Data Penelitian b,c b,c,d

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Penelitian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi logistik. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan microsoft excel , selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian menggunakan regresi logistik digunakan dengan menggunakan software SPSS versi 17. Proses data dimulai dengan memasukkan variabel- variabel penelitian ke program SPSS dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh 15 perusahaan sampel yang memenuhi kriteria serta diamati selama periode 2009 sampai dengan 2011, sehingga data penelitian berjumlah 45 unit analisis.

4.2. Analisis Hasil Penelitian

4.2.1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif berfungsi untuk mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian. Untuk melihat data statistik secara umum, peneliti menggunakan descriptive untuk variabel yang diukur dengan skala rasio dan frequency untuk variabel yang diukur dalam skala nominal Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROA 45 -67.34 341.56 -1.4989 56.08988 DER 45 -13.31 75.61 6.2224 15.19459 Valid N listwise 45 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.1 dapat dideskripsikan beberapa hal berikut yaitu: 1. Jumlah seluruh sampel penelitian adalah 15 perusahaan dengan 45 unit analisis yaitu 15 sampel dikali tiga tahun penelitian. Dengan 2 variabel yang memiliki skala rasio yaitu return on assets ROA sebagai variabel independen kedua X2 dan debt to equity ratio DER sebagai variabel independen ketiga X3. 2. Variabel independen kedua, yaitu return on assets ROA memiliki nilai minimum sebesar -67.34 dan nilai maksimum 341.56 dengan rata-rata adalah -1.4989. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai ROA negatif artinya perusahaan mengalami kerugian. Nilai standar deviasi sebesar 56.08988 menunjukkan bahwa tidak ada sampel yang memiliki nilai ROA yang bersifat ekstrim. Universitas Sumatera Utara 3. Variabel independen ketiga, yaitu debt to equity ratio DER memiliki nilai minimum sebesar -13.31 dan maksimum sebesar 75.61 dengan nilai rata-rata 6.2224. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai DER positif artinya kemampuan ekuitas dalam membayar kewajibannya. Nilai standar deviasi sebesar 15.19459 menunjukkan bahwa tidak ada data yang bersifat ekstrim. Tabel 4.2 Statistics Reputasi Auditor Opini Tahun Sebelumnya Going Concern Opinion Audit N Valid 45 45 45 Missing Sumber: Hasil pengolahan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dideskripsikan bahwa jumlah data yang valid sah untuk diproses adalah 45 buah sedangkan data yang hilang missing adalah nol, artinya semua data telah diproses. Tabel 4.3 Reputasi Auditor Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid .00 30 66.7 66.7 66.7 Universitas Sumatera Utara 1.00 15 33.3 33.3 100.0 Total 45 100.0 100.0 Sumber: Hasil pengolahan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.3 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen pertama X1, yaitu reputasi auditor merupakan variabel nominal yang menggunakan variabel dummy, dimana perusahaan yang diaudit oleh KAP berafiliasi dengan big four diberi kode “1” sedangkan perusahaan yang diaudit oleh KAP tidak berafiliasi Big Four non big four dibei kode “0”, memiliki data valid karena seluruhnya telah diproses. Perusahaan yang diaudit oleh KAP berafiliasi dengan big four sebanyak 15 perusahaan atau 33,3 sedangkan yang diaudit oleh KAP tidak berafiliasi dengan big four KAP non big four sebanyak 30 perusahaan atau 66,7. Tabel 4.4 Opini Audit Tahun Sebelumnya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid .00 24 53.3 53.3 53.3 1.00 21 46.7 46.7 100.0 Total 45 100.0 100.0 Sumber: Hasil pengolahan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.4 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen keempat X4, yaitu opini audit tahun sebelumnya merupakan skala nominal yang menggunakan variabel dummy, dimana perusahaan yang menerima opini audit going concern pada Universitas Sumatera Utara tahun sebelumnya diberi kode “1” sedangkan perusahaan yang menerima opini audit non going concern tahun sebelumnya diberi kode “0”, memiliki nilai valid karena semua data diproses. Perusahaan yang menerima opini audit going concern tahun sebelumnya sebanyak 21 perusahaan atau 46,7 sedangkan yang tahun sebelumnya menerima opini audit non going concern sebanyak 24 perusahaan atau 53,3 . Tabel 4.5 Going Concern Opinion Audit Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid .00 23 51.1 51.1 51.1 1.00 22 48.9 48.9 100.0 Total 45 100.0 100.0 Sumber: Hasil pengolahan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.5 dapat dideskripsikan bahwa variabel dependen Y, yaitu opini audit going concern GCAO, merupakan skala nominal yang menggunakan variabel dummy, dimana perusahaan yang menerima opini audit going concern diberi kode “1” sedangkan perusahaan yang menerima opini audit non going concern diberi kode “0”, memiliki nilai data valid karena semua data diproses. Perusahaan yang menerima opini audit going concern sebanyak 22 perusahaan atau 48,9 sedangkan perusahaan yang menerima opini audit non going concern sebanyak 23 perusahaan atau 51,1 . Universitas Sumatera Utara

