Permohonan Kembali re-application Akreditasi Penandatangan Keputusan Sertifikasi Produk Hak dan Kewajiban Lembaga Sertifikasi yang Telah Diakreditasi

Revisi : 3 Februari 2016 18 dari 22 4.6.2.5 Lembaga Sertifikasi yang masa akreditasinya sudah habis namun belum menyampaikan permohonan perpanjangan status akreditasi; 4.6.2.6 Lembaga Sertifikasi terakreditasi secara sukarela mengajukan diri untuk dicabut status akreditasinya. 4.6.2.7 Lembaga Sertifikasi terbukti bersalah dalam kasus pelanggaran hukum pidana danatau perdata berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan 4.6.3 Akreditasi hanya dapat dibekukan atau dicabut apabila KAN 4.6.3.1 telah memberikan surat pemberitahuan kepada Lembaga Sertifikasi terakreditasi tentang alasan pembekuan atau pencabutan; dan 4.6.3.2 telah mempertimbangkan bukti tertulis dari Lembaga Sertifikasi teakreditasi yang diterima dalam periode 2 dua minggu. 4.6.4 Lembaga Sertifikasi yang status akreditasinya dibekukan atau dicabut dilarang mencantumkan simbol akreditasi KAN dalam laporan dan atau sertifikasi produk, danatau memberikan persetujuan penggunaan tanda SNI dalam skema KAN serta menyebarluaskan segala bentuk publikasi termasuk pernyataan diakreditasi oleh KAN.

4.7 Permohonan Kembali re-application Akreditasi

4.7.1 Lembaga Sertifikasi terakreditasi yang status akreditasinya dicabut keseluruhan dapat mengajukan permohonan akreditasi kembali minimal setelah 1 satu tahun sejak tanggal pencabutan akreditasi. Dalam kasus ini, Lembaga Sertifikasi dianggap sebagai pemohon baru dan seluruh proses asesmen awal diberlakukan kepada Lembaga Sertifikasi serta nomor akreditasi baru akan diberikan setelah seluruh proses akreditasi Lembaga Sertifikasi. 4.7.2 Lembaga Sertifikasi terakreditasi yang ruang lingkup akreditasinya dicabut sebagian dapat mengajukan akreditasi kembali untuk ruang lingkup yang dicabut, selama Lembaga Sertifikasi dapat menunjukan kompetensinya di bidang ruang lingkup akreditasi yang dicabut. Dalam hal ini Lembaga Sertifikasi harus mengikuti prosedur sesuai dengan proses penambahan ruang lingkup akreditasi.

4.8 Penandatangan Keputusan Sertifikasi Produk

4.8.1 Lembaga Sertifikasi bertanggung jawab untuk memastikan penandatangan keputusan sertifikat produk ada pada saat asesmen lapangan untuk dapat dilakukan wawancara. Catatan : Pada proses akreditasi awal atau jika ada perubahan penandatanganan

