KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan

VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan

1. Total Produksi jagung di daerah penelitian adalah 307.994 Kg atau sekitar 308 ton, dengan produksi rata-rata 4812,4 kg per 0,7 ha sehingga produktivitasnya adalah 6,9 tonHa, tergolong tinggi di bandingkan dengan produktivitas daerah lain yaitu 6,2 per Kecamatan Sunggal dan 3,68 ton per Kabupaten Deli Serdang. Akan tetapi produktivitas jagung di daerah penelitian relatif lebih rendah di bandingkan dengan produktivitas jagung berdasarkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Deptan RI 2010 yaitu sebesar 8,6 TonHa. 2. Penggunaan faktor produksi bibit x 1 , pupuk SP36 x 2 , pupuk Za x3 dan pupuk NPK x 4 di daerah penelitian secara serempak mempengaruhi produksi usahatani jagung dengan F hitung 230,06 lebih besar dari F tabel 153,39 pada tingkat kepercayaan sebesar 95, sedangkan secara parsial faktor produksi yang mempengaruhi produksi jagung adalah bibit, pupuk SP36 dan pupuk NPK sedangkan pupuk Za tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung di daerah penelitian. 3. Penggunaan faktor produksi di daerah penelitian belum optimal. Hal ini dikarenakan faktor produksi luas lahan melebihi optimal, agar penggunannya menjadi optimal pemakaian faktor produksi tersebut harus dikurangi, sedangkan faktor produksi pupuk Urea, pupuk SP36 , pupuk Za, Pupuk NPK, obat dan tenaga kerja belum optimal, di karenakan penggunaa faktor produksi bibit belum optimal, agar penggunannya menjadi optimal pemakaian faktor produksi tersebut harus ditambah. Universitas Sumatera Utara 6.2. Saran Kepada Petani Jagung Untuk meningkatkan jumlah produksi jagung di daerah penelitian, petani dapat melakukan upaya mengoptimalkan pengunaan bibit sesuai dengan anjuran literatur yaitu populasi tanaman jagung sekitar 5000 tanamanha agar mengoptimalkan penggunaan faktor produksi lainnya seperti pupuk Urea, pupuk SP36 , pupuk Za, Pupuk NPK, obat dan tenaga kerja sehingga dapat menghasilkan produksi yang optimal dan maksimal. Kepada Pemerintah Diharapkan kepada pemerintah Kabupaten Deli Serdang khususnya Dinas Pertanian agar lebih meningkatkan penyuluhan tentang teknik budidaya usaha tani jagung mengingat produksi usahatani jagung yang masih relatif rendah di bandingkan dengan produktivitas jagung menurut Deptan RI. Kepada Peneliti Selanjutnya Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang teknik pengelolaan usaha tani jagung di daerah penelitian agar dapat mengetahui kekurangan- kekurangan lainnya yang dapat menjadi bahan masukan bagi petani umtuk membantu petani dalam mengoptimalkan produktivitas jagung di daerah penelitian. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA AAK. 1993. Teknik Bercocok Tanam Jagung. Kansius. Yogyakarta Anonimus. 2012. 800 Hektare Tanaman Jagung Gagal Panen Karena Banjir. www.pasarjagung.com Anonimus. 