Survailen Tidak TerjadwalKunjungan Tidak Rutin masukan dirubah

Revisi : 3 Februari 2016 16 dari 22 Sertifikasi ternyata laboratorium penguji pendukung masih belum terakreditasi terkait ruang lingkup pendukung Lembaga Sertifikasi, maka akan dilakukan verifikasi ulang tiap tahunnya oleh LSPro dan dapat diwitness oleh KAN, bila hasil evaluasi dari LSPro masih belum memenuhi penilaian kompetensi sesuai SNI ISOIEC 17025:2008 sampai dengan laboratorium penguji pendukung tersebut terakreditasi ruang lingkupnya oleh Komite Akreditasi Nasional KAN. 4.4.5 Apabila pemutakhiran ruang lingkup akreditasi diputuskan untuk diberikan, KAN hanya akan mengganti lampiran sertifikat akreditasi dengan lingkup akreditasi baru. 4.4.6 Masa berlaku sertifikat akreditasi setelah pemutakhiran ruang lingkup mengikuti masa berlaku sertifikat akreditasi yang berlaku pada saat itu.

4.5 Survailen Tidak TerjadwalKunjungan Tidak Rutin masukan dirubah

Verifikasi Lapangan 4.5.1 Survailen tidak terjadwal kunjungan tidak rutin ke Lembaga Sertifikasi selama proses akreditasi danatau masa akreditasi dapat dilaksanakan, jika terdapat : 4.5.1.1 tindak lanjut perbaikan yang dikirimkan Lembaga Sertifikasi masih belum memuaskan menurut tim asesmen dalam tempo tiga bulan setelah tanggal kunjungan asesmen awal atau re-asesmen; 4.5.1.2 dalam kasus dimana implementasi dari tindakan perbaikan kategori major sesuai DPUM 05 tidak bisa hanya dilihat dengan dokumen atau rekaman, seperti ketidaksesuaian yang berhubungan dengan kompetensi personel danatau tidak sesuainya implementasi dari panduan mutu dan prosedur Lembaga Sertifikasi; 4.5.1.3 perubahan penting yang secara nyata mempengaruhi kompetensi Lembaga Sertifikasi, antara lain perubahan struktur organisasi, perubahan kepemilikan, perubahan personel inti, perubahan alamat, perubahan regulasi teknis, dan lain-lain; 4.5.1.4 pengaduan tertulis dari klien Lembaga Sertifikasi yang meragukan kompetensi Lembaga Sertifikasi; 4.5.1.5 indikasi bahwa Lembaga Sertifikasi tidak lagi memenuhi kriteria akreditasi KAN; 4.5.1.6 Lembaga Sertifikasi yang bermaksud memperoleh kembali status akreditasi ruang lingkup yang dibekukan. 4.5.2 Survailen tidak terjadwal kunjungan tidak rutin dapat dilakukan dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Lembaga Sertifikasi. Kunjungan tidak rutin tanpa pemberitahuan dilakukan dalam kasus penyelidikan keluhan terhadap Lembaga Sertifikasi. KAN berhak untuk melakukan kunjungan tidak rutin tanpa pemberitahuan terlebih dahulu jika dibutuhkan. 4.5.3 Apabila dalam Survailen tidak terjadwal kunjungan tidak rutin ditemukan ketidaksesuaian, maka prosedur tindakan perbaikannya sama seperti kunjungan pada asesmen awal survailen. Revisi : 3 Februari 2016 17 dari 22 4.6 Pembekuan dan Pencabutan Akreditasi 4.6.1 KAN dapat membekukan status akreditasi dengan segera untuk seluruh atau sebagian lingkup akreditasi Lembaga Sertifikasi jika terjadi, tapi tidak terbatas pada kondisi di bawah ini : 4.6.1.1 Lembaga Sertifikasi gagal disurvailen dalam kerangka waktu yang telah ditentukan; 4.6.1.2 Lembaga Sertifikasi gagal dilakukan penyaksian witness dalam kerangka waktu yang telah ditentukan; 4.6.1.3 ketidaksesuaian kategori major yang menyebabkan lembaga sertifikasi tidak dapat memberikan layanan sertifikasi produk untuk sebaggian atau seluruh ruang lingkupnya ditemukan dalam kunjungan survailen atau re- asesmen, sebagai contoh: tidak tersedianya sumber daya pendukung evaluasi yang kompeten untuk sebagian atau keseluruhan lingkup, tidak tersedianya personel yang kompeten untuk sebagian atau keseluruhan lingkup 4.6.1.4 Lembaga Sertifikasi tidak dapat menyelesaikan tindakan perbaikan kategori minor secara memuaskan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan prosedur tindakan perbaikan survailen; 4.6.1.5 Lembaga Sertifikasi tidak dapat menyelesaikan tindakan perbaikan kategori minor secara memuaskan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan prosedur tindakan perbaikan reakreditasi dan telah melewati masa berlaku akreditasi; 4.6.1.6 Lembaga Sertifikasi yang terakreditasi secara sukarela mengajukan diri untuk dibekukan status akreditasinya; 4.6.1.7 Lembaga Sertifikasi tidak dapat menjaga integritas penggunaan tanda kesesuaian SNI sesuai Pedoman KAN 403 – 2011. 4.6.1.8 Lembaga Sertifikasi diduga melakukan danatau terkait dengan pelanggaran hukum pidana danatau perdata berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan 4.6.2 Pencabutan status akreditasi dapat dilakukan untuk seluruh atau sebagian ruang lingkup akreditasi, namun tidak terbatas pada kondisi sebagai berikut : 4.6.2.1 dimiliki oleh perorangan dan pemilik yang bersangkutan dinyatakan bangkrut atau menjadi bagian dari krediturnya; 4.6.2.2 terdapat ruang lingkup yang tidak dapat dilakukan penyaksian witness dalam satu siklus ; 4.6.2.3 merupakan suatu badan usaha yang telah dilikuidasi; 4.6.2.4 Lembaga Sertifikasi yang terakreditasi tidak menindaklanjuti status akreditasinya setelah satu tahun dibekukan status akreditasinya; Revisi : 3 Februari 2016 18 dari 22 4.6.2.5 Lembaga Sertifikasi yang masa akreditasinya sudah habis namun belum menyampaikan permohonan perpanjangan status akreditasi; 4.6.2.6 Lembaga Sertifikasi terakreditasi secara sukarela mengajukan diri untuk dicabut status akreditasinya. 4.6.2.7 Lembaga Sertifikasi terbukti bersalah dalam kasus pelanggaran hukum pidana danatau perdata berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan 4.6.3 Akreditasi hanya dapat dibekukan atau dicabut apabila KAN 4.6.3.1 telah memberikan surat pemberitahuan kepada Lembaga Sertifikasi terakreditasi tentang alasan pembekuan atau pencabutan; dan 4.6.3.2 telah mempertimbangkan bukti tertulis dari Lembaga Sertifikasi teakreditasi yang diterima dalam periode 2 dua minggu. 4.6.4 Lembaga Sertifikasi yang status akreditasinya dibekukan atau dicabut dilarang mencantumkan simbol akreditasi KAN dalam laporan dan atau sertifikasi produk, danatau memberikan persetujuan penggunaan tanda SNI dalam skema KAN serta menyebarluaskan segala bentuk publikasi termasuk pernyataan diakreditasi oleh KAN.

4.7 Permohonan Kembali re-application Akreditasi