4.2.2. Pengujian Data

4.2.2.1. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolonieritas Uji ini digunakan untuk situasi dimana adanya korelasi variabel-variabel independen antara yang satu dengan yang lainnya. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen. Apabila terjadi korelasi antar variabel-variabel tersebut berarti terjadi problem multikolineritas multikol. Sedangkan variabel yang baik adalah variabel yang tidak memiliki problem multikolinearitas. Uji multikolineritas ini dilakukan dengan melihat besaran VIF Variance Inflation Factor dan Tolerence serta melihat besaran korelasi antar variabel independen. Tabel 4.6 Coefficient Correlations a Model Opini Audit Tahun Sebelumnya DER ROA Reputasi Auditor 1 Correlations Opini Audit Tahun Sebelumnya 1.000 -.112 .090 .389 DER -.112 1.000 .037 -.125 ROA .090 .037 1.000 .037 Reputasi Auditor .389 -.125 .037 1.000 Covariances Opini Audit Tahun Sebelumnya .014 -4.665E-5 1.013E-5 .006 Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17 Deteksi adanya multikolinearitas : 1. Multikolinearitas dapat dilihat dari koefisien korelasi antar variabel independen. Jika koefisien korelasi yang terjadi kurang dari 0,95 berarti tidak terjadi multikolinearitas sedangkan jika koefisien korelasi lebih dari 0,95 berarti ada masalah multikolinearitas. Tidak adanya korelasi yang tinggi bukan berarti bebas dari gejala multiolinearitas. Multiolinearitas dapat disebabkan karena adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel independen Ghozali, 2005:91. Analisis: Pada tabel 4.6 Coefficient Correlations tampak bahwa bahwa antar variabel-variabel independen tersebut tidak ada korelasi yang besar. Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa korelasi dibawah 0,95 atau 95. Jadi dapat disimpulkan bahwa antar variabel tersebut tidak terjadi multikolineritas. DER -4.665E-5 1.285E-5 1.263E-7 -5.538E-5 ROA 1.013E-5 1.263E-7 9.316E-7 4.448E-6 Reputasi Auditor .006 -5.538E-5 4.448E-6 .015 a. Dependent Variable: Going Concern Opinion Audit Universitas Sumatera Utara 2. Multikolinearitas dapat dilihat dari : 1. Mempunyai nilai VIF 10 2. Nilai Tolerance 0,10 Tabel 4.7 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17 Analisis : Pada tabel 4.7 coefficient correlations dapat dilihat bahwa tidak ada nilai tolerance yang kurang dari 0,10 dan tidak ada nilai VIF yang lebih besar dari 10, hal ini berarti tidak ada masalah multikolinearitas diantara variabel independennya. 2. Uji Autokorelasi Uji yang digunakan untuk melihat autokorelasi dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan run test. Run test dapat digunakan untuk menguji apakah Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Reputasi Auditor .842 1.187 ROA .990 1.010 DER .977 1.023 Opini Audit Tahun Sebelumnya .839 1.192 a. Dependent Variable: Going Concern Opinion Audit Universitas Sumatera Utara residual terdapat korelasi yang tinggi. Hipotesis yang akan diuji adalah: Ho : residual res_1 random acak H1: residual res_1 tidak random Tabel 4.8 Runs Test Unstandardized Residual Test Value a -.06675 Cases Test Value 22 Cases = Test Value 23 Total Cases 45 Number of Runs 17 Z -1.807 Asymp. Sig. 2-tailed .071 a. Median Sumber : Hasil pengolahan SPSS 17 Analisis : Dari tabel 4.8 Run Test tersebut dapat dilihat nilai tes sebesar -.06675 dengan Asymptotic significance dua sisi adalah 0,071 atau probabilitas diatas 0,05, berarti H0 diterima atau dapat disimpulakan bahwa residual random acak atau tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual.

