Jenis Penelitian Variabel Penelitian PopulasiSampel Kawasan Penelitian .1 Lokasi Penelitian

23

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian kenyamanan termal ruangan kelas ini dilakukan dengan pengukuran dan pembagian kuesioner. Hasil dari pengukuran dan kuesioner akan dipaparkan secara deskriptif untuk mengetahui tingkat kenyamanan termal ruangan kelas SDN 066049. Adapun penelitian ini menggunakan alat ukur thermo-hygrometer untuk mengukur temperatur dan kelembaban dan menggunakan alat ukur anemometer untuk mengukur kecepatan angin di dalam ruangan. Penelitian ini menggunakan alat ukur yang berbeda resolusi dan tanpa dikalibrasi karena perbedaan angka ketelitian antara satu alat dengan yang lain tidak terlalu signifikan.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini ada dua, yaitu: a. Variabel bebas independent variable Variabel bebas pada penelitian ini adalah kondisi kelas dimana yang dibedakan berdasarkan posisi ruangan terhadap bangunan. b. Variabel terikat dependent variable Variabel terikat pada penelitian ini adalah ukuran ruangan kelas, kondisi kelas perabot, bukaan, dan sebagainya, dan orientasi bangunan di mana terdapat kelas yang menjadi lokasi penelitian.

3.3 PopulasiSampel

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah kelas-kelas di SDN 066049. Sampel di dalam penelitian ini merupakan kelas yang berada di bangunan berorientasi timur-barat, karena penelitian ini merupakan evaluasi kenyamanan termal ruangan kelas pada kondisi ekstrim panas. Adapun kelas-kelas yang akan Universitas Sumatera Utara menjadi sampel terdiri atas dua ruangan, yaitu kelas yang berada di tengah bangunan dan di ujung bangunan. Hal ini dikarenakan bidang yang terkena paparan panas berbeda, sehingga diambil sampel masing-masing satu kelas yang memiliki kondisi tersebut. 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data primer merupakan data sekolah yang bersumber dari observasi lapangan dan pengukuran. Data tersebut berupa denah dan tampak bangunan sekolah, data temperatur, kelembaban, dan kecepatan angin dalam ruangan kelas, serta data hasil kuesioner. Adapun metode pengumpulan data primer di penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Pengukuran temperatur dan kelembaban udara di dalam ruangan kelas dilakukan dengan menggunakan thermo-hygrometer. b. Pengukuran kecepatan angin di dalam ruangan kelas dilakukan dengan menggunakan anemometer. c. Pengukuran dilakukan pada saat jam efektif belajar sekolah, yakni dimulai dari pukul 07.30-12.00 WIB, kecuali pada hari Jumat dan Sabtu yang waktu efektif belajarnya lebih singkat dari hari lainnya. d. Pengukuran dilakukan secara bersamaan di kedua kelas dan di titik yang sama dan berlangsung selama satu minggu. e. Posisi pengukuran ada tiga titik di masing-masing ruangan kelas. f. Pembagian kuesioner dilakukan setelah satu minggu waktu pengukuran. Pembagian kuesioner dilakukan dalam satu hari saja pada jam-jam tertentu dimana rentang temperaturnya berada di sejuk nyaman, nyaman optimal, dan hangat nyaman. g. Butir pertanyaan kuesioner yang diajukan mengacu pada kuesioner penelitian Teli, Jentsch, James, dan Bahaj 2012. Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder merupakan data sekolah yang bersumber dari pencarian di internet dan wawancara. Data tersebut berupa data mengenai SDN 066049, yakni lokasi site dan data rinci mengenai masing-masing sekolah, serta jumlah ruangan. 3.5 Kawasan Penelitian 3.5.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 066049 di jalan Mawar Raya Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia. Kriteria pemilihan lokasi penelitian ini yakni lokasi penelitian dimana merupakan sekolah dasar negeri berada dalam kawasan permukiman, berada di jalan lingkungan sehingga intensitas lalu lalang kendaraan di dekat lokasi penelitian cenderung rendah, dan di dalam lokasi penelitian tersebut terdapat kelas-kelas yang berada dalam kondisi ekstrem panas. SDN 066049 berada dalam lokasi yang sama dengan SDN 066048. Kedua SDN ini berada di jalan Mawar Raya. Bahkan terdapat kelas-kelas dari masing-masing sekolah yang tergabung dalam satu bangunan. Kedua SDN ini merupakan sekolah dengan massa bangunan yang terdiri dari 5 massa bangunan berlantai satu, yaitu massa bangunan kantor dan kelas SDN 066048, massa bangunan perpustakaan dan musholla SDN 066048, massa bangunan kelas gabungan antara SDN 066048 dan SDN 066049, massa bangunan kelas SDN 066049, dan massa bangunan kantor SDN 066049. Berikut ini akan diuraikan lokasi penelitian dan keymap lokasi penelitian SDN 066049: Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Lokasi penelitian yang diberi tanda kotak kuning pada gambar Sumber: https:maps.google.com Gambar 3.2 Keymap lokasi penelitian SDN 066049 di Jalan Mawar Raya Sumber: olah data DOMINASI PERUMAHAN PENDUDUK DOMINASI PERUMAHAN PENDUDUK Universitas Sumatera Utara Secara garis besar, Gedung D yang menjadi objek penelitian merupakan bangunan berlantai 1 yang berbatasan dengan:  Sebelah Utara : Perumahan penduduk  Sebelah Selatan : Lapangan sekolah  Sebelah Timur : Perumahan penduduk  Sebelah Barat : Perumahan penduduk Gedung D merupakan bangunan kelas SDN 066049 yang merupakan lokasi gedung dimana terdapat dua kelas yang akan menjadi objek penelitian. Berikut ini akan diuraikan pembagian massa-massa bangunan di lokasi penelitian SDN 066048 dan 066049, meliputi:

a. Gedung A massa bangunan SDN 066048, merupakan massa bangunan satu