4.9 Hak dan Kewajiban Lembaga Sertifikasi yang Telah Diakreditasi

4.9.1 Lembaga Sertifikasi yang diakreditasi oleh KAN mempunyai hak untuk : 4.9.1.1 menggunakan simbol akreditasi KAN sesuai dengan Pedoman KAN 12; 4.9.1.2 menggunakan tanda IAF-MLA sesuai dengan Pedoman KAN 13; Revisi : 3 Februari 2016 19 dari 22 4.9.1.3 mendapatkan informasi setiap adanya perubahan persyaratan akreditasi; 4.9.1.4 mengajukan keluhan, penyelesaian perselisihan dan banding kepada KAN; 4.9.1.5 mendapatkan informasi nama anggota tim asesmen yang akan melaksanakan asesmensurvailenre-asesmenwitness dan menyatakan persetujuan atau penolakan terhadap susunan tim asesmen dengan alasan yang dapat diterima; 4.9.1.6 mengajukan permohonan penambahan, pengurangan, pembekuan dan pencabutan lingkup akreditasi. 4.9.2 Lembaga Sertifikasi mempunyai kewajiban untuk: 4.9.2.1 menandatangani surat perjanjian kontrak akreditasi dengan KAN yang telah tercantum dalam surat permohonan akreditasi; 4.9.2.2 selalu menjaga kesesuaian dengan kriteria dan persyaratan akreditasi KAN; 4.9.2.3 menjamin bahwa informasi dan dokumentasi mutu yang diberikan kepada KAN dijaga selalu mutakhir dan terkendali; 4.9.2.4 segera memberitahukan kepada KAN tentang: 4.9.2.4.1 perubahan organisasi atau manajemen, misalnya pimpinan kunci, manajer teknis atau manajer mutu, struktur organisasi; 4.9.2.4.2 perubahan personel penandatangan keputusan sertifikasi; 4.9.2.4.3 perubahan alamat, kepemilikan, status hukum, status komersial organisasi; 4.9.2.4.4 perubahan panduan mutu, kebijakan atau prosedur, jika sesuai; 4.9.2.4.5 perubahan standar produk yang digunakan, skema sertifikasi produk, laboratorium penguji pendukung dan sumber daya lainnya yang dapat mempengaruhi pelaksanaan sertifikasi produk pada Lembaga Sertifikasi. 4.9.3 membayar biaya permohonan akreditasi, asesmen, witness, survailen, penambahan ruang lingkup, iuran tahunan, re-akreditasi dan biaya lainnya yang ditetapkan KAN; 4.9.4 patuh pada aturan penggunaan simbol akreditasi KAN sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh KAN; 4.9.5 selalu memenuhi Pedoman dan Kebijakan KAN yang terkait dengan akreditasi Lembaga Sertifikasi serta Syarat dan Aturan Akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk; 4.9.6 menangani pengaduan dan perselisihan yang terkait dengan keputusan sertifikasi produk Lembaga Sertifikasi yang termasuk dalam ruang lingkup akreditasi; Revisi : 3 Februari 2016 20 dari 22 4.9.7 tidak menggunakan akreditasinya sedemikian sehingga dapat merugikan KAN dan tidak akan membuat pernyataan yang berkaitan dengan akreditasinya yang dapat menyesatkan; 4.9.8 menjamin tidak ada keputusan sertifikasi yang digunakan oleh pelanggan atau orang yang diberi kuasa untuk maksud promosi atau publikasi yang dapat menyesatkan; 4.9.9 Akreditasi KAN tidak membebaskan atau mengurangi tanggung jawab Lembaga Sertifikasi dalam memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku; 4.9.10 Lembaga Sertifikasi harus memberikan akses dan kerjasama kepada KAN dan perangkatnya untuk memungkinkan KAN dapat memantau pemenuhan terhadap Syarat dan Aturan Akreditasi Lembaga Sertifikasi dan kriteria akreditasi KAN, mencakup: 4.9.10.1 pemberian izin kepada KAN dan asesornya untuk melakukan asesmen, survailen, verifikasi dan kegiatan lainnya terkait dengan kegiatan akreditasi; 4.9.10.2 bantuan kepada KAN atau personelnya dalam melakukan penyelidikan dan pemecahan setiap keluhan yang disampaikan pihak ketiga tentang kegiatan sertifikasi produk yang termasuk dalam ruang lingkup yang telah diakreditasi. 4.9.11 Atas permintaan KAN, Lembaga Sertifikasi harus menyediakan rekaman semua keluhan dan perselisihan, termasuk juga tindak lanjutnya. 4.9.12 Lembaga Sertifikasi harus menyampaikan setiap 3 tiga bulan sekali data sertifikat yang telah diterbitkan. 4.9.13 Lembaga Sertifikasi harus mengalokasikan waktu untuk KAN dalam rangka pelaksanaan asesmen, survailen, dan witness sesuai dengan ketentuan KAN.

4.10 Penggunaan Simbol Akreditasi KAN dan Tanda IAF-MLA