Rekening Giro IMF Surat Berharga yang Diterbitkan Pinjaman dari Pemerintah Hasil Revaluasi Aktiva Tetap

BANK INDONESIA Penjelasan atas Laporan Keuangan Per 31 Desember 2001 12

9. Penyisihan Kerugian Aktiva

Bank Indonesia membentuk secara gabungan penyisihan kerugian seluruh aktiva yang dapat berupa penyisihan untuk penghapusan piutang yang diberikanpenemp atan, taksiran kerugian komitmen dan kontinjensi, dan lain sebagainya. Evaluasi manajemen atas kolektibilitasnilai realisasi masing-masing aktiva dilakukan berdasarkan sejumlah faktor antara lain kondisi perekonomian saat ini maupun antisipasi perkembangan ekonomi untuk masa yang akan datang, kondisi keuangan peminjam, hubungan dan kesepakatan Bank Indonesia dengan peminjam sebelumnya, kelancaran pembayaran pada masa lampau, kemampuan membayar, nilai jaminan dan faktor-faktor relevan lainnya.

10. Uang Dalam Peredaran

Uang dalam Peredaran disajikan sebagai komponen kewajiban sebesar nilai nominal atas jumlah uang kertas dan uang logam yang telah dinyatakan sebagai alat pembayaran yang sah oleh Bank Indonesia dan tidak berada dalam penguasaan Bank Indonesia .

11. Rekening Giro IMF

Rekening Giro IMF digunakan untuk mencatat kewajiban kepada IMF. Transaksi rekening Giro IMF menggunakan valuta SDR yang dinilai dengan kurs yang ditetapkan IMF pada tanggal transaksi. Saldo rekening Giro IMF disajikan dan dijabarkan dalam rupiah dengan kurs yang ditetapkan IMF.

12. Surat Berharga yang Diterbitkan

Termasuk dalam pengertian Surat Berharga yang Diterbitkan adalah Sertifikat Bank Indonesia SBI yaitu surat utang atas unjuk yang berjangka waktu maksimal 1 tahun dengan sistem diskonto yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia SWBI yaitu sertifikat yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana berjangka pendek dengan prinsip wadiah dan surat berharga lainnya berdasarkan prinsip syariah. SBI disajikan di Neraca sebesar nilai nominal dikurangi diskonto, sedangkan SWBI hanya disajikan sebesar nilai nominal.

13. Pinjaman dari Pemerintah

Bagian terbesar dalam Pinjaman dari Pemerintah adalah Surat Utang Bank Indonesia kepada Pemerintah dan biaya bunganya yang dihitung atas dasar tingkat bunga 3 setahun dengan menggunakan metoda akrual. Penyajian Pinjaman dari Pemerintah di Neraca sebagai berikut: a. Surat Utang Bank Indonesia disajikan pada pos Tagihan kepada Pemerintah sebesar nilai surat utang yang belum dilunasi dan ditambah atau dikurangi dengan indeksasi yang telah dilakukan. b. Hasil indeksasi Surat Utang Bank Indonesia disajikan di Neraca pada pos Hasil Indeksasi Surat Utang Bank Indonesia dalam kelompok Ekuitas, baik positif maupun negatif, dan pengungkapannya meliputi tingkat indeksasi yang digunakan. Pinjaman dicatat sebesar jumlah nominal pinjaman yang telah direalisir. BANK INDONESIA Penjelasan atas Laporan Keuangan Per 31 Desember 2001 13

14. Hasil Revaluasi Aktiva Tetap

Hasil Revaluasi Aktiva Tetap dicatat sebesar selisih antara nilai revaluasi dengan nilai buku aktiva tetap dan disajikan di Neraca dalam kelompok Ekuitas.

15. Transaksi dalam Valuta Asing