Telaahan Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Kabupaten Kulon Progo 2011-2016 Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 24 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016 Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati Visi: Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera berdasarkan iman dan taqwa No Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan SKPD Faktor Penghambat Pendorong 1 2 3 4 5 1 Misi 2 Mewujudkan peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur pemerintahan yang berorientasi pada prinsip-prinsip clean government dan good governance Belum optimalnya pelayanan BKD kepada stakeholder Masyarakat, SKPD yang lain Peraturan di tingkat Pemerintah Pusat yang tidak sinkron Telah tersedia instrumen untuk menilai kinerja programkegiatan yang implementatif Motivasi kerja yang kuat dengan kebersamaan yang tinggi Kualitas SDM Memadai Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Pengelolaan Sumber Daya Aparatur

3.3 Telaahan Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Salah satu Renstra Kementerian yang tugas pokok dan fungsinya cukup relevan dengan tupoksi Badan Kepegawaian Daerah adalah Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2010-2014, Visi Kemenpan dan RB adalah “ Terwujudnya aparatur negara yang profesional, efektif, efisien dan akuntabel dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi Menuju Kepemerintahan yang baik”. Sedangkan misi yang akan dilaksanakan di antaranya adalah “Meningkatkan akuntabilitas kinerja aparatur dan meningkatkan profesionalisme SDM aparatur ”. Terkait dengan visi dan misi tersebut, salah satu sasaran strategis dalam renstra yang menjadi faktor pendorong dalam pelaksanaan tupoksi BKD adalah terwujudnya SDM aparatur yang profesional berkinerja, akuntabel dan sejahtera. Dari visi misi dan agenda Kementerian PAN dan RB tersebut yang memiliki keterkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah melaksanakan kegiatan pembangunan yang mengarah pada peningkatan pendidikan dan kompetensi aparatur untuk mewujudkan perbaikan tata kelola pemerintahan di daerah dengan melaksanakan pembinaan dan pengembangan aparatur yang profesional dan kompeten. Kabupaten Kulon Progo 2011-2016 Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 25 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016 Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan BKD Kulon Progo berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya No. Sasaran Jangka Menengah Renstra KemenPAN dan RB Permasalahan Pelayanan BKD Kulon Progo Sebagai Faktor Penghambat Pendorong 1 2 3 4 5 1 Terwujudnya organisasi Kementerian PAN dan RB yang efektif dan efisien Masih terdapat kekurangan kuantitas SDM Masih belum jelasnya proses pengelolaan pegawai, terutama dalam aspek rekruitmen Masih terdapat kompetensi pegawai yang tidak sesuai dengan kebutuhan formasi yang ada Etos kerja karyawan yang tinggi Kebersamaan yang erat Sudah disusun SOP masing-masing kegiatan 2 Terwujudnya SDM Kementerian PAN dan RB yang professional dan kompetitif Masih terdapat kekurangan SDM yang prosesional sesuai tuntutan globalisasi Kesempatan meningkatkan kapasitas yang belum optimal, hal tersebut karena anggaran yang tersedia belum memadai Semangat belajar mandiri yang tinggi 3 Mewujudkan Kementerian PAN dan RB yang Akuntabel dan bebas dari KKN Berbagai instrumen pencegahan tindak KKN sudah dijalankan sebagaimana yang disyaratkan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dari KKN Belum menemui hambatan yang berarti Semangat anti KKN dari semua karyawan BKD 4 Terwujudnya pelaksanaan reformasi birokrasi di Kementerian PAN dan RB Sedang melaksanakan evaluasi jabatan untuk menilai sebuah jabatan yang disandang masing- masing PNS di Kabupaten Kulon Progo Belum menemui hambatan yang berarti Sudah ada dokumen SKJ Standar Kompetensi Jabatan dan SKM Standar Kompetensi Manajerial Sedang disusun dokumen evaluasi jabatan 5 Terwujudnya penerapan e- Government di Kementerian PAN dan RB Belum optimalnya sinkronisasi dengan SAPK yang diinisiasi oleh Badan Kepegawaian Negara Anggaran yang tersedia belum optimal Kreativitas karyawan dalam menyajikan data kepegawaian yang tinggi

3.4 Telaahan Renstra Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta