Revisi : 3 Februari 2016
14 dari 22
memverifikasi bahwa Lembaga Sertifikasi telah menerapkan prosedurnya secara memuaskan, sesuai dengan sistem sertifikasi yang diterapkan. Witness
disyaratkan pada akreditasi awal, survailen, re-asesmen dan penambahan ruang lingkup. Witness dilakukan bila relevan dengan skema sertifikasi yang
dioperasikan oleh Lembaga Sertifikasi yang dapat mencakup penyaksian tim asesmen KAN terhadap kegiatan evaluasi sampling, pengujian, inspeksi,
danatau audit yang dilakukan olehatas wewenang Lembaga Sertifikasi.
4.2.2 Dalam satu siklus akreditasi selama 4 tahun, Lembaga Sertifikasi harus di-witness untuk seluruh kelompok ruang lingkup yang diakreditasi lampiran 1.
4.2.3 Bila dalam satu siklus akreditasi terdapat ruang lingkup yang tidak dapat di- witness, maka kelompok ruang lingkup akreditasi Lembaga Sertifikasi tersebut
akan ditinjau kembali permohonan ruang lingkup terkait pada saat pengajuan reakreditasi.
4.2.4 Sebelum pelaksanaan witness, KAN akan meminta program asesmensurvailen Lembaga Sertifikasi terhadap klien yang akan disertifikasi ataupun yang sudah
disertifikasi. KAN akan menentukan program witness termasuk nama klien, lokasi dan produk berdasarkan program tahunan yang telah dikirimkan oleh Lembaga
Sertifikasi.
4.2.5 Setelah jadwal pelaksanaan penyaksian asesmen disepakati, KAN akan membentuk tim witness. Lembaga Sertifikasi harus menyerahkan salinan surat
tugas Tim Evaluator, jadwal audit, sertifikat produk terkait, permohonan sertifikasi dari klien apabila kegiatan audit merupakan audit sertifikasi awal dan surat
persetujuan dari klien mengenai kegiatan audit Lembaga Sertifikasi. Ketua Tim akan menginformasikan tujuan dan proses dari witness tersebut, pada pertemuan
pembukaan.
4.2.6 Bila kegiatan penyaksian asesmen telah selesai, asesor KAN akan menyampaikan hasil pengamatannya kepada Lembaga Sertifikasi yang di-
witness. Apabila terdapat ketidaksesuaian yang ditemukan, Lembaga Sertifikasi harus menindaklanjuti dan menyampaikan tindakan perbaikan dengan jangka
waktu sesuai kebijakan KAN terkait tindakan perbaikan kepada asesor KAN untuk diverifikasi dan ditutup sebelum keputusanpemeliharaan status akreditasi
diberikan.
4.2.7 Bila Lembaga Sertifikasi menggunakan sumber daya pendukung kegiatan evaluasi yang belum diakreditasi oleh KAN atau Badan Akreditasi yang diakui oleh
KAN berdasarkan perjanjian saling pengakuan, KAN dapat melakukan witness terhadap proses penilaian kompetensi sumber daya pendukung evaluasi yang
dilakukan oleh lembaga sertifikasi, atau melakukan witness terhadap proses pengujian yang sedang dilakukan oleh sumber daya evaluasi tersebut bila hasil
evaluasi dari LSPro masih belum memenuhi penilaian kompetensi sesuai SNI ISOIEC 17025:2008.
4.3 Perluasan Lingkup Akreditasi
4.3.1 Lembaga Sertifikasi yang telah terakreditasi dapat mengajukan perluasan ruang lingkup akreditasi. Seluruh dokumen persyaratan permohonan perluasan ruang
lingkup akreditasi sesuai dengan butir 2.2.
Revisi : 3 Februari 2016
15 dari 22
4.3.2 Pengajuan perluasan ruang lingkup akreditasi dapat dilakukan setelah 3 tiga bulan sejak status akreditasi diberikan.