4.2.2.2. Menilai Keseluruhan Model Overall model fit

Uji ini dilakukan untuk menilai model yang telah dihipotesakan telah fit atau tidak dengan data. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2Log likelihood pada awal block number = 0 dengan nilai -2log Universitas Sumatera Utara likelihood pada akhir block number = 1. Nilai -2log likelihood awal pada block number = 0, ditunjukkan dengan tabel 4.9 sebagai berikut : Tabel 4.9 Nilai -2log likelihood -2 LL awal Iteration History

a,b,c

Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant Step 0 1 62.361 -.044 2 62.361 -.044 a. Constant is included in the model. b. Initial -2 Log Likelihood: 62,361 c. Estimation terminated at iteration number 2 because parameter estimates changed by less than ,001. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17 Nilai -2log likelihood akhir pada block number = 1, dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini : Tabel 4.10 Nilai -2 log likelihood -2 LL akhir Iteration History

a,b,c,d

Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant RA ROA DER OS Step 1 1 35.511 -1.302 -.303 .008 .018 2.691 2 33.317 -1.678 -.555 .011 .047 3.407 3 32.906 -1.798 -.793 .012 .072 3.703 4 32.894 -1.818 -.853 .012 .077 3.773 5 32.894 -1.818 -.855 .012 .077 3.775 6 32.894 -1.818 -.855 .012 .077 3.775 a. Method: Enter b. Constant is included in the model. Universitas Sumatera Utara c. Initial -2 Log Likelihood: 62,361 d. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than ,001. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17 Dari tabel 4.9 dapat dilihat bahwa -2log likelihood awal pada block number = 0, yaitu model yang hanya memasukkan konstanta yang dapat dilihat pada step 2, memperoleh nilai sebesar 62.361. Kemudian pada tabel 4.12 dapat dilihat nilai -2log likelihood akhir pada block number = 1 mengalami perubahan setelah masuknya beberapa variabel independen pada model penelitian sehingga nilai -2log likelihood akhir pada step 6 sebesar 32.894. Selisih nilai -2log likelihood awal dengan nilai -2log likelihood akhir sebesar 29.467 62.361 – 32.894. Penurunan nilai yang terjadi menunjukkan bahwa model ini dinyatakan fit, artinya penambahan variabel independen yaitu reputasi auditor, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, dan opini audit tahun sebelumnya ke dalam model penelitian akan memperbaiki model fit penelitian ini.

4.2.2.3. Menguji Kelayakan Model Regresi

Pengujian kelayakan model regresi logistik dilakukan dengan menggunakan Goodness of Fit Test yang diukur dengan nilai Chi-square pada bagian bawah uji Hosmer and Lameshow. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig. 1 3.866 7 .795 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17 Dari tabel 4.11 dapat dilihat bahwa hasil pengujian statistik menunjukkan nilai statistik Hosmer and Lameshow sebesar 3.866 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,795 yang nilainya lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti, model regresi layak untuk digunakan. Tabel 4.12 Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test Non Going Concern Opinion Audit = ,00 Going Concern Opinion Audit = 1,00 Total Observed Expected Observed Expected Step 1 1 4 4.655 1 .345 5 2 5 4.514 .486 5 3 5 4.406 .594 5 4 4 4.270 1 .730 5 5 2 2.681 3 2.319 5 6 1 1.136 4 3.864 5 7 1 .750 4 4.250 5 8 1 .486 4 4.514 5 9 .102 5 4.898 5 Sumber : Hasil pengolahan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.12, nilai yang diamati maupun yang diprediksi tidak ada perbedaan yang ekstrim atau dapat dikatakan bahwa model mampu memprediksi nilai observasinya. Universitas Sumatera Utara

4.3. Pengujian Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengaruh Profitabilitas, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Leverage Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

4 72 106

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

PENDAHULUAN Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Ukuran Perusahaan Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI).

0 2 8

Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Auditing 2.1.1. Pengertian Auditing - Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 0 23

Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 0 8

Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 0 11