BANK INDONESIA
Penjelasan atas Laporan Keuangan Per 31 Desember 2001
23 31 Desember
2001 31 Desember
2000 31 Desember
2001 31 Desember
2000 Rp juta
Rp juta •
Kredit Likuiditas Bank Indonesia
0 - 20 0 - 20
9.662.069 10.212.991
• Pinjaman Dua Tahap
SBI 3 bln SBI 3 bln
90.844 129.745
17.949.743 18.634.761
Untuk pinjaman Subordinasi SOL dengan jangka waktu tak terbatas yang diberikan kepada salah satu bank pemerintah, Bank Indonesia telah menyampaikan surat kepada Menteri
Keuangan sebagai pemilik bank untuk segera melunasi SOL secara bertahap sesuai kemampuan bank.
Selanjutnya Bank Indonesia pada tanggal 12 Desember 2001 menyampaikan surat kepada Menteri Negara BUMN mengenai permasalahan tersebut. Atas kedua surat tersebut belum
diperoleh tanggapan.
11. Tagihan kepada Lainnya
Tagihan kepada Lainnya dalam Rupiah sebesar Rp7.537.529 juta terdiri dari: a.
Sisa kredit program yang dialihkan kepada BUMN yang ditunjuk Pemerintah sebesar Rp944.369 juta,
b. Tagihan kepada Bank Dalam Likuidasi sebesar Rp433.247 juta,
c. Tagihan karena pemberian kredit chanelling Rp5.979.811 juta,
d. Pinjaman kepada pegawai sebesar Rp180.102 juta.
12. Penyisihan Kerugian Aktiva
Penyisihan kerugian aktiva merupakan taksiran kerugian akibat tak tertagihnya kredit dan penempatan. Jumlah penyisihan pada tanggal 31 Desember 2001 dan 31 Desember 2000
masing-masing sebesar Rp49.753.871 juta dan Rp27.654.796 juta.
13. Penyertaan
Bank Indonesia mempunyai penyertaan pada lembaga perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Rincian dan penjelasan penyertaan tersebut adalah sebagai berikut:
Persentase Kepemilikan
Nilai per 31 Desember 2001
Nilai per 31 Desember 2000
Rp juta Rp juta
Penyertaan pada: PT. Bina Usaha Indonesia
57,44 -
2.872 PT Askrindo
55,00 175.569
175.569
BANK INDONESIA
Penjelasan atas Laporan Keuangan Per 31 Desember 2001
24 Persentase
Kepemilikan Nilai per
31 Desember 2001 Nilai per
31 Desember 2000 Rp juta
Rp juta PT Bank Danamon Indonesia
Ex Bank PDFCI -
- 109
PT Bahana PUI 42,22
- 9.500
NV Bank Indover Amsterdam 100,00
53.905 53.905
229.474 241.955
Bank Indonesia telah melaksanakan upaya-upaya dalam rangka pelaksanaan divestasi penyertaan, antara lain sebagai berikut :
a. Penjualan seluruh penyertaan Bank Indonesia pada Bank Danamon di Bursa Efek Jakarta, b. Likuidasi PT. BUI sesuai RUPS PT. BUI tanggal 16 Mei 2001,
c. Penilaian kembali nilai penyertaan Bank Indonesia pada PT. BPUI untuk mengantisipasi resiko yang timbul sehubungan kerugian PT. BPUI.
Berhubung rencana divestasi sesuai Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999 belum dapat dilaksanakan seluruhnya, Bank Indonesia telah mengirimkan surat 4 empat kali
kepada Komisi IX DPR-RI dan terakhir melalui surat No. 32GBIDPM tanggal 17 Mei 2001 meminta perpanjangan 1 satu tahun lagi dengan menyebutkan alasan kondisi perekonomian
dan untuk mendapatkan harga terbaik tidak terlalu merugikan keuangan negara. Hingga saat ini jawaban dan persetujuan belum diberikan oleh DPR-RI.
14. Aktiva Lain-lain