4.3. Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel- variabel independen terhadap penerimaan opini audit wajar tanpa
pengecualian dengan pernyataan going concern dan disclaimer opinion going concern.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan metode regresi logistik dan cukup dengan melihat tabel Variables in the
Equation pada kolom signifikan dibandingkan dengan nilai signifikansi α
yang digunakan, yaitu 0,05 5. Apabila tingkat signifikansi 0,05, maka Ha diterima, jika tingkat signifikansi 0,05, maka Ha tidak dapat diterima.
Hasil uji regresi logistik sebagai berikut :
Tabel 4.13
Hasil uji koefisien Regresi Logistik
Variables in the Equation
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
Step 1
a
RA -.855
1.055 .657
1 .417
.425 ROA
.012 .009
1.742 1
.187 1.013
DER .077
.051 2.272
1 .132
1.080 OS
3.775 1.021
13.675 1
.000 43.599
Constant -1.818
.834 4.750
1 .029
.162 a. Variables entered on step 1: RA, ROA, DER, OS.
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 17 Dari pengujian persamaan regresi logistik tersebut maka diperoleh
model regresi logistik sebagai berikut :
GCOA = -1.818 - 0.855 RA +0,012 ROA +0,077 DER + 3,775 OS
Maka hasil pengujian hipotesis adalah :
Universitas Sumatera Utara
H1 : Reputasi auditor berpengaruh terhadap penerimaan opini
audit going concern. Berdasarkan tabel 4.13, Reputasi auditor mempunyai
tingkat signifikansi 0,417 dan lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 atau 5 dan koefisien bertanda negatif
0,855 sehingga H1 tidak dapat diterima. Dengan demikian, kualitas audit tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini
audit going concern. H2 :
Rasio Profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Assets
ROA berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.
Berdasarkan tabel 4.13, ROA mempunyai tingkat signifikansi 0,187 dan lebih besar dari tingkat signifikansi
0,05 atau 5 dan koefisien bertanda positif 0,012 sehingga H2 tidak dapat diterima. Dengan demikian, ROA tidak
berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.
H3 : Rasio Solvabilitas yang diproksikan dengan Debt to equty
ratio DER berpengaruh terhadap penerimaan opini going
concern. Berdasarkan tabel 4.13, DER mempunyai tingkat
signifikansi 0,132 dan lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 atau 5 dan koefisien bertanda positif 0,077 sehingga
Universitas Sumatera Utara
H3 tidak dapat diterima. Dengan demikian, DER tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going
concern. H4 :
Opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.
Berdasarkan tabel 4.13, opini audit tahun sebelumnya mempunyai tingkat signifikansi 0,000 dan lebih
kecil dari tingkat signifikansi 0,05 atau 5 dan koefisien bertanda positif 3,775 sehingga H4 diterima. Dengan
demikian, Opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian