Batasan Operasional Tempat dan Waktu Penelitian Skala Pengukuran Variabel

sampel. Angka tahun pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 tahun berturut-turut sehingga jumlah observasi dalam penelitian ini adalah 3 tahun observasi x 15 sampel adalah sebanyak 45 sampel observasi. Setelah dilakukan uji purposive sampling, maka emiten yang lolos uji ini adalah : Tabel 3.2 Sampel Penelitian No Kode Nama Emiten 1 SCPI Schering Plough Indonesia Tbk. 2 BRPT Barito Pasific Tbk. 3 AKKU Alam Karya Unggul Tbk. 4 SIMA Siwani Makmur Tbk. 5 SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk. 6 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 7 ARGO Argo Pantes Tbk. 8 CNTX Centex Tbk. 9 ERTX Eratex Djaya Tbk. 10 KARW Karwell Indonesia Tbk. 11 MYTX Apac Citra Centertex Tbk. 12 PAFI Pan Asia Filament Inti Tbk. 13 UNTX Unitex Tbk. 14 SIMM Surya Intrindo Makmur Tbk. 15 PTSN Sat Nusa Persada Tbk. Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2013

3.3. Batasan Operasional

Batasan penelitian yang dibuat oleh peneliti supaya tujuan penelitian ini dapat tercapai antara lain: 1. Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. 2. Periode penelitian yang diamati adalah tahun 2009 sd tahun 2011. 3. Rasio profitabilitas yang digunakan adalah Return on Asset ROA. Penulis membatasi penelitian hanya dengan menggunakan ROA Universitas Sumatera Utara sebab ingin mengetahui sejauh mana perusahaan mampu melangsungkan usaha going concern dengan menggunakan aktiva yang dimilikinya. 4. Rasio Solvabilitas yang digunakan hanya debt to equity ratio DER. Penulis membatasi penelitian dengan menggunakan DER karena ingin mengetahui sejauh mana perusahaan menggunakan hutang sebagai sumber modalnya dalam menjalankan usaha agar going concern .

3.4. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang diakses melalui media internet dengan situs www.idx.co.id . Dengan demikian, peneliti akan menggunakan data-data yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia BEI dilihat melalui laporan keuangan perusahaan manufaktur. Adapun jadwal penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Waktu Penelitian Tahap Penelitian Jan. Febr. Mar. Apr. Mei Juni Pengajuan Judul Penyetujuan Proposal Penyelesaian Proposal Bimbingan Skripsi Universitas Sumatera Utara Penulisan Skripsi Penyelesaian Skripsi Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2013

3.5. Definisi Operasional

Konsep variabel yang digunakan dalam penelitian harus memiliki definisi yang jelas. Hal ini untuk menghindari pengertian yang berbeda yang dapat menimbulkan masalah. Dengan definisi operasional, peneliti dapat mengumpulkan, mengukur, atau menghitung informasi melalui logika empiris. Istilah-istilah dalam definisi operasional harus dapat diuji dan mempunyai rujukan empiris. Beberapa peneliti menganggap bahwa konsep sama dengan definisi operasional, jika ini terjadi maka akan menimbulkan permasalahan. Definisi operasional berbeda dengan konsep, sehingga definisi operasional antara satu penelitian dengan penelitian lainnya akan berbeda, meskipun topiknya sama Erlina, 2011 : 48. Variabel penelitian ada dua macam ditinjau dari aspek hubungan antar variabel yang digunakan untuk penelitian, yaitu variabel dependen terikat dan variabel independen bebas. Variabel dependen merupakan variabel terikat yang besarannya tergantung dari besaran variabel independen bebas. Besarnya perubahan yang disebabkan oleh variabel independen ini, akan memberi peluang terhadap perubahan variabel dependen terikat sebesar koefisien besaran perubahan dalam variabel independen. Artinya, setiap terjadi perubahan sekian kali satuan variabel Universitas Sumatera Utara independen, diharapkan akan menyebakan variabel dependen berubah sekian satuan juga. Sebaliknya jika terjadi perubahan penurunan variabel independen bebas sekian satuan, diharapkan akan menyebabkan perubahan penurunan variabel dependen terikat sebesar sekian satuan juga. Definisi operasional variabel dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:

3.5.1. Variabel Dependen Terikat

Penelitian ini menggunakan variabel dependen opini audit going concern . Opini audit going concern adalah opini yang dikeluarkan oleh auditor untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka waktu yang lama. Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah variabel dummy, yaitu variabel yang bersifat kategori atau dikotomi Ghozali, 2006 : 128, dimana kategori 1 untuk auditee yang menerima opini audit going concern GCAO dan kategori 0 untuk auditee yang menerima opini audit non going concern NGCAO.

3.5.2. Variabel Independen Bebas

1. Reputasi Auditor Reputasi auditor diukur dari prestasi dan kepercayaan publik yang disandang auditor atas nama besar yang dimiliki auditor tersebut. Variabel ini diukur menggunakan variabel dummy . Angka 1 diberikan pada perusahaan yang Universitas Sumatera Utara menggunakan jasa KAP yang berafiliasi dengan KAP The Big Four . Sedangkan angka 0 diberikan kepada perusahaan yang menggunakan jasa KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP The Big Four . 2. Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas yang digunakan adalah Return on Asset ROA. Rasio ini digunakan untuk menggambarkan kemampuan manajemen perusahaan dalam memperoleh laba dan manajerial efisiensi secara keseluruhan. Hasil perhitungan ROA disajikan dalam skala rasio. ROA = Net Income Total Assets 3. Rasio Solvabilitas Rasio Solvabilitas yang digunakan hanya debt to equity ratio DER. Debt to equty ratio DER merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar utangnya dengan ekuitas. Hasil perhitungan debt to equity ratio disajikan dalam skala rasio. DER = Long Term Debt Stocholder’s Equity 4. Opini Audit Tahun Sebelumnya Opini Audit Tahun Sebelumnya merupakan opini yang diberikan auditor independen terhadap laporan keuangan pada periode sebelumnya. Variabel ini menggunakan variabel Universitas Sumatera Utara dummy , 1 jika opini audit tahun sebelumnya adalah opini going concern , dan 0 jika opini bukan going concern.

3.6. Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel merupakan proses menentukan jumlah atau intensitas informasi mengenai orang, peristiwa, gagasan, dan atau obyek tertentu serta hubungannya dengan masalah atau peluang bisnis. Tabel 3.4 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Penelitian No Variabel Nama Variabel Definisi Skala Pengukuran 1. Independen Reputasi Auditor reputasi auditor diukur dari prestasi dan kepercayaan publik yang disandang auditor atas nama besar yang dimiliki. Variabel ini diukur menggunakan variabel dummy. Angka 1 diberikan pada perusahaan yang menggunakan jasa KAP yang berafiliasi dengan KAP The Big Four Auditor. Sedangkan angka 0 diberikan kepada perusahaan yang menggunakan jasa KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP The Big Four. Nominal Universitas Sumatera Utara No Variabel Nama Variabel Definisi Skala Pengukuran 2. Independen Rasio Profitabi -litas Rasio profitabilitas yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan manajemen perusahaan dalam memperoleh laba dan manajerial efisiensi secara keseluruhan. ROA = Net Income Total Assets 3. Independen Rasio Solvabi- litas Rasio Solvabilitas yang digunakan hanya debt to equity ratio DER. Debt to equty ratio DER merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar utangnya dengan ekuitas. DER = Long Term Debt Stocholder’s Equity 4. Independen Opini Audit Tahun Sebelum nya Opini tahun sebelumnya didefinisikan sebagai opini audit yang diterima oleh perusahaan pada tahun sebelumnya. Variabel ini diukur dengan variabel dummy . Perusahaan yang menerima opini audit going concern GCAO diberi kode 1. Sedangkan perusahaan yang tidak menerima opini audit going concern NGOAC diberi kode 0. Nominal Universitas Sumatera Utara No Variabel Nama Variabel Definisi Skala Pengukuran 5. Dependen Opini Audit Going Concern Opini Audit Going Concern , yaitu salah satu konsep yang paling penting yang menjadi dasar pelaporan keuangan Gray Manson, 2000. Opini audit going concern diberi kode 1, sedangkan opini audit non going concern diberi kode 0. Nominal

3.7. Jenis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengaruh Profitabilitas, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Leverage Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

4 72 106

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

PENDAHULUAN Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Ukuran Perusahaan Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI).

0 2 8

Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Auditing 2.1.1. Pengertian Auditing - Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 0 23

Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 0 8

Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 0 11