4.3.3 Lembaga Sertifikasi yang menginginkan pelaksanaan asesmen lapangan untuk perluasan ruang lingkup akreditasi dilaksanakan bersama-sama dengan
pelaksanaan kunjungan survailen, Lembaga Sertifikasi harus menyampaikan permohonan perluasan ruang lingkup paling lambat 3 tiga bulan sebelum
pelaksanaan survailen.
4.3.4 Proses akreditasi untuk perluasan ruang lingkup sama seperti proses akreditasi awal.
4.3.5 Jika ruang lingkup yang ditambahkan mempunyai metode atau sistem yang sama dengan ruang lingkup yang telah diakreditasi, Sekretariat KAN dapat melakukan
verifikasi terhadap bukti terkait yang diserahkan ke Sekretariat KAN untuk memastikan kompetensi dari Lembaga Sertifikasi tersebut, yang dapat mencakup,
tetapi tidak terbatas hanya pada:
a Evaluasi ekivalensi persyaratan ruang lingkup yang ditambahkan dengan ruang lingkup yang telah diakredtasi
b Evaluasi ekivalensi persyaratan pendukung kegiatan evaluasi. 4.3.6 Apabila perluasan ruang lingkup akreditasi diputuskan untuk diberikan, KAN
hanya akan mengganti atau menambah lampiran sertifikat akreditasi dengan lingkup akreditasi baru.
4.3.7 Masa berlaku sertifikat akreditasi setelah perluasan ruang lingkup mengikuti masa berlaku sertifikat akreditasi yang berlaku pada saat itu.
4.3.8 Biaya akreditasi untuk perluasan ruang lingkup dibebankan kepada Lembaga Sertifikasi sesuai dengan struktur biaya akreditasi KAN, termasuk juga biaya
permohonan dan biaya asesmen lapanganverifikasi jika diperlukan.
4.4 Pemutakhiran Lingkup Akreditasi
4.4.1 Lembaga Sertifikasi yang telah terakreditasi dapat mengajukan pemutakhiran ruang lingkup akreditasi.
4.4.2 Pemutakhiran ruang lingkup akreditasi dapat dilakukan tanpa dilakukan asesmen lapangan bila Lembaga Sertifikasi telah memiliki bukti kompetensi laboratorium
penguji telah mampu melakukan pengujian untuk standar termutakhir. 4.4.3 Bukti kompetensi adalah berupa akreditasi, namun bila laboratorium penguji
belum diakreditasi untuk keseluruhan atau sebagian ruang lingkup yang diperlukan, akan dilakukan witness verifikasi pemenuhan persyaratan kompetensi
laboratorium tersebut sebagai bagian dari kegiatan asesmen Lembaga Sertifikasi oleh KAN.KO mentar seperti butir 3.7.7
Catatan : Disesuaikan dengan point sebelumnya
4.4.4 Dalam rangka memastikan konsistensi kompetensi dari laboratorium pendukung, maka jika sampai dengan satu tahun setelah diberikan lingkup akreditasi Lembaga
Revisi : 3 Februari 2016
16 dari 22
Sertifikasi ternyata laboratorium penguji pendukung masih belum terakreditasi terkait ruang lingkup pendukung Lembaga Sertifikasi, maka akan dilakukan
verifikasi ulang tiap tahunnya oleh LSPro dan dapat diwitness oleh KAN, bila hasil evaluasi dari LSPro masih belum memenuhi penilaian kompetensi sesuai SNI
ISOIEC 17025:2008 sampai dengan laboratorium penguji pendukung tersebut terakreditasi ruang lingkupnya oleh Komite Akreditasi Nasional KAN.
4.4.5 Apabila pemutakhiran ruang lingkup akreditasi diputuskan untuk diberikan, KAN hanya akan mengganti lampiran sertifikat akreditasi dengan lingkup akreditasi
baru. 4.4.6 Masa berlaku sertifikat akreditasi setelah pemutakhiran ruang lingkup mengikuti
masa berlaku sertifikat akreditasi yang berlaku pada saat itu.
4.5 Survailen Tidak TerjadwalKunjungan Tidak Rutin masukan dirubah