Kalsium Karbonat KESIMPULAN DAN SARAN 45

1. Pencelupan terus straight dipping 2. Pencelupan berkoagulan coagulant dipping 3. Pencelupan pengaktifan panas heat sensitized dipping Pencelupan berkoagulan merupakan teknik pencelupan yang digunakan untuk menghasilkan produk yang mempunyai ketebalan sederhana yaitu 0,2 – 0,8 mm. Contoh produk yang mempunyai ketebalan ini adalah sarung tangan. Pencelupan berkoagulan pada umumnya dapat dibagi atas dua jenis yaitu : 1. Pencelupan berkoagulan basah 2. Pencelupan berkoagulan kering Pencelupan berkoagulan basah ialah teknik pencelupan dimana pembentuk dilapisi oleh koagulan dan dicelupkan ke dalam formulasi lateks semasa koagulan itu masih basah. Contoh koagulan yang digunakan dalam pencelupan berkoagulan basah adalah asam asetat. Pencelupan berkoagulan kering adalah teknik pencelupan dimana pembentukan dimasukkan ke dalam formulasi lateks selepas koagulan yang meliputi pembentukan dikeringkan terlebih dahulu. Contoh koagulan yang digunakan dalam pencelupan berkoagulan kering ialah kalsium nitrat. Pencelupan berkoaglan kering lebih sering digunakan dari pada pencelupan berkoagulan basah. Keburukan dari koagulan basah ini sering menetes ke dalam tangki lateks menyebabkan penghilang kestabilan lateks terjadi di dalam tangki lateks dan partikel kecil karet akan terhasil. Tangki lateks yang berisi partikel kecil karet tidak dapat digunakan untuk menghasilkan produk, karena partikel kecil karet ini akan melekat pada permukaan produk dan mengakibatkan kecacatan Harahap.H., 2008.

2.10. Kalsium Karbonat

Kalsium karbonat umumnya berwarna putih dan sering dijumpai pada batu kapur, kalsit, marmer dan batu gamping. Selain itu kalsium karbonat juga banyak dijumpai pada skalaktit dan stalagmit yang terdapat di sekitar pegunungan. Karbonat yang terdapat pada skalaktit dan stalagmit berasal dari tetesan air tanah selama ribuan bahkan juataan tahun. Seperti namanya, kalsium karbonat ini terdiri dari 1 unsur kalsium dan 1 unsur karbon dan 3 unsur oksigen. Kalsium karbonat adalah sejenis material alam yang mengendap atau tertanam, kalsium karbonat yang mengendap atau tertanam dihasilkan dalam bentuk partikel- partikel berukuran secara kasar calcitic. Kalsium karbonat didapat dari endapan batu Universitas Sumatera Utara gamping, mamar, kapur, dolomit, argonite, calcitic atau kulit kerang. Batu gamping tanah adalah sejenis serbuk yang berwarna putih dengan ukuran partikel dibawah 100 mesh, dapat digunakan dengan biaya rendah dan dapat memberikan kekerasan pada senyawa karet. Endapan kalsium karbonat yang terdispersi dalam bentuk calcitie yang juga banyak digunakan sebagai bahan pengisi filler untuk produk sarung tangan karet dengan tujuan mencapai penghematan bahan dan biaya produksi. Di pasaran, kalsium karbonat dijual dalam dua jenis yang berbeda.Yang membedakan kedua jenis produk tersebut terletak pada tingkat kemurnian produk kalsium karbonat di dalamnya. Kedua jenis produk kalsium karbonat atau CaCO 3 yang dimaksud adalah heavy and light types. Kalsium karbonat heavy type diproduksi dengan cara menghancurkan batu kapur hasil penambangan menjadi powder halus, lalu disaring sampai diperoleh ukuran powder yang diinginkan. Selanjutnya tepung kalsium karbonat hasil penyaringan disimpan dalam silo-silo atau tempat penyimpanan yang berukuran besar sebelum dikemas. Sedangkan kalsium karbonat light type diperoleh setelah melalui proses produksi yang agak rumit, dibandingkan dengan heavy type. Pertama-tama batu kapur dibakar dalam tungku berukuran raksasa, untuk mengubah CaCO 3 menjadi CaO oksida kalsium dan gas karbon dioksida atau CO 2 . CaCO 3 CaO + CO 2 Proses selanjutnya, CaO yang terbentuk kemudian dicampur dengan air dan diaduk. Maka terbentuklah senyawa kalsium hidroksida atau CaOH 2 . Kalsium hidroksida yang telah terbentuk kemudian disaring untuk memisahkan senyawa-senyawa pengotor. CaO + H 2 O CaOH 2 CaOH 2 yang telah disaring kemudian direaksikan dengan CO 2 untuk membentuk CaCO 3 dan air, proses ini dapat ditunjukkan oleh persamaan seperti berikut di bawah ini: CaOH 2 + CO 2 CaCO 3 + H 2 O Universitas Sumatera Utara Endapan CaCO 3 hasil reaksi di atas kemudian di saring dan dikeringkan. Selanjutnya dihaluskan menjadi powder CaCO 3 . Banyak industri yang telah memanfaatkan kalsium karbonat. Industri yang menggunakan kalsium karbonat antara lain Industri Pulp dan Kertas, Industri Ban, Industri Cat, Industri Pembuatan Pipa PVC, dan Industri Pembuatan Pasta Gigi http:Kimiadahsyat.Blogspot.Com. 2.11. Karakterisasi Produk Lateks Karet Alam 2.11.1. Pengujian SEM