Evaluasi kenyamanan termal ruang sekolah SMA negeri di kota Padang Susanti dan Aulia, 2013 Adaptive thermal comfort in primary school classrooms: Creating and

b. Evaluasi kenyamanan termal ruang sekolah SMA negeri di kota Padang Susanti dan Aulia, 2013

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi dan sensasi kenyamanan termal di sekolah SMA negeri di kota Padang. Penelitian ini dilakukan di sebelas sekolah dimana masing-masing sekolah mewakili sebelas daerah di kota Padang. Dalam menentukan tingkat kenyamanan termal di sekolah tersebut, metode penelitian yang digunakan yaitu melalui pengukuran dan kuesioner. Pengukuran menggunakan alat yang diletakkan di tengah-tengah ruangan dan di setiap ujung ruangan. Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan data mengenai temperatur udara, temperatur radiant, kecepatan angin, serta kelembaban relatif. Kemudian, hasil pengukuran dihitung untuk mendapatkan nilai PMV dan PPD. PMV dan PPD dari pengukuran akan dibandingkan dengan PMV dan PPD dari individual vote kuesioner kenyamanan termal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah para siswa dari kesebelas sekolah SMA negeri di kota Padang merasa tidak nyaman secara termal, sehingga perlu adanya pengkondisian udara buatan atau penambahan elemen arsitektur untuk mengurangi radiasi panas di dalam kelas.

c. Adaptive thermal comfort in primary school classrooms: Creating and

validating PMV-based comfort charts ter Mors, S., Hensen J. L. M., Loomans, M., dan Boerstra, A., 2011 Penelitian ini dilakukan di ketiga sekolah yang berbeda di Belanda. Penelitian ini dilakukan selama 24 hari di ketiga musim, yaitu di musim dingin, musim semi, dan musim panas tahun 2010. Metode penelitian yang digunakan yaitu melalui pengukuran dan kuesioner. Pengukuran menggunakan alat yang diletakkan di tengah-tengah ruangan . Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan data mengenai temperatur udara, temperatur radiant, kecepatan angin, serta kelembaban relatif. Kemudian, hasil pengukuran dihitung untuk mendapatkan nilai PMV dan PPD. PMV dan PPD dari pengukuran akan dibandingkan dengan PMV dan PPD dari kuesioner kenyamanan termal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil kalkulasi dari PMV model tidak dapat memprediksikan sensasi termal yang dirasakan anak-anak secara akurat. Universitas Sumatera Utara Hasil dari kuesioner menunjukkan bahwa anak-anak umumnya menginginkan temperatur yang lebih rendah dari temperatur yang diprediksikan PMV model.

2.5 Sintesa Tinjauan Pustaka