwungkul,  pasta,  lembaran,  batangan,  dan
sebagainya.  Sesuai  karakteristik  setiap  jenis  bahan  membentuk  tersebut  dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Bahan  yang  memiliki  sifat  lentur  atau  lunak,  contohnya  tanah  liat,
plastisinlilin  mainan,  adonan  bubur  kertas,  adonan  semen,  adonan  serbuk gergaji.
39
b. Bahan  yang  memiliki  sifat  keras,  contohnya  kayu,  batu  padas,  lilin,  sabun
batangan, balok es. c.
Bahan  yang  sifatnya  encercair  contohnya  cairan  lilin,  cairan  tanah  liat, cairan logam dan lainnya.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa plastisin merupakan bahan yang sifatnya lentur atau lunak sehingga dapat digunakan anak
untuk  membentuk  sesuai  dengan  keinginan  mereka.  Plastisin  tersebut  digunakan sebagai bahan untuk bermain anak.
2. Cara membuat plastisin sabun
Berikut ini merupakan alat dan bahan untuk membuat plastisin sabun yang diambil  dari  http:www.bilna.comblogpermainan-edukatif-plastisin-asyiknya-
bermain-plastisin-bersama  yaitu  sabun  mandi  batangan,  tepung  kanji,  pewarna makanan, air hangat, wadahnampan plastik, parutan keju, dan plastik.
Cara mengolah bahan tersebuat adalah: a.
Sabun mandi batangan diparut menggunakan parutan keju dan diletakkan di wadah yang telah disiapkan.
b. Parutan sabun mandi diberi air sedikit dan diremas-remas sampai liat.
c. Menambahkan  tepung  kanji  ke  dalam  wadah  yang  sudah  berisi  remasan
sabun dan menuangkan air hangat sedikit demi sedikit kemudian mengadoni bahan-bahan tersebut sampai adonan menjadi kalis.
d. Setelah selesai, adonan tersebut dibagi menjadi 3, kemudian masing-masing
diberi pewarna makanan yang berbeda-beda dan diadoni kembali.
40
e. Tiga adonan dengan warna berbeda tersebut dimasukkan ke dalam plastik dan
ditali rapat agar tidak kering. Berdasarkan  penjelasan  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  cara  membuat
plastisin sabun adalah sabun mandi batangan  yang diparut menggunakan parutan keju.  Kemudian  menambahkan  tepung  kanji  dan  air  hangat  sedikit  demi  sedikit.
Adonan  tersebut  dibagi  menjadi  tiga  bagian  dan  masing-masing  diberi  pewarna makanan  dan  diadoni  kembali  sampai  warnanya  tercampur  merata.  Masing-
masing adonan dimasukkan ke plastik agar tidak kering.
F. Kerangka Berpikir