d. Inspirasional Kecerdasan ini fokus kepada aksi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan rela berkorban untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Table 3.1 Tabel Operasional Variabel
Variabel Defenisi Variabel
Indikator Skala Pengukuran
Intuitif Menggunakan pengalaman
di masa lalu untuk dijadikan pedoman dalam
menyelesaikan masalah kemampuan
menyelesaikan masalah, bekerja
keras Likert
Inovatif Menyelesaikan masalah
secara sistematis, Kemampuan
bereksperimen, memiliki daya cipta,
focus pada masalah dan data
Likert
Imajinatif Kemampuan untuk melihat
peluang Kemampuan untuk
membuka pikiran, out of the box,
berani mengambil resiko
Likert
Inspirasional Fokus pada aksi untuk
kebutuhan masyarakat Rela berkorban,
Likert
3.6 Skala Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan skala likert untuk mengukur masing-masing variable. Skala ini digunakan untuk mengukur setiap pendapat dan persepsi seseorang
terhadap suatu variable penelitian. Menurut Sugiyono 2004, skala likert mengukur variable yang akan dijabarkan menjadi indikator variable kemudian indikator tersebut
digunakan sebagai acuan untuk menyusun instrumen menjadi pertanyaan. Skala likert menggunakan empat tingkat jawaban pada creative intelligence dan lima jawaban
pada model Gaweldig. Hal dapat dilihat pada tabel 3.2 dan tabel 3.3
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Instrument Skala Likert
Creative Intelligence
Alternatif Jawaban Skor
Sangat Dominan SD Dominan D
Cukup Dominan CD Kurang Dominan KD
4 3
2 1
Tabel 3.3 Instrument Skala Likert Model
Gaweldig No
Alternatif Jawaban Skala
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Kurang Setuju KS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Universitas Sumatera Utara
3.7 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ekonomi S1 stambuk 2010. Hal ini dikarenakan mahasiswa pada
level ini selain masih sering dijumpai di kampus dan juga sudah mulai dianggap untuk memikirkan tindakan untuk terjun kedunia masyarakat sehingga dibutuhkanlah
creative intelligences yang dapat membantu mereka dalam mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Tabel 3.4 Data Jumlah Mahasiswa Stambuk 2010
Stambuk Jurusan
Ekonomi Pembangunan
Akuntansi Manajemen
2010 168
200 208
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono,2012:116. Penentuan jumlah sampel penelitian ini
dihitung menggunakan rumus Slovin Ginting Situmorang,2008: � =
� 1 +
� × �
2
Keterangan : n = Jumlah sampel N= Jumlah populasi
e = Taraf Kesalahan 10
Universitas Sumatera Utara
Rumus ini digunakan karena bersifat homogen dengan taraf kesalahan sebesar 10 atau 0,1 untuk memperkecil jumlah sampel serta jumlah sampel yang
tepat digunakan tergantung pada tingkat kesalahan yang dikendaki. Penetapan jumlah sampel dengan tingkat kesalahan 10 dan tingkat
kesalahan yang dapat ditoleransi sebesar 10 adalah sebagai berikut: � =
576 1 + 576 × 0,1
2
� = 85,20 ����� ���� 85 �����
Tabel 3.5 Tabel Daftar Sampel
Jurusan Rumus
Jumlah
Ekonomi Pembangunan � =
168 576
× 85
24,7 25 orang
Akuntansi � =
200 576
× 85 29,5 29 orang
Manajemen � =
208 576
× 85 30,6 31 orang
Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel Sugiyono,2012. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan simple random sampling yaitu
pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata didalam populasi tersebut. Hal ini dilakukan jika calon responden dianggap
sebagai populasi homogen.
Universitas Sumatera Utara
3.8 Metode Pengumpulan Data