2011. Penetapan Pangan Strategis. www.bulog.co.id Hernanto. 1996. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya. Yogyakarta Hutapea, J dan Mashar, A, Z. 2010. Ketahanan Pangan dan Teknologi Produktivitas Menuju Kemandirian Pertanian Indonesia. www.wordpress.com Khalik, R. S. 2010. Diservikasi konsumsi pangan di indonesia:antara harapan dan kenyataan. Pusat analisis sosial ekonomi dan kebijakan pertanian. Bogor Mahfi, T. 2009. Analisis Situasi Pangan dan Gizi Untuk Perumusan Kebijakan Oprasional ketahan pangan dan gizi Kabupaten Lampung Barat. IPB. Bogor. Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Yogyakarta. Prasaja. 2012. Petani Sumut Sesalkan Pemerintah Setuju Impor Jagung. www.Kemendag.go.id. Purwono dan Hartono, R. 2011. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta Rukmana, R. 2008. Usaha Tani Jagung. Kansius. Yogyakarta Sihotang, M. 2012. Harga Sumut Anjlok. www.bisnis-sumatera.com Simanjuntak S B. 2004. Pengantar Ilmu Pertanian. FP USU. Medan. Soekartawi, 1995. Analisis Usahatani. UI Press. Jakarta. Soekartawi. 2003. Agribisnis Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Subhana. 2010. Strategi Pengembangan Agribisnis Jagung. www.elibrary.mb.ipb.ac.id Universitas Sumatera Utara Suryana, A. 2005. Pemberdayaan Masyarakat Untuk Mencapai Ketahanan Pangan dan Pemulihan Ekonomi. Jakarta Tarigan, Kelin, L Sihombing. 2007. Ekonomi Produksi Pertanian. FP USU.Medan. Tim Karya Mandiri. 2010. Pedoman Bertanam Jagung. Nuasa Aulia. Bandung Universitas Sumatera Utara Lampiran 1.Lampiran 1. Karakteristik Petani Sampel di Daerah Penelitian Tahun 2013 No Sampel Umur Tahu n PendidikanTerak hir JumlahTanggungan Orang LuasLah an Ha Lama berusahaTani Tahun 1 59 SMP 6 0.6 20 2 62 SMP 7 1 21 3 43 SMA 5 0.4 10 4 70 SD 5 0.3 35 5 43 SMA 4 0.5 20 6 56 SMA 5 0.4 16 7 60 SD 4 2 40 8 62 SMP 4 1 40 9 54 S1 4 2 20 10 46 S1 4 1 20 11 56 S1 7 1 21 12 51 S1 5 1 18 13 66 SMA 4 1 31 14 46 SMA 5 1 20 15 54 S1 4 1 16 16 58 SD 5 0.8 25 17 63 SMA 5 2 33 18 48 SMA 5 0.4 16 19 55 SMA 5 0.5 25 20 55 SD 5 0.7 31 21 58 SMP 4 1.3 28 22 68 SD 4 0.5 42 23 41 SMA 5 0.5 20 24 60 SD 4 0.3 38 25 61 SD 4 0.3 31 26 42 SMP 5 0.3 19 27 29 SMA 3 0.5 7 28 39 SMA 4 0.3 12 29 48 SMA 5 0.5 18 30 60 SMP 4 1 33 31 55 SMP 4 0.9 31 32 46 S1 5 0.5 14 33 49 SMA 5 0.3 16 34 56 SMA 5 0.5 19 35 52 SMA 3 0.7 21 36 37 D-1 4 1 8 37 47 SD 7 0.6 15 38 45 STM 4 0.5 15 39 41 SMP 5 0.5 10 40 32 SD 2 0.5 7 41 57 SD 6 1.5 15 42 43 SD 5 1 10 43 29 SMP 2 0.5 5 44 35 SD 4 0.3 15 45 59 SMA 2 0.3 30 46 42 SMP 5 0.3 12 47 38 SMP 2 0.3 14 48 27 SMA 3 0.5 5 49 52 SMA 3 0.3 25 50 48 STM 4 0.3 5 51 42 SMA 5 0.4 10 52 34 SMA 5 0.3 10 53 43 STM 4 0.5 17 Universitas Sumatera Utara 54 42 STM 6 0.3 15 55 64 STM 3 0.3 30 56 36 STM 3 0.4 15 57 28 SMA 2 0.5 5 58 51 SMA 7 0.5 10 59 57 SMP 4 0.3 25 60 48 SD 5 0.5 20 61 38 SMA 3 1 18 62 47 STM 6 0.6 5 63 41 SMA 3 0.8 7 64 53 SMA 6 0.5 29 Jumlah 3127.0 282.00 42.30 1234.00 Rata- rata

48.86 4.41