Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 1
Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
B
AB
I P
ENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
erkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki dampak yang sangat signifikan dalam seluruh aspek pembangunan khususnya di bidang pemerintahan.
Tuntutan masyarakat akan pelayanan publik semakin mengemuka, sehingga pemerintah baik pusat maupun daerah selalu berupaya untuk mewujudkan sistem pemerintahan
yang demokratis, bersih dan berwibawa. Untuk menjamin keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan tersebut, dukungan berupa kemampuan dan kesungguhan aparatur Pegawai
Negeri Sipil PNS mutlak diperlukan. Oleh karena itu, mewujudkan sumber daya manusia aparatur yang profesional dan berkualitas harus dilakukan agar dapat memberikan pelayanan
publik yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Badan Kepegawaian Daerah BKD sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD yang bertugas
untuk membantu Bupati dan Wakil Bupati periode 2011-2016 di bidang manajemen kepegawaian bertujuan untuk mewujudkan sistem kepegawaian yang dapat mendukung
keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana dimaksud di atas. Berbagai program Bupati dan Wakil Bupati terpilih seperti peningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD dan
pelayanan prima terhadap masyarakat luas harus didukung dengan aparatur PNS yang profesional, efisien dan efektif. Untuk itu diperlukan rencana strategis Badan Kepegawaian
Daerah yang memuat gambaran umum BKD, tugas dan fungsi BKD, struktur, visi dan misi, tantangan dan peluang BKD ke depan, program dan kegiatan selama 5 tahun. Keberadaan
renstra BKD searah dengan pasal 7 ayat 1 dan pasal 15 ayat 3 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang di dalamnya
menyatakan bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD menyiapkan rancangan Rencana Strategis Renstra SKPD serta memperhatikan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun
2008 tentang Perencanaan Partisipatif. Dokumen Renstra pada hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai
upaya-upaya yang harus dilakukan secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja SKPD melalui kebijakan, program dan kegiatan guna mendukung visi dan misi pembangunan
daerah. Berdasarkan hal tersebut, dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan aparatur daerah
yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Kulon Progo
2011-2016, maka disusunlah rencana strategis BKD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016.
P
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 2
Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
Adapun proses penyusunan dokumen Renstra BKD dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari tahap persiapan, penyusunan rancangan, penyusunan rancangan akhir dan terakhir tahap
penetapan renstra SKPD. Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa Renstra BKD berfungsi sebagai arah dan pedoman
dalam menyusun rencana kerja tahunan yang terkait baik langsung maupun tidak langsung dengan visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kulon Progo sekaligus sebagai
dokumen perencanaan BKD yang memuat penjabaran rinci tentang program dan kegiatan BKD selama lima tahun yang bersumber dari RPJMD Kabupaten Kulon Progo. Hubungan Renstra
SKPD dengan dokumen perencanaan lainnya saling terkait, dokumen Renstra BKD disusun dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon
Progo tahun 2011-2016. Artinya Badan Kepegawaian Daerah dalam melaksanakan kewenangan-kewenangan di bidang kepegawaian harus sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan dalam RPJMD. Selanjutnya secara operasional, setiap tahun Renstra BKD dijabarkan kembali menjadi Rencana Kerja Renja BKD sebagai dasar penentuan kegiatan
tahunan. Sehubungan dengan dinamika dalam penyederhanaan administrasi di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo maka perlu disusun Perubahan RPJMD 2011-2016. Hal ini dilaksanakan dengan beberapa alasan antara lain perlunya pembenahan basis data, adanya
target beberapa program yang terlalu tinggi serta perubahan peraturan dari instansi vertikal. RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016 yang ditetapkan dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2012, telah memasuki pelaksanaan tahun ketiga pada tahun 2014. Dalam perkembangannya terdapat indikator kinerja program yang
sifatnya bukan merupakan outcome dan indikator kinerja kegiatan yang sifatnya bukan output,
dan target kedua indikator kinerja tersebut ada yang belum terukur kuantitatif, sehingga pada tahapan evaluasi mengalami kesulitan pengukuran pencapaian target. Demikian juga terdapat
ketidaktegasan keterkaitan kegiatan dengan pencapaian program, sehingga tidak secara signifikan bisa diketahui apakah kegiatan dapat memberikan kontribusi secara langsung
terhadap pencapaian target program. Selain itu juga terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi daerah yang berimplikasi terhadap kerangka pendanaan,
baik proyeksi pendapatan maupun belanja daerah. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan
persetujuan DPRD bersama para pemangku kepentingan sesuai peran dan kewenangannya menyusun Perubahan RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016. Dengan perubahan
RPJMD tersebut, maka sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 perlu dilakukan perubahan Renstra SKPD, demikian juga Badan Kepegawaian Daerah BKD
Kabupaten Kulon Progo sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di Pemerintah
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 3
Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
Kabupaten Kulon Progo berkewajiban menyusun Perubahan Rencana Strategis Renstra tahun 2011-2016.
1.2 SKEMA HUBUNGAN RENSTRA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KULON