17
dihasilkan modelbentuk patung yang diinginkan. Teknik tersebut cukup mudah dikerjakan sehingga bisa dilakukan oleh anak-anak TK.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002: 1157 menekan berarti menindih atau mendesak kuat-kuat. Sementara itu memijat berarti menekan
dengan jari atau memencet Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002: 872. Menambah berarti menjadikan lebih banyak Kamus Besar Bahasa Indonesia,
2002: 1129. Mengurangi yaitu mengambil atau memotong sebagian Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002: 616.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa menekan pada kegiatan membentuk menggunakan plastisin yaitu aktifitas motorik yang
menggunakan tangan untuk menindih atau mendesak kuat-kuat plastisin. Memijit yaitu aktifitas motorik yang menggunakan jari tangan untuk menekan plastisin.
Menambah yaitu menjadikan jumlah plastisin lebih banyak dari sebelumnya. Mengurangi yaitu menjadikan jumlah plastisin lebih sedikit dari sebelumnya. Cara
membentuk tersebut diharapkan dapat mengembangkan aspek motorik halus anak.
C. Tinjauan tentang Bermain
1. Pengertian bermain
Bermain play merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkannya, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Bermain dilakukan
secara suka rela dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar atau kewajiban. Bettelheim berpendapat bahwa kegiatan bermain adalah kegiatan yang tidak
mempunyai peraturan lain kecuali yang ditetapkan pemain sendiri dan tidak ada
18
hasil akhir yang dimaksudkan dalam realitas luar Hurlock, 1987: 320. Menurut Hildebrand dalam Moeslichatoen, 2004: 24 bermain berarti berlatih,
mengeksploitasi, merekayasa, dan mengulang latihan apapun yang dapat dilakukan untuk mentransformasi secara imajinatif hal-hal yang sama dengan
dunia orang dewasa. Frobel dalam Mayke S. Tedjasaputra, 2001: 4 berpendapat bahwa
pendidikan untuk anak perlu disesuaikan dengan minat serta tahap perkembangan anak. Bermain maupun mainan yang dinikmati anak dapat digunakan untuk
menarik perhatian serta mengembangkan pengetahuan mereka. Bermain juga digunakan sebagai media untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan
tertentu pada anak. Harun Rasyid, Mansyur, dan Suratno 2009: 75 juga mengemukakan bahwa ciri khas yang menonjol pada anak usia dini termasuk
anak Taman Kanak-kanak ialah bermain. Bahkan sejak lahir anak sudah membutuhkan bermain melalui interaksi dengan lingkungannya. Seluruh kegiatan
bermain bagi anak pada awal pertumbuhannya merupakan aktivitas yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas otak si anak, sebagi bahan dasar untuk
membangun proses pembelajaran di kemudian hari. Berdasarkan dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan
bahwa bermain sangatlah penting bagi anak karena melalui bermain anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan, tanpa paksaan, baik menggunakan alat
maupun tanpa menggunakan alat permainan serta mendapat pengetahuan baru dan mampu mengembangkan berbagai aspek dalam dirinya.
19
2. Alasan Anak Suka Bermain