Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

40 e. Tiga adonan dengan warna berbeda tersebut dimasukkan ke dalam plastik dan ditali rapat agar tidak kering. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa cara membuat plastisin sabun adalah sabun mandi batangan yang diparut menggunakan parutan keju. Kemudian menambahkan tepung kanji dan air hangat sedikit demi sedikit. Adonan tersebut dibagi menjadi tiga bagian dan masing-masing diberi pewarna makanan dan diadoni kembali sampai warnanya tercampur merata. Masing- masing adonan dimasukkan ke plastik agar tidak kering.

F. Kerangka Berpikir

Anak usia dini atau early childhood adalah anak yang berada pada usia nol hingga delapan tahun. Anak usia dini berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat, baik fisik maupun mental. Pada masa ini adalah saat yang paling baik bagi seorang anak untuk memperoleh pendidikan. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi pengetahuan, keterampilan yang merupakan pendidikan dasar serta mengembangkan diri secara utuh sesuai dengan asas pendidikan sedini mungkin dan sepanjang hayat. Aspek yang dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini adalah aspek pengembangan pembiasaan meliputi sosial, emosi, kemandirian, moral, dan nilai-nilai agama, serta pengembangan kemampuan dasar yang meliputi pengembangan bahasa, kognitif, dan fisik motorik Bredekamp Copple dalam Tadkiroatun Musfiroh, 2008: 4. 41 Frobel dalam Mayke S. Tedjasaputra, 2001: 4 menyatakan pendidikan untuk anak perlu disesuaikan dengan minat serta tahap perkembangan anak. Bermain maupun mainan yang dinikmati anak dapat digunakan untuk menarik perhatian serta mengembangkan pengetahuan mereka. Bermain juga digunakan sebagai media untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan tertentu pada anak. Bermain sangatlah penting bagi anak karena melalui bermain anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan, tanpa paksaan, baik menggunakan alat maupun tanpa menggunakan alat permainan serta mendapat pengetahuan baru dan mampu mengembangkan berbagai aspek dalam dirinya. Melalui bermain maka anak akan mendapatkan manfaat yaitu sebagai sumber belajar, mencegah dan menyembuhkan tekanan batin, serta mengembangkan berbagai macam aspek perkembangan seperti aspek fisik, kognitif, dan sosial. Salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan aspek motorik halus anak adalah dengan permainan membentuk. Sumanto 2005: 139 menjelaskan bahwa membentuk merupakan kegiatan seni sebagai perwujudan suatu ide, gagasan dari bentuk yang sudah ada atau kreasi ciptaan yang baru murni. Kegiatan membentuk di TK dapat dilakukan dengan cara mengubah suatu bahan antara lain berupa adonan, balok plastisin menjadi suatu bentuk atau model mainan, patung yang wujudnya tiga dimensi, atau relief timbul. Membentuk dilakukan dengan kedua tangan menekan, memijit, dan menambahkan atau mengurangi bahan tersebut sampai dihasilkan modelbentuk patung yang diinginkan. Di Kelompok A TK Arum Puspita Ciren diberikan kegiatan membentuk menggunakan plastisin sabun. Plastisin sabun yang berbahan dasar sabun dan 42 tepung kanji diharapkan dapat menarik minat anak sebagai bahan untuk membentuk sebuah benda. Pada saat membentuk, akan muncul berbagai perilaku yang dilakukan oleh anak. Perilaku tersebut muncul sebagai ungkapan emosi yang dirasakan oleh anak. Beberapa perilaku yang muncul antara lain yaitu tertawa, tersenyum, gembira, atau bahkan takut. Untuk memperjelas dan mempertegas alur kerangka berpikir dalam penilitian ini dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini: Gambar 1. Alur Kerangka Berpikir Gambar 1. Alur Kerangka Berpikir Bermain merupakan cara untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak, seperti aspek kognitif, motorik, sosial, dan emosi. Melalui bermain, motorik anak akan terlatih dengan baik. Anak usia dini berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat, baik fisik maupun mental. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menstimulasi kemampuan motorik halus anak adalah dengan permainan membentuk. Saat membentuk, akan muncul berbagai perilaku yang dilakukan oleh anak. Perilaku tersebut muncul sebelum anak membentuk dan pada saat anak membentuk. 43

G. Pertanyaan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Melalui Permainan Meronce Pada Anak Kelompok A Di TK Islam Albab Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2013 /

0 2 16

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA KELOMPOK A Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Balok Pada Kelompok A TK Karangpelem 1 Kedawung Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 16

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA KELOMPOK A Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Balok Pada Kelompok A TK Karangpelem 1 Kedawung Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014.

1 2 13

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN MEMBENTUK Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Membentuk Pada Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak Kemiri 06 Kebakkramat Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013.

1 2 15

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN MEMBENTUK PADA ANAK Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Membentuk Pada Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak Kemiri 06 Kebakkramat Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013.

1 2 12

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENGGUNTING PADA ANAK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENGGUNTING PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH SROYO II TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA EKSPRESIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN ROLE PLAYING DI TK ARUM PUSPITA TRIHARJO PANDAK BANTUL.

7 117 235

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN DAKON GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A di TK ARUM PUSPITA TRIHARJO BANTUL.

3 49 193

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN SUNDA MANDA PADA KELOMPOK B1 TK ARUM PUSPITA.

0 4 220

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MEMBENTUK BAHAN LUNAK PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH 58 SURABAYA SKRIPSI

0 4 15